Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
Siska Nurul Afita S.Kep 1411308250094
A. Data Demografi
Nama Ibu/Suami
: Ny.M / Tn. B
Usia
: 29 tahun / 30 tahun
Agama
: Islam/ Islam
Pekerjaan
: IRT/Swasta
Pendidikan
: SMA/SMP
Status/lamanya
: Menikah/1 tahun
Alamat
Tanggal MRS
: 8 Desember 2014
Tanggal Pengkajian
: 15 Desember 2014
Diagnosa Medis
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Bayi lahir prematur <700gr, riwayat tiroksikosis sedang, TD 170/100, placenta tidak utuh,
hepatomegali (+), ronchi (+), edema paru.
2. Keluhan Saat Pengkajian
Klien mengatakan badannya lemas, keluar darah dan sedikit nyeri skala 3 pada kuadran 8
sympisis pubis
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu klien memiliki riwayat tekanan darah tinggi.
C. Riwayat Kebidanan
1. Riwayat Menstruasi
Menarche
: 15 tahun
Banyaknya
HPHT
: 30 Mei 2014
TP
: 7 Februari 2015
Siklus Haid
: 10 hari
Masalah
Lamanya
2. Riwayat Persalinan
2014, persalinan normal, BB lahir 700 gram, jenis kelahiran normal, usia kehamilan 7
bulan, sehat dalam incubator RSUD Abdoel Moeis Samarinda Seberang
3. Kehamilan Sekarang Direncanakan YA, klien dan suami ingin segera memiliki anak.
4. Rencana KB, klien tidak berencana untuk menggunakan KB
D. Pemeriksaan Fisik
1. Status Obstetrik
G1P1A0
2. Bayi Rawat Gabung, Tidak alasannya karena bayi lahir premature sehingga harus
berada di dalam incubator
3. Tanda-tanda vital
TD
: 90/60
RR
: 26x/menit
N
: 100x/menit
Temp : 36,0C
BB
: 48 Kg
TB
: 152 Cm
4. Keadaan Umum
Keadaan umum klien saat pengkajian baik, namun konjungtiva pucat, terlihat lemas,
5.
6.
7.
8.
9.
10. Mammae
Bentuk simetris kanan dan kiri, konsistensi padat dan lembut, putting susu menonjol,
areola hiperpigmentasi, pengeluaran ASI tidak ada, tidak terdapat peradangan pada
payudara, tidak ada massa pada payudara.
11. Abdomen
Bising usus 10x/menit, saat inspeksi tidak terdapat lesi pada seluruh lapang abdomen,
tidak terdapat kontraksi, saat diperkusi tidak terdapat pembesaran pada hepar, tidak
terdapat nyeri pada kedua ginjal.
12. Genitalia
Bersih, lokhea serosa, tidak terdapat hemoroid atau riwayat hemoroid, tidak ada
episiotomy, vagina sedikit oedema dan kemerahan.
13. Ekstremitas bawah dan atas
Tidak terdapat edema dan tanda varises pada ekstremitas atas dan bawah.
E. Aktifitas Sehari-hari
1. Eliminasi (BAB dan BAK)
Di Rumah
Di Rumah Sakit
a. BAK
Frekuensi : 3-5x/hari
terpasang DC sejak masuk RS
Keluhan : tidak ada
Klien merasa tidak nyaman dan nyeri pada
uretra
Warna
: Kuning jernih
Coklat jernih
Bau
: odor tidak menyengat menyengat
b. BAB
Frekuensi : 1x/hari
1x/2hari
Konsistensi: lunak
Keras
Warna
: kuning
Coklat
Keluhan : tidak ada
perlu mengejan kuat untuk mampu BAB
2. Pola Nutrisi
Tidak terjadi perubahan pola nutrisi yang jauh berbeda, klien makan 2-3x/hari, tidak
ada pantangan makanan, tidak ada alergi terhadap makanan, klien senang sekali
makan rujak seperti nanas dan mangga muda saat hamil, nafsu makan sedikit
menurun selama di Rumah Sakit.
3. Personal Hygiene
Klien mandi 2x/hari pagi dan sore, selama di Rumah Sakit mandi 1x/hari tidak
menggunakan sabun dan sikat gigi.
4. Aktifitas sehari-hari
Klien mengatakan badannya lemas, tidak dan kurang bertenaga, lama tidur klien
8jam/hari dan tidak memiliki masalah dalam tidur, selama di Rumah Sakit lama tidur
bertambah 10 jam/hari namun sering terbangun.
F. Data Psikososial dan Spiritual
Komunikasi klien dan keluarga terutama Ibu baik, namun dengan suami terlihat
kurang peduli, klien mengatakan sedih bayinya lahir premature dan ingin segera
bertemu dengan bayinya, klien mengatakan bingung dengan kondisi bayinya. Klien
memiliki keyakinan akan sembuh jika berdoa terus menerus.
G. Data Penunjang
Jenis Pemeriksaan (13-12-2014)
Ureum
29,4
10-40
Creatinin
0,5
0,5-1,5
Natrium
137
135-155
Kalium
3,5
3,6-5,5
Chloride
108
95-108
WBC
23,5
4,0-10,0
High
Gran
21,2 103/ul
HGB
9,0
11,0-16,0g/dl Low
HCT
28,2
37,0-54,0
Low
Low
GDS
20 (3xdiulang)
60-150u/dl
Low
H. Pengobatan
Saat MRS
Dobutamin 1 amp
Cefotaxim 1gr
Furosemid 1amp
Propanolol
Saat Setelah Kuret 10 Desember 2014
Cefotaxim 3x1gr
Metronidazole 3x500mg
Transfuse PRC
I. Data Fokus
1. Data Subjektif
Klien mengatakan badannya lemas, kurang bertenaga
Klien mengatakan nyeri skala 3 pada area kuadran 8 abdomen dekat sympisis pubis
Klien mengatakan hanya mandi dengan cara di seka 1x/hari
Klien mengatakan bingung dengan kondisi bayinya dan ingin segera bertemu bayinya
2. Data Objektif
Konjungtiva pucat, HGB 9,2
Klien terlihat menyeringai dan sesekali menyentuh area yang nyeri
Kuku klien kotor
Klien terlihat bingung dan cemas
J. Analisa Data
N
Data
Etiologi
o
1
lemas, konsentrasi
Masalah
Perfusi
Jaringan
HB tidak efektif
konjungtiva pucat,
2
HGB 9,2
Klien mengatakan Agen injury fisik
Nyeri
Abdomen
Akut
area
kuadran
abdomen
3
dekat
sympisis pubis
Klien mengatakan Tindakan
hanya
1x/hari
Kuku klien kotor
Klien mengatakan kurangnya
bingung
dengan informasi
tentang
perawatan
ibu
ingin
perawatan bayi
segera
nifas
dan
bertemu bayinya
1.
2.
3.
4.
Diagnosa Prioritas :
Perfusi Jaringan tidak efektif b/d penurunan konsentrasi HB dalam darah
Nyeri akut b.d agen injuri fisik
Risiko infeksi b.d tindakan invasif, paparan lingkungan patogen
Kurang pengetahuan tentang perawatan ibu nifas dan perawatan bayi b/d kurangnya
sumber informasi
Diagnosa
Tujuan
dan
Keperawatan
Kriteria Hasil
Intervensi Keperawatan
informasi
kepada
respon
terhadap
kontrol
nyeri
terhadap aktivitas
serebrospinal
dengan indikator : 1.7. Monitor intake dan output cairan
1.8. Restrain pasien jika perlu
Tekanan
systole 1.9. Monitor suhu dan angka WBC
1.10. Kolaborasi
pemberian
dandiastole dalam
rentang
diharapkan
berkomunikasi
dengan jelas dan
sesuai
dengan
kemampuan
menunjukkan
fungsi
sensori
motori
cranial
antibiotik
Posisikan pasien pada posisi
semifowler
1.12. Minimalkan
stimuli
dari
lingkungan
1.13. Monitor
adanya
daerah
tertentu yang hanya peka terhadap
panas/dingin/tajam/tumpul
1.14. Monitor adanya paretese
1.15. Instruksikan keluarga untuk
mengobservasi kulit jika ada lsi
atau laserasi
1.16. Gunakan sarun tangan untuk
proteksi
1.17. Batasi gerakan pada kepala,
leher dan punggung
1.18. Monitor kemampuan BAB
1.19. Kolaborasi
pemberian
analgetik
1.20. Monitor adanya tromboplebitis
yang 1.11.
tidak
gerakan
gerakan involunter
2
1.
Setelah dilakukan 2.
Managemen nyeri
Lakukan
pengkajian
tindakan
keperawatan
awitan,
klien
akan
menunjukkan
respon
kontrol
terhadap
nyeri
durasi,
frekuensi,
dengan indikator :
tentang nyeri
Kurangi
dengan
rasa
meluruskan
takut
setiap
5.
menerapkan teknik 6.
misinformasi
Manajemen lingkungan
Implementasikan
penurunan
tindakan
Klien mampu
non
nyeri
fisik
invasif
suasana
farmakologis
Klien
menunjukkan
respon penurunan
rasa nyeri, rileks,
7.
untuk
seperti
yang
kenyamanan
menciptakan
nyaman,
meminimalkan
stimulasi
lingkungan
Edukasi
prosedur/perawatan
Demonstrasikan pereda
nyeri
non
invasif/
farmakologis
non
massage,
distraksi/imajinasi,
relaksasi,
penyakit
Berikan
penjelasan
tentang
timbulnya
penyebab
nyeri
11.
Berikan
penjelasan
tentang
proses/waktu
penyembuhan
3.
Risiko
b.d
invasif, paparan
lingkungan
patogen
rencana
12.
13.
intervensi
Manajemen medikasi
Berikan analgetik sesuai
14.
program
Evaluasi
keefektifan
analgetik
15.
Evaluasi
tindakan
infeksi
tindakan
Setelah
diberikan
2.
tindakan
baik
keperawatan klien
3.
4.
Infection protection
Monitor
tanda
dan
dengan 5.
menunjukkan
kontrol
risiko
universal
Berikan hygiene yang
terhadap
yang
indikator :
menaikkan
infeksi/memperlambat
klien bebas dari
infeksi
klien mampu 6.
menjelaskan tanda
dan gejala infeksi
7.
8.
9.
tidur, lingkungan
Pantau produksi lochea,
penjelasan
mengapa
klien
program
1.
Kaji
Kurang
Pengetahuan klien
pengetahuan
tentang
perawatan
ibu
nifas
dan
perawatan
bayi
b/d
kurangnya
tentang perawatan 2.
pengetahuan klien.
Jelaskan tentang cara
ibu
dan
perawatan
bayi
nifas
perawatan
akan
meningkat
dengan indikator:
3.
ibu
nifas
yang sederhana
Diskusikan
dan
tentang
sumber
informasi
tingkat
pasien
Mampu
menjelaskan
tentang perawatan
ibu
nifas
dan
perawatan bayi.
4.
yang
mungkin
dibutuhkan.
Klarifikasi
yang
diberikan
kesehatan
informasi
oleh
lain
tim
sebelum
Diagnosa
Dx 2
Implementasi
Evaluasi
2.1 Melakukan pengkajian lokasi, S: Klien mengatakan nyeri pada
karakteristik,
durasi,
kualitas, intensitas atau berat dan skala 3, nyeri bertambah ketika klien
faktor presipitasi nyeri
berjalan
dengan
stimulasi lingkungan
TD : 110/70 mmHg
Klien
dapat
N : 80 x/menit
mendemonstrasikan
nyeri
Memberikan
P : Lanjutkan intervensi
Kaji keefektifan tindakan perawatan
15/12/201
Dx 3
1.
Menerapkan
nyeri
tindakan S: Klien mampu menjelaskan tanda-
5.
15/12/201
Dx 4
1.
4
2.
Mengkaji
pengetahuan klien.
Menjelaskan
16/12/201
Dx 2
meluruskan
setiap berkurang
misinformasi
2.7
Memberikan
penjelasan-
TD : 110/70 mmHg
N : 84
Nyeri
analgetik
16/12/201
4
Dx 4
tentang
A: Masalah teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Hari ke -3 rencana pemberian asuhan
keperawatan klien pulang