Vous êtes sur la page 1sur 30

Laporan Kasus

KERATITIS

Khoirunnisa (2010730056)
Pembimbing: dr. Hj. Hasri Darni, Sp.M
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATA
RSI ISLAM JAKARTA PUSAT
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2015

IDENTITAS

Nama Lengkap : Tn. J


Jenis Kelamin: laki-laki
Umur : 50 tahun
Pekerjaan : pegawai swasta
Alamat : Cempaka Putih Tengah I
No 33 Rt 12/04, kel. Cempaka Putih Timur.

Kunjungan ke klinik
WIB

: 6 Juni 2015, pukul 11:30

Anamnesis
Keluhan Utama :
mata kanan terasa mengganjal

Keluhan Tambahan :
merah, nyeri,gatal, berair, silau dan
bengkak

Riwayat Penyakit Sekarang


Sejak 2 minggu sebelum datang
ke poli mata Rumah Sakit Islam
Jakarta, pasien mengeluh mata
sebelah kanan mengganjal. Keluhan
disertai rasa nyeri, kemerahan,
berair dan silau jika melihat cahaya
pada mata kanan. Keluhan tersebut
berawal ketika pasien menggosokgosok mata sewaktu sedang berada
di jalan.

Riwayat Penyakit Dahulu :


- pasien belum pernah mengalami penyakit serupa.
- Riwayat alergi disangkal
- Riwayat hipertensi disangkal
- Riwayat diabetes melitus disangkal
Riwayat Pengobatan :
Sudah berobat ke poli mata RSIJ namun belum ada
perubahan.
Riwayat Operasi :
Riwayat operasi katarak mata kanan pada tahun
2008

Riwayat Penyakit Keluarga :


- Pasien belum pernah mengalami penyakit
serupa
- Riwayat alergi disangkal
- Riwayat hipertensi disangkal
- Riwayat diabetes melitus disangkal
Riwayat Psikososial :
Pasien adalah seorang supir angkutan
umum selama 15 tahun.
Riwayat Trauma disangkal.

PEMERIKSAAN FISIK
Status generalis
Keadaan Umum : tampak sakit
ringan
Kesadaran
: komposmentis
Tanda-tanda vital : TD
:
100/80
Nadi : 84 x/menit
Pernafasan : 18x/menit

PEMERIKSAAN OFTALMOLOGIK
OD

PEMERIKSAAN

OS

orthophoria

Kedudukan bola mata

orthophoria

Baik ke segala arah

Gerakan bola mata

Baik ke segala arah

6/40

Visus

6/20

udem (-), blefarospasme (-),


hiperemis (-)

Palpebra

Hiperemis (-), injeksi siliar(+)

Conjunctiva

Jaringan sikatrik (+) terdapat


bulla
Dalam

Cornea

Warna coklat, kripte jelas,


sinekia (-)
Bulat isokor, reflex (+)
jernih

Tidak dapat di evaluasi


Tidak dilakukan

COA
Iris
Pupil
Lensa
Vitreous humor
Funduskopi

udem (-), blefarospasme (-)


hiperemis (-)
Hiperemis (+), injeksi siliar(-)
Normokornea, Jernih
Dalam
Warna coklat, kripte jelas,
sinekia (-)
Bulat isokor, reflex (+)
Agak sedikit kekeruhan

Tidak dapat di evaluasi


Tidak dilakukan

RESUME PEMERIKSAAN
FISIK
Seorang
pasien laki-laki berusia 50 tahun datang ke RSIJ
dengan keluhan mata mengganjal pada sebelah kiri sejak
2 minggu. Keluhan disertai rasa nyeri, kemerahan,
berair dan silau jika melihat cahaya pada mata kanan.

Pada pemeriksaan fisik mata di dapatkan kelainan pada


mata :
Visus OD : 6/40
Visus OS : 6/20
Sklera
: injeksi siliar (+)
Kornea : terdapat adanya bulla

Pasien

Keratitis
bullosa

Keratophaty
bullosa

Fotofobia

Silau

Ya

Ya

Lakrimasi

Berair

Ya

Penurunan
visus

Ya

Ya

Ya

Mata
merah

Merah

Ya , injeksi siliar

Lain-lain

Nyeri

Nyeri ketika
pembentukan
bulla

Rasa mengganjal
pada mata

Riw trauma

Riw op katarak
Riw trauma

Riw trauma
Riw op katarak
Pem.fis

Tampak adanya
Tampak adanya
bulla pada
bulla pada
kornea di daerah kornea
sentral

Tampak adanya
bulla pada kornea

Pasien

Keratitis
bakterial

Keratitis
jamur

Keratitis
virus

Keratitis
alergi

Fotofobia Silau

Ya

Ya

Ya

Ya

Lakrimas Berair
i

Ya

Ya

Ya

Ya

Penurunan
visus

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Mata
merah

Merah

Ya

Ya

Ya

Ya

Lain-lain

Nyeri
Bengkak

Predisposis
i: kontak
lensa,
trauma,
sekret
lengket
setiap
bangun
pagi

Trauma ranting
pohon, daun,
tumbuhan,
5 hari 3 mgg
post rudapaksa

Hz: nyeri
Hs :
hipestesia

Gatal
Ada
riwayat
atopik,
kotoran
mata
serat

Pem.fis

Tampak
adanya
bulla
pada
kornea di
daerah

Hiperemis
perikornea,
blefarospas
me, edema
kornea,
infiltrasi

Lesi satelit,
Infiltrat kelabu,
hipopion,
peradangan,
ulserasi.

Cobble
stone,
Infiltrat
pada
kornea,
yang

Infiltrat
Neovaskula
risasi,
menuju
flikten abuabu

DIAGNOSIS KERJA
Pseudofakia + Keratitis bullosa
post trauma OD
Katarak imatur OS
DIAGNOSIS BANDING
Keratopati bullosa post trauma
OD
keratitis bullosa post ekstraksi
katarak OD

PENATALAKSANAAN
Medika mentosa
Antibiotik sistemik
Antibiotik topikal
Anti inflamasi
Non medika mentosa
Lindungi mata dari debu dan kotoran
dengan menggunakan pelindung.
Jangan menggosok-gosok mata

TINJAUAN PUSTAKA

KERATITIS BULLOSA

Keratitis bullosa merupakan


kasus langka bagian dari
kelainan atau kerusakan kornea.
Penyakit yang terletak dibagian
mata, tepatnya dikornea yang
disebabkan oleh karena lapisan
kornea yang tidak adekuat dan
sensitif, atau pada mata dengan
jaringan sikatrik yang luas, atau
mata dengan iridosiklitis atau

Keratitis bullosa merupakan suatu


kondisi dimana lapisan endotel pada
kornea terdapat adanya vesikel dan
bulla.
Keadaan tersebut bisa karena adanya
inflamasi, lesi, atau penyakit
degenerative, dan biasanya berkaitan
erat dengan glaucoma.
Keadaan tersebut diperburuk oleh
adanya trauma oleh karena gesekan
kelopak mata, invasi mikroba, dan
stimulus eksternal lainnya.
(JAMA, the journal of the

Lesi pada lapisan epitel


kornea dapat mengganggu
kelembaban dari sekitar
kornea atau terjadi kelainan
pada hidrasi kornea .

Gejala klinis yang timbul adalah seperti


Iritasi (injeksi siliar),
Blepharorrhea
Lakrimasi (mata berair),
Fotophobia (silau), dan
Rasa nyeri yang biasanya timbul ketika
terjadi pembentukan bulla.

(Acta Opthalmologica)
(JAMA, the journal of the American
Medical Association)

Pemeriksaan fisik :
Edema kornea disertai
vesikel dan bulla dengan
berbagai ukuran

Penatalaksanaan keratitis
bullosa yaitu dengan
melakukan lamellar
keratectomy and over sewing
of a conjungtival flap. (Acta
Opthalmologica)

KERATOPHATY BULLOSA

Keratophaty bullosa, merupakan


penyakit edema kornea yang
disebabkan oleh dehidrasi dari
lapisan kornea atau terjadi oleh
Karena trauma kornea di lapisan
endotel yang biasanya terjadi
ketika atau saat tindakan operatif
intraokuler sebagai contoh operasi
katarak, atau setelah implan lensa

Keratophaty pasca ekstraksi


katarak disebut :
Pseudophakic ( jika terdapat
implant intraokuler lensa)
Aphakic ( jika tanpa adanya
implant intraokuler lensa).

Gambaran klinik dari kerophaty


bullosa yaitu

Rasa mengganjal pada mata,


Penurunan tajam penglihatan,
Buram
Fotofobia.

Penatalaksanaan pada keratophaty


bullosa yaitu
Dehidrasi topical contoh;
hypertonic saline.
Menjaga tekanan intraokuler, dan
Pengobatan pada inkefsi mikroba
sekunder.

PSEUDOFAKIA

Pseudofakia adalah suatu


keadaan dimana mata
terpasang lensa tanam
setelah operasi katarak.

Gejala dan tanda pseudofakia :


Penglihatan kabur
Visus jauh dengan optotype
Snellen
Dapat merupakan myopi atau
hipermetropi tergantung ukuran
lensa yang ditanam (IOL)
Terdapat bekas insisi atau jahitan

Beberapa hal yang perlu


diperhatikan ketika memasang
IOL
(Intra okuler lensa), yaitu :
1. Endotelkorneaterlindung
2. Melindungi iristerutama
pigmeniris
3. Melindungi
kapsulposteriorlensa

Keuntungan pemasangan lensa ini :


1. Penglihatan menjadi lebih fisiologis
karenaletak lensa yang ditempatkan
pada tempat lensa asli yang diangkat.
2. Lapang penglihatansama
denganlapang pandangannormal
3. Tidak terjadipembesaran benda yang
dilihat
4. Psikologis,mobilisasilebih cepat.

Pemasangan lensa tidak


dianjurkan kepada :
1.Mata yang seringmengalami
radang intraokuler (uveitis)
2.Anak dibawah 3tahun
3.Uveitismenahun yangberat
4.Retinopati ultifoc ultifocale
berat
5.Glaukoma neovaskuler

DAFTAR PUSTAKA

American Academy of Ophthalmology. External Eye Disease and


Cornea. San Fransisco 2008-2009. p. 179-90
Roderick B. Kornea. In: Vaughan & Asbury. Oftalmologi Umum Edisi
17. Jakarta : EGC. 2009. p. 125-49.
Ilyas,Sidharta,Ilmu Penyakit Mata,cetakan III,balai penerbitan
FKUI,2006,Jakarta
Ilyas,Sidharta,Kelainan Refraksi dan Kacamata Glosari
Sinopsis,edisi II,balai penerbitan FKUI,2006,Jakarta
Ilyas,Sidharta,dkk.Ilmu Penyakit Mata Untuk Dokter Umum dan
Mahasiswa Kedokteran,edisi II,sagung seto,2002,Jakarta
James, Bruce. Et al. Lectures Notes Oftalmology, edisi 9. Erlangga
Medical Series, 2005, Jakarta.
Vaughan, Daniel; Asbury, Taylor; Riordan-Eva, Paul. Oftalmologi
Umum. Edisi 14. KDT. 2000,Jakarta
Kansky JJ. Clinical Ophthalmology. 5th ed. Toronto: ButterworthHeinemann; 2003.
https://www.merckmanuals.com/professional/eye-disorders/corneal-d
isorders/bullous-keratopathy
http://jama.jamanetwork.com/article.aspx?articleid=468178

Vous aimerez peut-être aussi