Vous êtes sur la page 1sur 2

Arteri vertebra basilaris

Defisit Disfungsi
Neulogis kandung kemih dan saluran pencernaan
luka dekubitus

puan batuk menurun, kurang mobilitas fisik dan produksi sekret

Penurunan fungsi N.X,N.IX


Kerusakan integritas kulit
Proses menelan tidak efektif

Refluks

Gangguan Menelan

Disfagia
Anoreksia
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

ar 1 : Pathway stroke non hemoragik

ber : Nurarif & Kusuma. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medis & NANDA NIC NOC Edisi revisi jilid 3. Yogy

Pathway Stroke Non


Hemoragik
Faktor
Pencetus/etiologi

Penimbunan
lemak/kolesterol yang
meningkat dalam darah

Arteriosklero
Trombus/emboli
di cerebral
Stroke non
hemoragik
Arteri carotis
interna
Disfungsi N.II
(optikus)
Penurunan aliran darah ke
retina
Penurunan
kemampuan retina
untuk menangkap
objek banyangan)
Kebutaa
n
Resiko
jatuh

Lemak yang
sudah nekrotik
dan
berdegenerasi

Kompresi jaringan
otak
Hernia

Menjadi kapur/
mengandung
kolesterol dengan
infiltrasi limfosit
(trombus)

Pembuluh darah
menjadi kaku dan
pecah

Penyempitan
pembuluh darah
(oklusi vaskuler)

Peningkatan
TIK
Menurunnya
suplai darah dan
O2 ke otak

Proses metabolisme dalam otak


terganggu
Arteri vertebra
basilaris
Kerusakan N.I, NII,N.IV,
N.XII
Perubahan ketajaman
sensori penghidu,
penglihatan, dan
pengecap
Ketidakmampuan
penghidu, penglihatan,
dan pengecap
Gangguan
perubahan
persepsi sensori

Resiko
ketidakefektifan
perfusi jaringan
otak

Arteri cerebri
media
Kerusakan
neurocerebrospinal
N.VII, N.IX
Kontrol otot facial menjadi
lemah
Ketidakmampuan
berbicara
Kerusakan artikular tidak
dapat berbicara (disatria)

Disfungsi neuro XI
Penurunan fungsi
motorik dan
muskulokeletal
Kelemahan pada
satu/empat anggota
gerak
Hemiparase/plegi
kanan&kiri

Kerusakan komunikasi
verbal

Defisit perawatan diri


mandi

Hambatan
Mobilitas fisik

Tirah baring lama

Vous aimerez peut-être aussi