Vous êtes sur la page 1sur 20

APPENDAGE

KELOMPOK 7
1.Dyah ayu kartikaningtyas
2.Merdani leo rhiandi
3.Ria agustini

Dalam biologi invertebrata, embelembel (atau hasil) adalah bagian tubuh


yang eksternal, atau perpanjangan
alami, yang menonjol dari tubuh
organisme (dalam biologi vertebrata,
contoh akan tungkai vertebrata yang).
Ini termasuk antena, mulut (termasuk
rahang, maksila dan maxillipeds),
insang, berjalan kaki (pereiopods),
kolam kaki (pleopods), organ seksual
(gonopods), dan bagian ekor (uropods).
Biasanya, setiap segmen tubuh
membawa sepasang pelengkap

Embel-embel yang dimodifikasi untuk


membantu dalam pemberian dikenal
sebagai maxilliped atau gnathopod.
Pelengkap dapat menjadi uniramous,
seperti dalam serangga dan kelabang, di
mana setiap tambahan terdiri dari
serangkaian tunggal segmen, atau
mungkin biramous, seperti di banyak
krustasea, di mana setiap tambahan
cabang menjadi dua bagian. Triramous
(bercabang menjadi tiga) pelengkap juga
possible.There banyak pelengkap

Appendages adalah pelengkap


bakteri yaitu sebuah tambahan
bakteri menjorok keluar dari
permukaan mikroorganisme.
Beberapa sangat berlabuh ke
permukaan, sedangkan yang lain,
seperti glycocalyx, secara longgar
terkait dengan permukaan.

Yang termasuk dalam Appendages


( pelengkap bakteri ) adalah :
1. Glikokaliks
Glikokaliks merupakan lapisan
ekstrasel (terletak di luar sel) yang
menyelubungi dinding sel. Tersusun
oleh polisakarida dan polipeptida.
Glikokaliks bisa berupa kapsul atau
lendir.

Seluruh permukaan bakteri dapat


ditutupi dengan Glikokaliks (juga
dikenal sebagai lapisan lendir).
Lapisan ini terbuat dari rantai gula.
Protein juga bisa hadir. Sifat kimia
yang tepat dari glycocalyx bervariasi
dari satu spesies bakteri yang lain.
Sebuah glycocalyx mudah
diidentifikasi di mikroskop cahaya
dengan aplikasi tinta India. Tinta
tidak menembus glycocalyx, yang
kemudian muncul sebagai halo
sekitar masing-masing bakteri.

Sebuah glycocalyx memiliki sejumlah


fungsi. Ini membantu bakteri dalam
melampirkan ke permukaan. Kontak
permukaan memicu produksi banyak
glikokaliks. Bakteri di permukaan
bisa menjadi terkubur. Fenomena ini
telah didokumentasikan dengan baik
untuk Pseudomonas aeruginosa,
yang membentuk biofilm pada
permukaan di banyak lingkungan,
baik di dalam dan di luar tubuh.
Produksi glycocalyx adalah bagian
penting dari pembentukan biofilm.

Bahan glycocalyx mudah dihapus


dari permukaan bakteri. Sebuah
glycocalyx yang lebih tegas berlabuh
yang diketahui disebut sebagai
kapsul. Banyak bakteri penyebab
penyakit cenderung menghasilkan
kapsul ketika dalam inang manusia,
sebagai pertahanan terhadap
fagositosis.

GAMBAR KAPSUL

A.Kapsul
lapisan yang tebal, lebih kental dan
melekat kuat
kapsula adalah bagian dari sel, memiliki
bentuk dan kepadatan tertentu. Kapsul
pada suatu jenis bakteri dapat diamati
dengan pewarnaan negatif.
fungsi : pelindung terhadap lingkungan
yang kurang menguntungkan, sebagai
cadangan makanan, dan pengikat antar
sel dalam satu koloni

bakteri berkapsul tergolong bakteri


penyebab penyakit. Adanya kapsul
melindungi bakteri dari mekanisme kerja
sel fagosit inang (sel yang mencerna
benda asing) dan kapsul tersebut
menambah kemampuan bakteri untuk
menginfeksi
B. Lendir
lapisan tipis yang tidak melekat kuat, dan
tidak rapat.
lendir (slime) tidak merupakan bagian sel
tetapi hasil sekresi sel yang tidak memiliki
bentuk yang teratur

2.Flagella
Tipe lain dari embel bakteri adalah
flagella (tunggal, flagel). Alat gerak
pada bakteri berupa flagela atau
bulu cambuk adalah struktur
berbentuk batang atau spiral yang
menonjol dari dinding sel. Flagela
memungkinkan bakteri bergerak
menuju kondisi lingkungan yang
menguntungkan dan menghindar
dari lingkungan yang merugikan bagi
kehidupannya.

Flagella memiliki jumlah yang berbedabeda pada bakteri dan letak yang
berbeda-beda pula yaitu:
1.Monotrik :bakteri yang memiliki sebuah
flagel pada satu ujungnya.
2.Lofotrik :bakteri yang pada satu
ujungnya memiliki lebih dari satu flagel.
3.Amfitrik :bakteri yang pada kedua
ujungnya hanya terdapat satu buah flagel.
4.Peritrik :bakteri yang memiliki flagel
pada seluruh permukaan tubuhnya.

A-Motorik B-Lofotrik; C-Amfitrik; DPeritrik;

Gambar: Flagel bakteri

3. Pilus ( jamak : pili )


Pili adalah struktur seperti benang
yang hadir pada beberapa bakteri.
Pili lebih pendek dari flagella, dan
digunakan untuk mendekatkan
bakteri satu sama lain selama kawin
dan dengan sel-sel hewan. Tersusun
atas pilin ( suatu protein ). Biasanya
pilus terdapat pada bakteri gram
negatif. Tersebar di permukaan sel
dengan jumlah sekitar 150 buah.

fungsi pilus ( pili ) :


pilus bukan sebagai alat gerak
pilus F berfungsi dalam pertukaran materi
genetik saat konjugasi. Pilus jenis ini
memiliki ukuran lebih besar daripada flagel.
Biasanya tiap sel hanya memiliki satu atau
dua pilus F
jenis pilus lain berfungsi sebagai alat untuk
melekat bakteriofaga (virus bakteri) dan
untuk perlekatan pada sel hewan atau
permukaan lain yang merupakan sumber
nutriennya.

Gambar: Pili

Gambar: Struktur bakteri

TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi