Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENGENALAN KUNYIT
(Curcuma domestica)
dan
bersifat
tahunan
(perenial)
yang
berasal
dari
Binar
pada
(diuretika,
tonik
danaphrodisiaka),
serta
arah
asli
dari
wilayah
Asia
bahkan
orang Indonesia
Afrika.
Hampir
dan
India
serta
setiap
pernah
rempah ini,
baik
atau
tumbuh-tumbuhan,
tanaman
kunyit
: Spermatophyta
Kelas
: Monocotyledone
Ordo
: Zingiberales
Famili
: Zingiberaceae
Genus
: Curcuma
Spesies
: Curcuma domestica
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
Gambar 3.
Batang Kunyit
b. Daun
gagang
daun
dan
helai
daun,
daun
rata
dengan
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
ujung
c. Bunga
kunyit
berbentuk
kerucut
berwarna
hijau
ataumerah
bunga
berambut
dan
bersisik
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
BAB II
KANDUNGAN DAN MANFAAT KUNYIT
(Curcuma domestica)
2.1 Kandungan Kunyit
fosfor,
dan
kalsium.
Minyak
atsiri
6%
senyawa
monoterpen
dan
sesquiterpen
(meliputi
zingiberen,
alfa
dan
beta-
monodesmetoksikurkumin
bidesmetoksikurkumin),
kalium, besi
senyawa
dan
merupakan
protein,
vitamin
kurkuminoid
komponen
dan
C.
fosfor,
Dari
tersebut,
kurkumin
terbesar.
Menurut
terdapat
di
dalam
minyak atsiri
rimpang
dan
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
ketiga
kimia
kunyit
kurkumi-noid.
Minyak
atsiri
mengandung
seskuiterpen,
alkohol,
zingiberen,
sedangkan
mengandung
senyawa
senyawa
tur-meron
dan
kurkuminoid
kurkumin
dan
zat
pahit.
Bagian
yang
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
agen
alami,
antiseptik
berguna
dan
sebagai
sebagai
obat
penyakit
rematik
10
dapat
dan
mempunyai
yang
dapat
tinggi,
kandungan
sehingga
menurunkan
kunyit
kolesterol,
penyakit
mendadak. Menurut
serangan
jantung
11
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
12
b. Kunyit Putih
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
13
c. Kunyit Merah
Kunyit
ini
juga
bisa
yang
sangat
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
langka
14
sekali
biru
kehitaman
atau
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
15
kehitaman.
ungu
BAB III
SYARAT TUMBUH DAN TEKNIK BUDIDAYA
SECARA KONVENSIONAL
3.1 Syarat Tumbuh Tanaman Kunyit
a. Iklim
Menurut Afifah (2005) menyatakan
bahwa tanaman kunyit dapat tumbuh baik
pada daerah yang memiliki cahaya penuh
atau sedang, sehingga tanaman ini sangat
baik hidup pada tempat terbuka atau sedikit
naungan dengan tingkat naungannya kurang
dari 30 %. Intensitas cahaya penuh sampai
sedang. Curah hujan sebesar 1000 4000
mm/tahun dan suhu yang optimum yaitu
antara 19 30 C. Jika ditanam pada daerah
dengan curah hujan lebih kecil dari1000
mm/tahun, sisitem pengairannya yang baik
perlu dilakukan.
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
16
b. Media Tanam
Menurut Muhlisah (1999), menyatakan
bahwa kunyit tumbuh subur pada tanah
gembur, jenis tanah yang cocok seperti
latosol (tanah perkebunan yang kering),
aluvial (endapan lumpur sungai yang subur)
dan regosol (endapan abu vulkanik dengan
butiran kasar). Tingkat keasaman tanah tidak
terlalu asam dan sedikit basa. Tekstur tanah
ringan
dengan
kandungan
organikyang
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
17
Rukmana
(1995),
cabang
maka
yang
digunakan
adalah
yang
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
telah
18
dipanen
berat
yang
memperkirakan
seragam,
banyaknya
serta
tunas.
Untuk
bertujuan
tunas
dapat
Menurut
pada
untuk
bibit
agar
dilakukan
secara
Paramitasari
(2011),
di
teduh
1,5
selama
tempat
yang
bulan
dan
19
penanaman
dapat
berupa
dicangkul
menggunakan
secara
alat
manual
mekanik
atau
guna
tanah
menguap
dan
bibit
20
25-45
cm
dengan
jarak
antar
(pupuk
kandang)
ke
dalam
lahan/dalam lubang
tanam dan dibiarkan 1 minggu. Tiap lubang
tanam membutuhkan pupuk kandang 2,5-3
kg.
e. Penanaman
Bibit kunyit ditanam dalam lubang
tanam
dengan
mata
tunas
menghadap
21
f. Pemupukan
1) Pemupukan Organik
Penggunaan pupuk kandang dapat
meningkatkan jumlah anakan, jumlah
daun, dan luas area daun kunyit secara
nyata.
Kombinasi
pupuk
kandang
pemupukan
merupakan
konvensional
pemupukan
yang
secara
pupuk
dasar
(pada
awal
susulan
kedua
(pada
saat
tahap
kedua
pemberian
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
pupuk
22
ini
diperolehpeningkatan
hasil
sebanyak
juga
dilakukan
dengan
Pupuk
diberikan
pada
awal
Pupuk diberikan
pertumbuhan
tinggi
tanaman,
tanaman,
dan
bahan
(jasad
pertumbuhan
makanan
renik).
bagi
Merangsang
tanaman
secara
23
tanaman.
Merangsang
gejalanya
pertumbuhan
tumbuhan
karbon
membentuk
bereaksi
dengan
asam
amino,
bibit
tanaman
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
24
dan
penghasil
buah.
Perangsang
panen.
Berfungsi
untuk
tanaman,
pembuangan
dan
merangsang
pembuahan,
adalah
Mempengaruhi
mengedarkan
sebagai
berikut
susunan
karbohidrat
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
dan
di
25
dalam
tanaman,
mempercepat
metabolisme
asimilasi,
enzim
dan
mineral
kekebalan
tanaman
terhadap
dan
dapat
pertumbuhan
tanaman.
meningkatkan
POC
yang
SNN
merupakan
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
26
pupuk
pada
tanaman
semusim,
dan
kolam
ikan.
SNN
ekonomis,
serta
aman
bagi
setara
kandang.
dengan
SNN
ton
mengandung
pupuk
zat
lebih
sehingga
baik
dan
meningkatkan
bermanfaat
untuk
berkualitas
hasil.
merangsang
pertumbuhan
vegetatif
mempercepat
pertumbuhan
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
SNN
tanaman
dan
tanaman.
27
Alam
Nusantara
(SAN)
tujuan
pertanian,
perbaikan
sekaligus
ekosistem
memperbaiki
tumbuh
dan
asamasam
Pupuk
Sari
Alam
Nusantara
kuantintas
produksi
tanaman,
hidup
lahan
pertanian,
kimia
maupun
biologi
dengan
28
lahan
atau
pemupukan
tumbuh
atau
buruk,maka
pertumbuhannya
dilakukan
penanaman
air,
unsur
hara
dan
ini
dilakukan
dengan
penggemburan
3-5
pemupukan
tanah.
kali
dan
Penyiangan
29
tanaman
kunyit
yaitu
Ulat
dengan
cara
tanaman
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
30
2) Penyakit
Busuk Bakteri Rimpang
Penyebab: oleh kurang baik sistem
pengairan (drainase) atau disebabkan
oleh rimpang yang terluka akibat alat
-alat pertanian, sehingga luka rimpang
kemasukan cendawan.
Gejala: kulit akar tanaman menjadi
keriput dan mengelupas, kemudian
rimpanglama
kelamaan
membusuk
dan keropos.
Pengendalian:
mencegah
terjadi
rimpang;
kemudian
dan
tanaman
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
dewasa/daun
31
yang
tua
maka
tidak
mempengaruhi
sebaliknya
akan
produksinya
jika
menyerang
tersebut
Pengendalian:
menjadi
Dilakukan
mengurangi
Penyemprotan
mati.
dengan
kelembaban;
insektisida,
seperti
32
2) Cara Panen
dilakukan
dengan
rimpang
dengan
membongkar
cangkul/garpu.
batang
dan
Sebelum
daun
dibongkar,
dibuang
terlebih
terkandung
didalamnya
33
basah
rimpang
bersih
obat
eksport.
ataupun
Kegiatan
untuk
yang
prosesing/pengelolaan
setelah
panen
penyimpanan
tujuan
meliputi
bahan
sesaat
sampai
dengan
tahap
tujuan
agar
stabil
Pengelolaan
selama
pasca
penyimpanan.
panen
tersebut
meliputi :
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
34
untuk
dari
memi
sahkan
kotoran
berupa
hasil
penyortiran
dan
pencucian.
Pencucian
disemprot
bertekanan
tinggi.
dengan
air
Amati
air
yang
air
karena
sungai
harus
dikhawatirkan
35
Setelah
pencucian
selesai,
yang
tertinggal
dapat
perlu
proses
akan
talenan.
dilakukan
dirajang
dengan
Perajangan
rimpang
melintang
dengan
perajangan,
timbang
hasilnya
secara
manual
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
36
atau
Pengeringan
Pengeringan
dapat
pengeringan
atau
pastikan
rangka
rimpang
pengering,
tidak
saling
jam
sekali
agar
disekitarnya
yang
bisa
mengkontaminasi.
Pengeringan di dalam oven
dilakukan pada suhu 50 C -60 C.
Rimpang yang akan dikeringkan
ditaruh di atas tray oven dan
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
37
menumpuk.
pengeringan,
Setelah
timbang
jumlah
dengan
memisahkan
benda
cara
bahan-bahan
benda
asing
tela
dari
seperti
rimpang
pernah
dipakai
38
berat
bersih
serta
metode penyimpananya.
Penyimpanan
Kondisi gudang harus dijaga
agar tidak lembab dan suhu tidak
melebihi 30 C dan gudang harus
memiliki ventilasi baik dan lancar,
tidak
bocor,
kontaminasi
terhindar
bahan
dari
lain
yang
mempunyai
sinar
matahari
langsung),
bahwa
Pribadi
untuk
(2009)
keperluan
39
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
40
BAB IV
POHON INDUSTRI DAN PELUANG TANAMAN
KUNYIT (Curcuma domestica)
4.1 Pohon Industri Kunyit
Kunyit adalah kelompok tanaman rimpangrimpangan, yang mempunyai potensi sangat
besar untuk digunakan dalam hampir semua
produk
obat
tradisional
(jamu).
Komoditas
tinggi
pengolahan.
apabila
terdapat
Pada
variasi
dasarnya
hasil
untuk
kreativitas
Menurut
dan
regional
marketing.
produk
kosmetik.
Berikut
peluang
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
41
Kunyit
Komoditas
Industri Benih
Agribisnis Hulu
Pertanian Primer
Budidaya / On Farm
Rimpang/Rhizoma
Agribisnis Hilir
Produk
Setengah
Jadi
Produk
Jadi
Jenis
Produk
Jadi
Segar
*Simplisia
Pati
Minyak
Makanan/
Minuman
Kosmetik
Sirup
Bedak
Tablet
Lulur
Kapsul
Ekstrak
Farmasi
Makan-an Padat
Cairan/
Sirup
adalah bahan
42
obat
yang
belum
mengalami
pengolahan apapun.
4.2 Prospek Tanaman Herbal Indonesia dalam
Dunia Agribisnis.
Indonesia
merupakan
salah
satu
semakin
menyadari
tentang
akibat
nature semakin
Indonesia.
trendback
meningkat,
Sejalan
dengan
termasuk
hal
to
di
tersebut,
43
perdagangan
obat
herbal
mencapai
pertumbuhan
obat-obat
herbal,
dan
Malaysia.
Menurut
data
cukup
terdapat
menggembirakan
berbagai
memerlukan
solusi
tersebut,
permasalahan
secara
yang
komprehensif,
obat
herbal
sangat
44
Indonesia
merintis
penanaman
kunyit
untuk
industri
kosmetik/
jamu
tinggi
pada
saat
menjelang
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
hari-hari
45
monokultur/tumpang
sari
sehingga
minimal
dalam
negeri
terpenuhi
kini
sudah
diupayakan
system
46
produktivitas,
jalur
tata
niaga,
dan
(curcuma
domestica)
yang
47
minuman,
bahan-bahan
yang
alami
hanya
menggunakan
termasuk
pewarnanya.
sebenarnya
mulai
lain
Asia
(Malaysia,
Singapura,
dan
Jamaika
kini
mulai
48
efisien,
karena
disalurkan
dari
ke
petani
pedagang
marjin
terbesar
berada
pada
keuntungan pedagang.
49
Menurut
data
BPS
bahwa
nilai
volume
Sementara
volume
seberat
2.672
importasinya
ton.
hanya
surplus
perdagangan
yang
50
tujuan
utama
baik
bagi
India,
merebut
sebenarnya
sudah
239
ton.
mulai
Indonesia
mengekspor
51
1.
Volume
Fisik
Harga
Satuan
(Rp)
Total
(Rp)
90 HOK
90 HOK
15.000
15.000
1.350.000
1.350.000
30 HOK
60 HOK
100 HOK
90 HOK
60 HOK
TOTAL UPAH
15.000
15.000
15.000
15.000
15.000
450.000
900.000
1.500.000
1.350.000
900.000
7.800.000
Uraian
PENGEUARAN
UPAH
1.Pengolahan tanah I
2.Pengolahan tanah II
3.Pemupukan dasar
4.Penanaman
5.Pemeliharaan
6.Panen
7.Prosesing hasil
panen
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
52
PENGELUARAN
BAHAN
1.Benih
2.Pupuk Kandang
2. 3.Urea
4.SP36
5.KCl
6.Karung Plastik
4.
5.
6.
7.
100 kg
20 ton
100 kg
200 kg
200 kg
750 lbr
TOTAL BAHAN
TOTAL PENGELUARAN (1+2)
PENDAPATAN
BRUTO
Produksi rimpang
18.000 kg
segar
KEUNTUNGAN (6-5)
3.000
80.000
1.750
1.750
3.000
2.000
3.000.000
1.600.000
1.750.000
3.500.000
6.000.000
1.500.000
17.350.000
25.150.000
2.000 36.000.000
10.850.000
kelayakan
usaha
kunyit.
B/C
53
produksi
diperoleh
dari
total
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
54
BAB V
PERMASALAHAN DAN PEMBERDAYAAN
PETANI KUNYIT
5.1 Permasalahan Petani Kunyit
a. Modal Terbatas
Modal
usahatani
barang
merupakan
yang
atau
penting.
uang
yang
unsur
pokok
Modal
adalah
bersama-sama
modal
meminjam
55
tersebut
berskala
kecil
dan
Teknologi
yang
Digunakan
Sederhana
usahatani
sangatlah
penting
56
yakni
pembibitan,
penanaman,
pemeliharaan
tanaman
(penyiangan,
pendampingan,
pemupukan,
pengairan,
57
(SOP)
dan
Good
Agriculture
tidak
semua
petani
mau
menerapkannya.
c. Kualitas
Sumberdaya
Manusia
Petani
Tergolong Rendah
Usahatani kunyit umumnya dikelola
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
58
menjalankan
berdasarkan
dapatkan
usahataninya
pengalaman
selama
yang
bertahun-tahun
membudidayakan
kunyit
dan
mereka
ketika
juga
untuk
memahami
kondisi
petani
dalam
pengambilan
Rata-rata
petani
telah
Beberapa
petani
bahkan
sudah
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
59
dengan
seorang
baik.
Tingkat
petani
akan
mengembangkan
usahataninya
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
60
yang
mereka
melaksanakan
keluarkan
kegiatan
Mereka
hanya
mereka
saja
usahataninya.
mengandalkan
sehingga
selama
ingatan
petani
tidak
mereka
menguntungkan
mengalami
jalankan
atau
tersebut
justru
kerugian.
masih
Sebenarnya
kunyit
selama
ini
belum
61
yang
penting
dalam
suatu
harga
produknya
secara
yang
mengetahui
lengkap.
harga
Mereka
kunyit
hanya
berdasarkan
sebenarnya
harga
kunyit
yang
pedagang
pengumpul
pedagang besar.
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
62
dan
pendidikan
dan
pelatihan
Pembinaan
pelatihan-pelatihan
pendampingan
dan
pertanian
maupun
bekerjasama
sehingga
tercipta
suatu
jiwa
maksimal
dengan
63
baru
dengan
cara
adanya
pengolahan
kunyit
yang
murah.
Selain
itu
ini
petani
kunyit
memasarkan
kunyit
mereka
Kecamatan
saja.
Kerjasama
perusahaan
jamu
di
hanya
wilayah
dengan
sebenarnya
telah
memudahkan
petani
dalam
64
memanfaatkan
produk
terhadap
kegiatan
pertanian
sebagai
produk
sehingga
pameran
alat
promosi
dikenal
oleh
masyarakat luas.
c. Menerapkan Standard Operating Procedure
(SOP) dan Good Agricultural Practice (GAP)
budidaya kunyit yang spesifik lokasi
Standard Operating Procedure (SOP)
budidaya kunyit merupakan suatu petunjuk
teknis budidaya tanaman kunyit yang dibuat
oleh
dinas
pertanian
untuk
digunakan
panen
yang
baik
dan
benar.
65
daya,
kelestarian
hasil
panen
lingkungan,
untuk
keamanan
dikonsumsi
dan
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
66
DAFTAR PUSTAKA
Afifah,
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
67
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
68
Tentang Penulis
Wakhidatul
Maulidah,
di
Kota
Banyuwangi.
jurusan
Pertanian
Sosial
Ekonomi
Program
Studi
penulis
menyelesaikan
Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Agribisnis Pada Tanaman Kunyit
69