Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Kep
III.
IV.
Identitas Mahasiswa
Nama
: Siska Nurul Afita
NIM
: 1011308250094
Identitas Pasien
Nama
: Ny. S
Umur
: 56 tahun
No MR
: 779817
Jenis Kelamin
: Perempuan
BB
: 45 Kg
Tanggal
: 3 November 2014
Agama
: Islam
Status
: Menikah
Pekerjaan
: Bidan Puskesmas
Alamat
: Perjuangan 1 RT. 5
Diagnosa medis
: CAD+DM+CKD
Keluhan Utama
a. Saat masuk RS (3 November 2014)
Nyeri Dada, sesak nafas dan kaki bengkak sejak 5 hari
b. Saat pengkajian (17 November 2014)
Klien mengatakan nyeri pada punggung kanan atas
c. Alasan dirawat di ICCU
Klien mengalami sakit dada dan sesak nafas,
Primary survey
Air way : vesikuler (+), sputum (-). Tidak ada sumbatan pada jalan nafas
Breathing : RR: 28x/I, pola nafas: cepat, sianosis (-), saturasi o2 100%, menggunakan otot bantu
Pemeriksaanpenunjang
21 November 2014
No
1
2
3
4
5
6
7
8
N
o
1
Jenis pemeriksaan
Ureum
Creatinin
WBC
Gran
Lhymph
HCT
HB
GDS
VII.
Terapi
Diet DM 1900 kkal+RPRG
NaCl 0.9% 10 tpm
Injeksi Omeprazol 1x1
Injeksi Indancentron 2x1
Injeksi Furosemid 3x1
Simuastatin 20 mg 0-0-1
ISDN 3x5 mg
Nabic 2x1
Asam Folat 2x1
Callos 2x1
Sucralfat 4x1
Amlodipin 10 mg 1-0-0
Bisoprolol 5 mg 0-0-1
Ri 14-19-14
Humulin 16 unit jam 22.00 wita
Neprisol 6x100 via NGT
V.
Analisa Data
Hasil
141,0
4,1
11.7
10.0
6.9
32.6
11.8
253
Normal
10-40
0,5-1,5
4,0-10,0
2.0-7.0
20.0-40.0
37.0-54.0
11.0-16.0
60-150
DATA
ETIOLOGI
jantung,
SYMPTOM
peningkatan
frekuensi,
hipertrofi
peningkatan
sekuncup
dilatasi,
atau
isi
menurunnya curah
jantung, hipoksemia
jaringan, asidosis dan
kemungkinan
thrombus atau emboli
3.
Cemas
kematian
meninggal
DO : Klien dan keluarga bertanya tentang
kecacatan, perubahan
peran
atau
dalam
semua
D.O : Klien terlihat lemah dan kurus
rendah,
Intoleransi aktivitas
ketidakmampuan
memenuhi
metabolisme
rangka,
pulmonal
otot
kongesti
yang
menimbulkan
hipoksinia,
dyspneu
kurang
45Kg
VI.
5. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake nutrisi yang kurang
Intervensi keperawatan
Diagnosa
Tujuan
Keperawatan
dan
Intervensi
Kriteria Hasil
1
NOC :
NIC :
Cardiac Care
1.1. Evaluasi
adanya
nyeri
dada
( intensitas,lokasi, durasi)
1.2. Catat adanya disritmia jantung
1.3. Catat adanya tanda dan gejala penurunan
cardiac putput
1.4.
Monitor status kardiovaskuler
Tanda Vital dalam
1.5.
Monitor
status
pernafasan
yang
rentang normal
menandakan
gagal
jantung
(Tekanan darah,
1.6. Monitor abdomen sebagai indicator
Nadi, respirasi)
penurunan perfusi
Dapat mentoleransi
1.7. Monitor balance cairan
aktivitas, tidak ada
1.8. Monitor adanya perubahan tekanan darah
kelelahan
1.9. Monitor respon pasien terhadap efek
Tidak ada edema
pengobatan antiaritmia
paru, perifer, dan
1.10. Atur periode latihan dan istirahat untuk
tidak ada asites
menghindari kelelahan
Tidak ada
1.11. Monitor toleransi aktivitas pasien
penurunan
1.12. Monitor adanya dyspneu, fatigue, tekipneu
kesadaran
dan ortopneu
1.13. Anjurkan untuk menurunkan stress
Cardiac Pump
effectiveness
Circulation Status
Vital Sign Status
Kriteria Hasil:
Definisi :
Penurunan pemberian
oksigen dalam kegagalan
memberi makan jaringan
pada tingkat kapiler
Batasan karakteristik :
Renal
Perubahan
tekanan darah di
luar batas
parameter
- Hematuria
- Oliguri/anuria
- Elevasi/penurunan
BUN/rasio
kreatinin
Gastro Intestinal
-
Secara usus
hipoaktif atau tidak
ada
Nausea
Distensi abdomen
Nyeri abdomen
atau tidak terasa
lunak (tenderness)
NOC :
Circulation status
Tissue Prefusion :
cerebral
Kriteria Hasil :
a. mendemonstrasika
n status sirkulasi
yang ditandai
dengan :
Tekanan
systole
dandiastole
dalam rentang
yang
diharapkan
Tidak ada
ortostatikhipert
ensi
Tidak ada
tanda tanda
peningkatan
tekanan
intrakranial
(tidak lebih dari
15 mmHg)
b. mendemonstrasika
n kemampuan
kognitif yang
ditandai dengan:
berkomunikasi
dengan jelas
dan sesuai
dengan
kemampuan
menunjukkan
perhatian,
konsentrasi
dan orientasi
NIC :
Peripheral Sensation Management
(Manajemen sensasi perifer)
1.
Monitor adanya daerah tertentu
yang hanya peka terhadap
panas/dingin/tajam/tumpul
2.
Monitor adanya paretese
3.
Instruksikan keluarga untuk
mengobservasi kulit jika ada lsi atau
laserasi
4.
Gunakan sarun tangan untuk
proteksi
5.
Batasi gerakan pada kepala,
leher dan punggung
6.
Monitor kemampuan BAB
7.
Kolaborasi pemberian analgetik
8.
Monitor adanya tromboplebitis
9.
Diskusikan menganai penyebab
perubahan sensasi
Edema
Tanda Homan
positif
Perubahan
karakteristik kulit
(rambut, kuku,
air/kelembaban)
Denyut nadi lemah
atau tidak ada
Diskolorisasi kulit
Perubahan suhu
kulit
Perubahan
sensasi
Kebiru-biruan
Perubahan
tekanan darah di
ekstremitas
Bruit
Terlambat sembuh
Pulsasi arterial
berkurang
Warna kulit pucat
pada elevasi,
warna tidak
kembali pada
penurunan kaki
Cerebral
Abnormalitas
bicara
- Kelemahan
ekstremitas atau
paralis
- Perubahan status
mental
- Perubahan pada
respon motorik
- Perubahan reaksi
pupil
- Kesulitan untuk
menelan
- Perubahan
kebiasaan
Kardiopulmonar
-
Perubahan
frekuensi respirasi
di luar batas
Hipovolemia
Hipervolemia
Aliran arteri
terputus
Exchange
problems
Aliran vena
terputus
Hipoventilasi
Reduksi mekanik
pada vena dan
atau aliran darah
arteri
Kerusakan
transport oksigen
melalui alveolar
dan atau membran
kapiler
Tidak sebanding
antara ventilasi
dengan aliran
darah
Keracunan enzim
Perubahan
afinitas/ikatan O2
dengan Hb
Penurunan
konsentrasi Hb
dalam darah
Definisi :
Perasaan gelisah yang tak
jelas dari ketidaknyamanan
atau ketakutan yang disertai
respon autonom (sumner
tidak spesifik atau tidak
diketahui oleh individu);
perasaan
keprihatinan
disebabkan dari antisipasi
terhadap bahaya. Sinyal ini
merupakan
peringatan
adanya ancaman yang
akan
datang
dan
memungkinkan
individu
untuk mengambil langkah
untuk menyetujui terhadap
tindakan
NOC :
Anxiety control
Coping
Impulse control
Kriteria Hasil :
Klien mampu
mengidentifikasi
dan
mengungkapkan
gejala cemas
Mengidentifikasi,
mengungkapkan
dan menunjukkan
tehnik untuk
mengontol cemas
Vital sign dalam
batas normal
Postur tubuh,
ekspresi wajah,
bahasa tubuh dan
tingkat aktivitas
menunjukkan
berkurangnya
kecemasan
NIC :
Anxiety Reduction (penurunan kecemasan)
1.
Gunakan pendekatan yang
menenangkan
2.
Nyatakan dengan jelas harapan
terhadap pelaku pasien
3.
Jelaskan semua prosedur dan
apa yang dirasakan selama prosedur
4.
Pahami prespektif pasien terhdap
situasi stres
5.
Temani pasien untuk memberikan
keamanan dan mengurangi takut
6.
Berikan
informasi
faktual
mengenai diagnosis, tindakan prognosis
7.
Dorong
keluarga
untuk
menemani anak
8.
Lakukan back / neck rub
9.
Dengarkan
dengan
penuh
perhatian
10.
Identifikasi tingkat kecemasan
11.
Bantu pasien mengenal situasi
yang menimbulkan kecemasan
12.
Dorong
pasien
untuk
mengungkapkan perasaan, ketakutan,
persepsi
13.
Instruksikan
pasien
menggunakan teknik relaksasi
14.
Barikan obat untuk mengurangi
kecemasan
Ditandai dengan
Gelisah
Insomnia
Resah
Ketakutan
Sedih
Fokus pada diri
Kekhawatiran
Cemas
NOC :
Energy
conservation
NIC :
Energy Management
1. Observasi adanya pembatasan
klien dalam melakukan aktivitas
Batasan karakteristik :
a. melaporkan secara
verbal adanya
kelelahan atau
kelemahan.
b. Respon abnormal dari
tekanan darah atau
nadi terhadap aktifitas
c. Perubahan EKG yang
menunjukkan aritmia
atau iskemia
d. Adanya dyspneu atau
ketidaknyamanan
saat beraktivitas.
Faktor factor yang
berhubungan :
Batasan karakteristik :
-
Berat badan 20 %
atau lebih di bawah
ideal
Dilaporkan adanya
intake makanan yang
kurang dari RDA
(Recomended Daily
Allowance)
Membran mukosa
dan konjungtiva pucat
Kelemahan otot
yang digunakan untuk
menelan/mengunyah
Luka, inflamasi
pada rongga mulut
Mudah merasa
kenyang, sesaat setelah
mengunyah makanan
Dilaporkan atau
fakta adanya
kekurangan makanan
Dilaporkan adanya
perubahan sensasi rasa
Perasaan
ketidakmampuan untuk
mengunyah makanan
Miskonsepsi
Kehilangan BB dengan
makanan cukup
Keengganan untuk
makan
Kram pada abdomen
Tonus otot jelek
Nyeri abdominal dengan
NOC :
Nutritional Status :
food and Fluid
Intake
Weight control
Kriteria Hasil :
Adanya
peningkatan berat
badan sesuai
dengan tujuan
Beratbadan ideal
sesuai dengan
tinggi badan
Mampumengidentifi
kasi kebutuhan
nutrisi
Tidk ada tanda
tanda malnutrisi
Menunjukkan
peningkatan fungsi
pengecapan dari
menelan
Tidak terjadi
penurunan berat
badan yang berarti
NIC :
Nutrition Management
Kaji adanya alergi makanan
1.
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan nutrisi
yang dibutuhkan pasien.
2.
Anjurkan
pasien
untuk
meningkatkan intake Fe
3.
Anjurkan
pasien
untuk
meningkatkan protein dan vitamin C
4.
Berikan substansi gula
5.
Yakinkan diet yang dimakan
mengandung
tinggi
serat
untuk
mencegah konstipasi
6.
Berikan makanan yang terpilih
( sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi)
7.
Ajarkan
pasien
bagaimana
membuat catatan makanan harian.
8.
Monitor jumlah nutrisi dan
kandungan kalori
9.
Berikan
informasi
tentang
kebutuhan nutrisi
10.
Kaji kemampuan pasien untuk
mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
Nutrition Monitoring
BB pasien dalam batas normal
Monitor adanya penurunan berat
badan
Monitor tipe dan jumlah aktivitas
yang biasa dilakukan
Monitor interaksi anak atau
orangtua selama makan
Monitor lingkungan selama
makan
Jadwalkan pengobatan
dan
tindakan tidak selama jam makan
Monitor
kulit
kering
dan
perubahan pigmentasi
Monitor turgor kulit
Monitor kekeringan, rambut
kusam, dan mudah patah
Monitor mual dan muntah
Monitor kadar albumin, total
protein, Hb, dan kadar Ht
Monitor makanan kesukaan
Monitor
pertumbuhan
dan
perkembangan
Monitor pucat, kemerahan, dan
Faktor-faktor yang
berhubungan :
Ketidakmampuan
pemasukan atau mencerna
makanan atau
mengabsorpsi zat-zat gizi
berhubungan dengan faktor
biologis, psikologis atau
ekonomi.
II.
Implementasi
Tanggal
16 November
2014
(Dinas Sore, 8
jam (14.00
s/d 09.00
wita))
N
o
D
x
1
Diagnosa
Implementasi
Keperawatan
Penurunan curah
jantung b/d respon
fisiologis otot jantung,
peningkatan frekuensi,
dilatasi, hipertrofi atau
peningkatan isi
sekuncup
1.31. Mengevaluasi
adanya
nyeri
dada
( intensitas,lokasi, durasi)
1.32. Mencatat adanya tanda dan gejala penurunan
cardiac putput
1.33. Memonitor status kardiovaskuler
1.34. Memonitor
status
pernafasan
yang
menandakan gagal jantung
1.35. Memonitor abdomen sebagai indicator
penurunan perfusi
Tertanda
17 November
2014
(Dinas Sore, 8
jam (14.00
s/d 09.00
wita))
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
b/d kurangnya
intake nutrisi
Penurunan curah jantung
b/d respon fisiologis otot
jantung, peningkatan
frekuensi, dilatasi,
hipertrofi atau peningkatan
isi sekuncup
18 November
2014
(Dinas Sore, 8
jam (14.00
s/d 09.00
wita))
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b/c
intake nutrisi kurang
Penurunan curah jantung
b/d respon fisiologis otot
jantung, peningkatan
frekuensi, dilatasi,
hipertrofi atau peningkatan
isi sekuncup
III.
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh b/c intake nutrisi
kurang
Evaluasi
SBAR
1. Situasi
Klien dengan diagnose keperawatan :
a) Penurunan curah jantung b/d respon fisiologis otot jantung, peningkatan frekuensi,
dilatasi, hipertrofi atau peningkatan isi sekuncup
b) Perfusi jaringan tidak efektif b/d menurunnya curah jantung, hipoksemia jaringan,
asidosis dan kemungkinan thrombus atau emboli
c) Cemas b/d penyakit kritis, takut kematian atau kecacatan, perubahan peran dalam
lingkungan social atau ketidakmampuan yang permanen
d) Intoleransi aktivitas b/d curah jantung yang rendah, ketidakmampuan memenuhi
metabolisme otot rangka, kongesti pulmonal yang menimbulkan hipoksinia, dyspneu
dan status nutrisi yang buruk selama sakit
e) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake nutrisi yang kurang
2. Background
Klien terpasang iv line NaCl 10 tpm, O2 3 liter
3. Assessment
a. TD: 163/70 mmHg berbaring dilengan kanan, nadi 110x/menit regular radialis,
pernapasan 28x/menit teratur, suhu 36,5 C
4. Rekomendasi
a. Observasi tanda dan gejala anemia
b. Berikan asupan makanan dan minuman untuk pasien
c. Rekomendasikan untuk melakukan transfuse darah jika terjadi shock
d. Monitor adanya kegagalan jantung dalam memompa darah
e. Monitor TTV