Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BIOPROSES
MIKROORGANISME
ISOLASI
DAN
SELEKSI
2. DASAR TEORI
Air kristal adalah air yang diikat oleh molekul suatu senyawa
hidrat dimana air yang terperangkap dala kisi kristal itu dapatdapat kita
lepaskan melalui jaan melakukan proses pemanasan terhadap senyawa
hidrat ini, tetapi senyawa hidrat inmempunyai kemampuan untuk
kembali mencukupkan air kristalnya apabila dibiarkan di udara bebas,
dimana banyaknya air kristal yang tergantung dari kelembapan cuaca
pada saat itu dan lamanya waktu ynag diberikan pada saat udara bebas.
Pada umumnya kristal suatu senyawa kimia bila diletakkan
beberapa lama di udara akan mengabsorpsi air pada permukaannya.
Umlah air relatif kecil dan tergantung pada kelembapan udara. Hal ini
dapat dilihat dari permukaanya yang basa. Terdapat pula kristal yang
mengandung air yang terikat secara kimia dalam
kristal tersebut.
CuCl2 + H2O
CoCl2.6H2O
bewarna
merah,
jika
dipanaskan
sampai
Semua hidrat ionic larut dalam air dan dapat diperoleh kembali
melalui kristalisasi dan larutannya. Jumlah air yang terikat bergantung
kepada cara pembuatan hidrat tersebut.
3. ALAT
Tabung reaksi
Bunsen
Kaca arloji
Cawan penguap
Desikator
Penjepit kayu
Spatula
4.
BAHAN
K2Cr2O7
BaCl2
Boraks
CoCl2.x H2O
Na2CO3.10 H2O
CuSO4.5 H2O
Kal(SO4)2.10 H2O
CaCl2
CuCl2.x H2O
5.
6.
KESELAMATAN KERJA
LANGKAH KERJA
8. DATA PENGAMATAN
A. Identifikasi Hidrat
Zat
Apakah
Warna residu
terdapat H2O
K2Cr2O7
BaCl2
Boraks
mempunyai air
pada dinding?
Tidak
Merah
Larut
Kristal?
Tidak ada
Ya
Ya
kecoklatan
Putih
Putih
Larut
Tidak larut
Ada
Ada
B. Reversibilitas hidrat
Warna awal CoCl2.x H2O adalah ungu, setelah dipanaskan di
dalam cawan penguapan warnanya berubah menjadi biru. Setelah
dialrutkan dengan air warnanya kembali menjadi warna ungu. Saat
dipanaskan sampai mendidih berubah warna menjadi biru, setelah
didiamkan sampai dingin ternyata warnanya kembali seperti semula
yaitu biru. Dapat disimpulkan bahwa CoCl2. x H2O adalah zat yang
reversible yaitu kembali lagi seperti semula setelah proses percobaan.
C. Deliquescence dan Efflorescence
Zat / senyawa
Na2Co3.10 H2O
CuSO4.5 H2O
Kal(SO4)2.10 H2O
CaCl2
Pengamatan
Warna
Putih
Biru
Bening
Putih
Bentuk
Serbu Halus
Serbu Halus
Kristal
Serbu Halus
Bau
Tidak Berbau
Tidak Berbau
Tidak Berbau
Tidak Berbau
Pengamatan
Larutan melepaskan
air,
hal
Kesimpulan
ini Efflorescence
CuSO4.5 H2O
Larutan
melepaskan
air,
hal
ini Efflorescence
ini Efflorescence
CaCl2
= 52,05 gr
= 53,05 gr
= 52,53 gr
= 1 gr
= 0,48 gr
= 0,036 mol
= 0,52 gr
= 7,79
= 46 %
= CoCl2 . xH2O
= CoCl2 . 6H2O
% kesalahan
= 22,97 %
F. Perhitungan
Massa Residu
BM
0,48 gr
= 129,83 gr /mol
= 0,036 mol
0,52 gr
18,06 gr /mol
= 0,028 mol
CoCl2 . xH2O
8,66,88 x
% Kesalahan
= 67,5116
x=
67,5116
8,66,88
= 7,79
praktekteori
praktek
7,796
x 100
7,79
= 22,97 %
x 100 %
0,52 gr
= 1 gr x 100
= 52 %
8.
PERTANYAAN
1. Tuliskan macam-maca air kristal!
Jawab
-
CoCl2 . 2H2O
Boraks
Kal(SO4)2 .12H2O
nAoh
CaCl2
K2Cr2O7
CoCl2 . 6H2O
BaCl2 . 2H2O
Na2CO3 . 5H2O
CuSO4 . 5H2O
9. ANALISIS DATA
Berdasarkan praktikum mengenai analisis air kristal yang
telah dilakukan, dapat diketahui bahwa pada identifikasi hidrat, hanya
zat BaCl2 yang diamati, hasil pengamatannya adalah H2O pada dinding
tabung dan warna residunya BaCl2 larut dalam air dan mempunyai air
kristal.
K2Cr2O7 yang berwarna orange dipanaskan, kemudian pada
dinding tabung reaksi tidak terdapat tetesan H 2O, dan zat BaCl dan
boraks terdapat tetesan H2O pada diding tabung reaksi. Hidrat yang
dipanaskan menjadi abu-abu, kemudian setelah diberi larutan aquadest
kembali berwarna biru dan kembali membentuk serbuk berwarna abuabu setelah dipanaskan sampai kering.
Dan ketiga zat yang dibiarkan diudara terbuka yaitu Na 2CO3,
CuSO4, dan Kal(SO4)3 ternyata tidak mencair dan zat CaCl2 mencair
setelah dibiarkan lama diudara terbuka. Ternyata Na 2CO3, CuSO4 dan
Kal(SO4)2 bersifat efflorescence dan CaCl2 bersifat deliquescence.
Dari
percobaan
dapat
diketahui
bahwa
kristal
yang
dan
deliquescence.
senyawa
yang
konstitusi
tersebut
hanya
terjadi
= 46 %
= 7,79
= CoCl2 . 6H2O
% kesalahan
= 22,97 %