Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
NASKAH PUBLIKASI
Disusunoleh:
SUWARNO
NIM : D200 08 0106
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Mobil Nasional atau Mobnas adalah mobil yang diproduksi oleh
suatu negara dan diakui sebagai produk dalam negeri untuk digunakan
oleh rakyatnya dan bahkan diekspor ke negara lain. Di Indonesia juga
pernah memproduksi mobil untuk dijadikan mobil nasional pada
pertengahan tahun 1990. Berikut akan membahas tentang perkembangan
Mobil Nasional Indonesia ESEMKA SANG SURYA, yang berupa
prototipe mobil jenis niaga (mini truk) merupakan produksi SMK
Muhhamadiyah 2 Borobudur yang didukung oleh beberapa perguruan
tinggi.
Adapun struktur body mobil ini terdiri beberapa bagian yaitu:
-
sangat
spisifik
maka
sangat
mutlak
pembuatannya
harus
latar
belakang
diatas
perlu
dilakukan
analisa
Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui perbandingan dimensi lebar dies (cetakan) dengan
produk (chassis).
2. Mengetahui penyebab terjadinya perbedaan dimensi lebar dies
(cetakan) dengan produk (chassis).
Tinjauan Pustaka
Pada
proses
sheet
metal
forming
plat
akan
ditekan
METODOLOGI PENELITIAN
Diagram alir penelitian
C
B
A
Bagian A
Analisa pengukuran pada bagian A terdapat 9 titik pengukuran seperti
gambar berikut:
No
Jarak
pengukuran
(mm)
Dimensi
die (mm)
Perhitungan
teoritis spring
back (mm)
Penyimpangan
produk
terhadap
teoritis (mm)
Hasil
pengukuran
produk (mm)
penyimpangan
produk
terhadap die
(mm)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
150
300
450
600
750
900
1050
1200
91.46
91.48
91.45
91.47
91.46
91.46
91.45
91.45
91.45
93.22
93.22
93.22
93.22
93.22
93.22
93.22
93.22
93.22
1.76
1.74
1.77
1.75
1.76
1.76
1.77
1.77
1.77
93.03
93.20
93.29
93.13
92.91
92.97
93.32
93.07
93.27
1.57
1.72
1.84
1.66
1.45
1.51
1.87
1.62
1.82
1,82
1,77
1,51
1,76
1,87
1,77
1,62
1,77
1,84
1,77
1,66
1,75
1,45
1,76
1,72
1,74
1,57
1,76
Penyimpangan (mm)
2,00
1,80
1,60
1,40
1,20
1,00
0,80
0,60
0,40
0,20
0,00
penyimpangan
produk
terhadap die
(mm)
penyimpangan
die terhadap
teoritis (mm)
Titik pengukuran
N0
Jarak
pengukuran
(mm)
Dimensi
die (mm)
Perhitungan
teoritis spring
back (mm)
Penyimpangan
produk
terhadap
teoritis (mm)
Hasil
pengukuran
produk
(mm)
penyimpangan
produk
terhadap die
(mm)
10 (2a)
11 (2b)
12 (2c)
1350
1500
1650
97.02
111.56
126.21
98.74
113.30
129.69
1.72
1.74
3.48
98.45
113.16
127.46
1.43
1.60
1.25
3,48
3,50
1,25
1,50
1,74
2,00
1,60
2,50
1,72
3,00
1,43
Penyimpangan (mm)
4,00
penyimpangan
produk terhadap
die (mm)
penyimpangan die
terhadap teoritis
(mm)
1,00
0,50
0,00
10 (2a)
11 (2b)
12 (2c)
Titik Pengukuran
Bagian C
Analisa pengukuran pada bagian B terdapat 17 titik (titik 13 s/d 29)
N0
Jarak
pengukuran
(mm)
Dimensi
die
(mm)
Perhitungan
teoritis
spring back
(mm)
Penyimpangan
produk
terhadap
teoritis (mm)
Hasil
pengukuran
(mm)
penyimpangan
produk
terhadap die
(mm)
13
14
15
16
17
18
1800
1950
2100
2250
2400
2550
132.60
132.63
132.62
132.54
132.51
132.50
134.22
134.22
134.22
134.22
134.22
134.22
1.62
1.59
1.60
1.68
1.71
1.72
133.22
132.92
133.16
133.18
132.96
133.04
0.62
0.29
0.54
0.64
0.45
0.54
1,61
1,67
0.58
0.46
0.42
0.58
0.55
0.50
0.46
0.52
0.75
0.82
0.84
1,62
0,84
0,82
0,75
1,64
133.11
133.00
133.02
133.16
133.12
133.02
133.06
133.10
133.30
133.43
133.44
0,52
1,70
1,62
0,46
1,64
1,65
0,50
0,55
0,58
1,62
1.69
1.68
1.62
1.64
1.65
1.70
1.62
1.64
1.67
1.61
1.62
0,42
1,69
1,68
0,46
1,72
0,58
1,71
1,68
134.22
134.22
134.22
134.22
134.22
134.22
134.22
134.22
134.22
134.22
134.22
0,54
0,45
1,60
0,54
0,29
0,64
1,59
132.53
132.54
132.60
132.58
132.57
132.52
132.60
132.58
132.55
132.61
132.60
0,62
2,00
1,80
1,60
1,40
1,20
1,00
0,80
0,60
0,40
0,20
0,00
1,62
2700
2850
3000
3150
3300
3450
3600
3750
3900
4050
4200
Penyimpangan (mm)
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
penyimpangan
produk
terhadap die
(mm)
penyimpangan
die terhadap
teoritis (mm)
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Titik pengukuran
Pada
proses
sheet
metal
forming
plat
akan
ditekan
KESIMPULAN
1. Dari hasil pengukuran didapatkan rata rata penyimpangan lebar
antara hasil produk terhadap dies sebesar: pada bagian A 1.67 mm,
bagian B 1.43 mm, bagian C 0.56 mm.
2. Penyebab terjadinya penyimpangan antara produk (hasil bending)
terhadap dies adalah terjadinya fenomena spring back.
Saran
Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya antara lain:
1. Tekanan atau gaya mesin harus disesuaikan dengan kekuatan
material supaya menghasilkan produk yang lebih baik dan sesuai
keinginan konsumen.
2. Pengambilan data dilakukan dengan teliti dan cermat agar tidak terjadi
kesalahan dalam melakukan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Amsted, B.H.,1995, Teknologi Mekanik, terj. Sriati Djapri, Edisi ke-7 jilid 1,
Erlangga, Jakarta.
Blogspot.com/2012/02/perkembangan mobil nasional indonesia. Diakses
pada 21 agustus 2012 pukul WIB 09.00
Groenendjik.G 1980, Pengujian
off
Bv.