Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1
Harry Yusuf A. Laksana
Abstract
In this paper we try to explain about future trading in Jakarta Future Exchange
(Bursa Berjangka Jakarta). Future trading in Indonesia is something new and not
popular like stock market. Market capitalization in this market so little and daily
trading is near to “infrequent”. As alternative investment beside stock market, investor
or traders is not familiar with the instrument that trade in BBJ because some reason,
like 1) investment instrument such as forward and future trading base on commodities
like CPO, olefin, gold, index etc without physical delivery is not familiar and just like
“contract trading” and 2) Brokers and investment manager are not credible enough
with many problems 3) The regulation of BBJ is not mature with some changes for
short term implementation. 4) Measure for determining which derivative securities are
high risk and unsuitable ... investment and reporting of derivative securities will
adversely affect the. institutions' investment in derivative securities with limited risk.
We understand ... These problems were added with some critical issues like trading
online that the supporting of information technology is not ready and not familiar for
brokers and traders
1
Harry Yusuf Adegdaha Laksana adalah staf di Direktorat Jenderal Pajak Depatemen Keuangan RI dan
Mahasiswa Program Doktor Manajemen Bisnis, Bidang Keuangan, Universitas Padjadjaran, Bandung.
Email: harry.yusuf@gmail.com
2
Perdana Wahyu Santosa adalah Staf Dosen di Fakultas Ekonomi Univesitas YARSI, dan Mahasiswa
Program Doktor Manajemen Bisnis, Bidang Keuangan, Universitas Padjadjaran, Bandung. Email:
perdana.ws@gmail.com
1
Dikta Ekonomi Jurnal Ekonomi dan Bisnis
1
Dikta Ekonomi Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Manajemen risiko berfungsi sebagai di bursa, tetapi harus melalui Anggota Bursa
perantara antara nasabah dan bursa berjangka. yang berstatus Pialang Berjangka.
Mereka memonitor seluruh aktifitas
perdagangan nasabah dan perkembangan
pasar agar dapat secara efektif mengukur dan Harga Komoditi dan Jenis Komoditas yang
mengelola risiko. Dengan menggunakan diperdagangkan di Bursa Berjangka Jakarta
teknik-teknik terkini untuk menganalisa pasar (BBJ).
global dan transaksi yang terjadi, mereka Pada umumnya investor tidak
dapat melaksanakan prosedur dan memahami seluk beluk dari komoditi yang
pengawasan financial secara bijak. Nasabah diperdagangkan dan tidak mengetahui
atau klien dapat diyakini bahwa mereka bagaimana perkembangan harga berlangsung.
bekerjasama dengan mitra keuangan yang Oleh karena itu investor yang ingin
bertanggung jawab dan dapat diandalkan. menginvestasikan uangnya dalam
Dengan sistem manajemen risiko berjangka perdagangan berjangka, sekurang kurangnya
yang jauh lebih baik dari sistem yang telah harus mengerti atau memahami dasar-dasar
ditetapkan oleh kebijakan dasar pasar modal, analisa pasar yang dipergunakan untuk
sebagai dasar pegangan mereka. Filosofi memperkirakan pergerakan harga di bursa
manajemen risiko harus lebih proaktif dengan perdagangan berjangka. Sesuai dengan tugas
menggunakan sejumlah metodologi untuk dan fungsinya BAPPEBTI menyediakan harga
menghitung, menganalisa dan mengevaluasi komoditas yang dapat digunakan untuk
risiko, termasuk simulasi Value at Risk (VAR). referensi.
Manajemen risiko harus tetap fleksible Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) akan
dan cepat tanggap terhadap kebutuhan memperdagangkan minyak mentah dan gas
nasabahnya, agar menjadi yang terdepan alam (migas). Kontrak berjangka produk
dalam teknologi baik untuk produk maupun migas diharapkan menjadi tempat melakukan
dalam pelayanan. Dalam melakukan investasi lindung nilai terhadap harga minyak mentah
yang signifikan dan strategis untuk melayani yang sering bergejolak maupun sebagai
nasabah, mereka harus dapat meggunakan tempat berinvestasi. Menurut Direktur Utama
dukungan teknologi yang terkini termasuk BBJ, Hasan Zein Mahmud (2004), kontrak
fasilitas perdagangan jarak jauh langsung (on- bergulir berkala untuk minyak mentah dan
line) dari computer para nasabah dengan gas alam tersebut akan mengacu pada harga
kantornya. kontrak berjangka di New York Mercantile
Exchange (NYMEX). Selain komoditas migas,
Peranan Badan Pengawas Perdangan kontrak bergulir berkala menyediakan
Berjangka Komoditas (BAPPETI) komoditas berjangka seperti kapas, kopi, gula,
Sebagaimana setiap kegiatan bisnis dan kakao, yang mengacu pada harga kontrak
pada umumnya, melakukan transaksi dalam berjangka di New York Board of Trade (NYBOT).
perdagangan berjangka juga mempunyai dua BBJ juga akan mengembangkan kontrak
sisi : keuntungan atau kerugian. Perdagangan bergulir berkala minyak kelapa sawit (crude
berjangka sering disebut sebagai kegiatan palm oil/CPO) dan emas.
yang berisiko, komplek, dan sangat bergejolak, Saat ini ketertinggalan BBJ terhadap
sehigga hanya cocok bagi orang yang memiliki pengembangan kontrak non-keuangan, karena
keterampilan bisnis yang tinggi. Kontrak pengembangan jenis itu membutuhkan waktu,
berjangka hanya dapat diperdagangkan di tenaga, biaya yang lebih besar, serta pasar
bursa, dan ditransaksikan oleh pihak-pihak yang sempit dibandingkan kontrak keuangan.
yang memiliki izin/usaha dari BAPPEBTI, Berdasarkan data BBJ, sejak beroperasi 15
serta dilaksanakan sesuai dengan peraturan Desember 2000, BBJ mengalami
dan tata tertib bursa yang berlaku. Sebagai perkembangan pesat. Pada tahun pertama
individu, Anda tidak dapat melakukan hanya ada tiga kontrak yang diperdagangkan,
transaksi Kontrak Berjangka secara langsung yaitu olein, kopi robusta dan CPO, dengan
volume total selama 2001 sebanyak 33.257 lot.
2
Dikta Ekonomi Jurnal Ekonomi dan Bisnis
3
Dikta Ekonomi Jurnal Ekonomi dan Bisnis
suku bunga yang diumumkan oleh BBJ, Last Trading Day : A Contract month
Pialang diberi kebebasan untuk expires at 17:30 on the 15th of the month or, if
menentukan perbedaan besarnya bunga the 15th is a non-business day, the preceding
pada saat mengkredit atau mendebit business day
rekening Nasabahnya setiap hari, dengan Notice Period : Before the 1st trading session
ketentuan tidak melebihi setengah angka of the first business day following the Notice
persen (50 basis point) per tahun, di atas Date
dan di bawah beda tingkat suku bunga Last Delivery Date : Two (2) business days
yang diumumkan BBJ. after the Notice Date
Angka Penyelesaian : Angka Penyelesaian Exchange Futures for Physical (EFP) :
ditentukan berdasarkan Harga • Transaction in which one party buys cash
Penyelesaian KGE di BBJ dibagi dengan market products and sells futures
harga di pasar fisik emas per Gram Loco contracts while the opposite party sells the
London. Hasilnya dibulatkan kekelipatan cash market products and buys futures
5 terdekat. Harga Loco London yang contracts
dipergunakan adalah rata-rata antara best • EFP permits transfer of different grades
bid dan best offer yang diambil dari such as : Crude Palm Oil (CPO), Refined
Bleached and Deoderized Palm Oil
Reuters pada saat penutupan perdagangan
(RBDPO) and Refined Bleached and
kontrak ini di BBJ (pk 17.00 WIB).
Deoderized Stearin (RBD Stearin)
Batas Perubahan : Tidak ada.
• The quantity of the commodity do not have
Margin Awal : Rp. 3.000.000.
to be the same with the futures contract
Posisi Wajib Lapor : 500 lot.
but similar to the value of the futures
Batas Posisi : 1000 lot.
contract.(with a premium, discounted or
Hari Penyelesaian Akhir : Tidak ada
multiplied by ratios)
Jam Perdagangan : Setiap hari kerja - Senin
s/d Jum'at pukul 08:30 - 17:00 (WIB).
Contract Grade and Delivery Points :
Olein of good merchantable quality of :
3. OLEIN CONTRACT SPECIFICATIONS.
Rev. July 2002
Contract Size : 20 metric tons Grade EXCHANGE MARKET*
Delivery Months : Current and the next 5 Free Fatty Acids < 0,15% < 0,15%
succeeding months, such that there are always
six months available. Moisture &
< 0,1% < 0,1%
Impurities
Price Quotations : Indonesian Rupiah
(IDR)/Kg (including VAT). Iodine Value
> 56 > 56
Minimum Price Fluctuations : Rp. 5,-/kg (WIJS)
(including VAT) Color (Lovibond
< 3 Red > 4 Red
Daily Price Limits : Rp. 150,-/kgabove or 5,25 Inch)
below the previous settlement price. Slip Melting
< 24 C < 24 C
1. Price limits will apply to all quoted months Point
except for the current month Cloud Point 10 C 10,75 C
2. Change of price limits can be made by the
Market Grade will be discounted Rp. 50,- per Kg
Exchange without prior notice
(incl. VAT)
Initial Margin : Current month (spot) Rp.
Delivery Point : Tank Installations approved by
2.600.000, other months Rp. 2.000.000
the Exchange at the option of the seller located in
Reportable Positions : 150 lots or more net
Jakarta and Surabaya and other cities appointed
long or net short, in all contract months
by the Exchange
combined
Deliverable Unit : 20 metric tons net, plus or
Speculative Position Limit : 500 lots net
minus not more than 2 %
long or net short in any one contract month or
Trading Hours : Western Indonesian Time, on
in all contract months combined
each business day Monday through Friday
Morning Session : 09:30 - 11:30
4
Dikta Ekonomi Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Afternoon Session : 14:00 - 17:30 Pada tahun 2001 total transaksi di BBJ
baru 33.257 lot, di tahun 2002 meningkat
Perkembangan BBJ saat ini tajam menjadi 120.773 lot. Bila dirata-rata,
transaksi harian yang di tahun 2001 hanya
Sejak BBJ berdiri, ”persoalan harga dan 133 lot melonjak menjadi 483 lot di tahun
efisiensi” tetap menjadi pertimbangan utama. 2002. Akan tetapi, itu pun belum dapat
Dengan menggunakan jasa perusahaan yang menutupi pengeluaran BBJ sehingga
belum punya nama, tetapi cukup memahami perusahaan ini terus mengalami
TI, ternyata perusahaan tersebut mau pendarahan.
membantu men-set up sistem di BBJ dengan
bayaran cukup murah, yakni hanya Rp 180
3. Langkah ketiga, walaupun sudah habis-
juta. Bandingkan beli membeli sistem yang
habisan (all-out), di tahun 2003 untuk
dibuat oleh konsultan asing yang US$2 juta,
menghemat biaya operasional BBJ, hanya
bisa-bisa seluruh modal disetor BBJ habis
ada satu-satunya cara yang dapat
hanya untuk membangun sistem TI. Di
dilakukan di tahun itu adalah ”ekspansi”.
samping peranti lunak, BBJ juga harus
Pada tahun 2003 dinyatakan sebagai
melengkapi dirinya dengan peranti keras.
tahun ekspansi BBJ. Sepanjang tahun itu,
Adapun nilai investasi yang dikeluarkan
BBJ sibuk memperkenalkan 40 kontrak
untuk infrastruktur komputer dan persiapan
baru, yang sebagian besar di antaranya
bursa mencapai Rp 3,5 miliar.
produk-produk keuangan. Selama ini
produk keuangan sudah lama berjalan di
Akhir tahun 2000 pembukuan BBJ minus masyarakat, hanya saja tidak pernah ada
sekitar Rp 6 miliar. Tahun berikutnya, perlindungannya dan belum dilakukan di
kerugian BBJ sekitar Rp 2 miliar. Melihat bursa seperti BBJ. Investor yang
kerugian yang tak kunjung berhenti, sebelumnya bermain di grey area pun
keputusan ekstrem pun dijalankan pada tahun digiring bertransaksi di BBJ. Dengan
2002., Hasan Zein Mahmud memberanikan bantuan informasi dari para anggota
diri mengambil kebijakan efisiensi. Langkah- bursa, dilakukan pembenahan aturan
langkah yang dilakukan, antara lain : main di BBJ, terutama yang berkaitan
dengan produk-produk yang diminati
1. Langkah pertama, yang dilakukannya masyarakat. Beberapa produk keuangan
adalah memangkas jumlah komisaris dan yang diluncurkan di tahun itu antara lain
direksi BBJ. Komisaris yang awalnya 5 kontrak indeks Hang Seng, Nikkei,
orang disusutkan menjadi dua orang. Kospi, dan mata uang asing.
Demikian pula direksi, yang semula tiga
orang menjadi dua orang saja. 4. Langkah ke-empat, adalah bukan perkara
mudah dalam meluncurkan produk
2. Langkah kedua, melakukan penghematan berbasis keuangan. Dalam periode ini, bisa
tak berhenti sampai di situ. Gaji direksi dikatakan BBJ harus berjuang keras untuk
dan honor komisaris pun kena potong mendapat dukungan dari banyak pihak,
hingga 50%. Struktur organisasi BBJ pun terutama pemerintah. Pasalnya, ada
ia buat seramping mungkin. Ternyata, BBJ kekhawatiran BBJ akan lebih berorientasi
masih tetap merugi. Di tahun 2002, pada produk-produk ber-underlying asset
kerugian BBJ bukannya berkurang malah keuangan. Untuk mengatasi hal tersebut
meningkat dua kali dibanding 2001, yakni BBJ terpaksa harus menabrak rambu yang
menjadi sekitar Rp 4 miliar. Apa ditetapkan pemerintah, dengan maksud
penyebabnya? Apakah lantaran minimnya agar dapat memberi yang terbaik, dengan
transaksi di BBJ? Padahal bila dilihat dari seringkali membentur pagar
sisi likuiditas, volume transaksi di BBJ konvensional.
tahun 2002 mulai memperlihatkan
pertumbuhan yang menggembirakan.
5
Dikta Ekonomi Jurnal Ekonomi dan Bisnis
6
Dikta Ekonomi Jurnal Ekonomi dan Bisnis
7
Dikta Ekonomi Jurnal Ekonomi dan Bisnis
8
Dikta Ekonomi Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Daftar Pustaka