Vous êtes sur la page 1sur 25

Obturasi saluran akar

Drg. Noor Hafida W., Sp.KG

Definisi
Obturasi saluran akar adalah : tahapan
yang dilakukan setelah preparasi
saluran akar untuk menutup seluruh
sistem saluran akar secara hermetis
hingga kedap cairan (tight fluid seal).

Tujuan
Memasukkan suatu bahan pengisi
pengganti ke dalam ruangan yang
sebelumnya ditempati oleh jaringan pulpa
guna mencegah infeksi berulang

tercipta suatu fluid tight seal, fluidimpervious, bacteria-tight seals pada bagian
apikal (penutupan rapat)

Syarat boleh dilakukan obturasi SA


(Cohen & Burns, 1994)
1. Gigi asimtomatik: tdk ada rasa sakit, periodontitis
2. Saluran akar telah kering: tdk ada eksudat
3. Tidak ada fistula Fistula telah menutup
4. Tidak ada bau bau : Infeksi residual atau kebocoran
5. Bahan tumpatan sementara masih bagus
(Grossman, 1998)
6. Gigi asimtomatik
7. Saluran akar cukup kering
8. Tes bakteri (-)
9. Fistula telah menutup

Cohen & Hargreaves (2006):


Faktor-faktor yg mempengaruhi saluran
akar dapat diobturasi:
- Keadaan subjektif dan objektif pasien
- Keadaan jar.pulpa dan periapikal
- Tingkat kesukaran
- Manajemen pasien

Pd PSA gigi vital: dpt langsung diobturasi


Pd PSA gigi nekrosis:
a. Dg atau tanpa kelainan periapikal asimtomatik
(chronic apical periodontitis,chronic apical
abces,granuloma, condensing osteitis), dpt langsung
diobturasi
b. Dg kelainan periapikal akut (acute apical
abces).Obturasi ditunda hingga gejala hilang

Obturasi hermetis
1. Mencegah kebocoran eksudat
periapikal ke dlm ruang sal akar
Bila tdk sempurna: eksudat bagian
yang tidak terisi stagnasi cairan
keluar ke jaringan periapikal: iritasi
fisikokemikal inflamasi periapikal
2. Mencegah terjadi infeksi ulang
3. Menciptakan lingkungan yang
menunjang penyembuhan

Fungsi bahan pengisi saluran akar


- Mengobturasi saluran akar
- Menghilangkan jalan masuk antara
periodonsium dengan saluran akar.
Ingle (1994) 60% kegagalan PSA
pengisian tdk baik

Syarat bahan pengisi saluran akar


1. Harus dapat dengan mudah dimasukkan kedalam
saluran akar
2. Harus menutupi saluran kearah lateral dan apikal
3. Harus tidak mengerut setelah dimasukkan
4. Bakteriosidal menghalangi pertumbuhan bakteri.
5. Radiopak
6. Tidak menodai struktur gigi
7. Tak mengiritasi jaringan periapikal
8. Harus kedap terhadap cairan
9. Steril dan mudah disterilkan
10.Bila perlu, dapat dikeluarkan lagi.

Tipe bahan pengisi saluran akar


1. Pasta: Zinc oxide, epoxyresin (AH-26),
acrylic polyethlyne & polyvinyl resins
(diaket), Smn polikarboksilat dan silicone
rubber.
2. Semi solid : guta perca,resilon,acrylic
3. Solid : Emas, iridoplatinum, perak
Yang paling banyak digunakan : guta
perca

Guta perca
Kandungan utama merupakan bahan an-organik 75 %
yaitu oksida seng, bahan organik 20 % yaitu guttapercha dan tambahan wax, resin atau garam-garam
metal, memberikan sifat plastis, bahan tambahan 5%
yaitu bahan pengikat, opaker, dan pewarna
Berbentuk kon ada tipe standar dengan ukuran (#15 #40, #45 - #80), maupun bentuk kon tipe
konvensional dimana ukurannya berbeda antara ujung
kon maupun badannya, misalkan ukurannya fine
medium, ujungnya runcing, ba dannya medium. .

Keuntungan guta perca:


- Kompatibel dan beradaptasi dengan baik pada
kontur saluran akar inert
- Dapat dilunakkan dgn pemanasan atau pelarut
organik (eucaliptol, khloroform, xylol, turpentine)
- Dimensinya stabil
- Toleransi terhadap jaringan baik
- Tidak mengubah warna gigi
- Radiopak
- Dapat diambil dengan mudah dari saluran akar

Kerugian
- Kurang kaku
- Kurang bersifat adhesif/ tdak bersifat
adhesif pada saluran akar harus
menggunakan sealer/ semen saluran
akar
- Mudah bergeser karena tekanan

Syarat semen / siler saluran akar ideal


1. Memberikan penutupan yang sangat baik bila mengeras
2. Menghasilkan cukup adhesi diantara dinding saluran
dan bahan pengisi
3. Radiopak
4. Tidak menodai struktur gigi
5. Dimensi stabil
6. Mudah dicampur dan dimasukkan kedalam saluran akar.
7. Mudah dikeluarkan jika perlu
8. Tdk dapat dilarutkan dalam cairan jaringan
9. Bakteriosidal atau menghalangi pertumbuhan bakteri
10.Tidak mengiritasai jaringan periapikal
11.Lambat mengeras, sehingga waktu kerja cukup lama.

Rickerts sealer
Tubli seal
Wachs sealer
Chloropercha & eucaperca
Grossmans sealer
Diaket
AH-26, Topseal
Semen Polikarbosilat
Nogenol
Semen bahan dasar Ca(OH)2

Teknik pengisian saluran akar


dengan guta perca
Cohen & Burns 1994:
- Single cone method
- Lateral condensation method
- vertical condensation method
- Warm lateral condensation method
- Sectional method

Single cone
Teknik pengisian saluran akar untuk teknik preparasi secara
konvension
Tahapan :
Pencampuran pasta saluran akar petunjuk pabrik
Pasta diulaskan pada jarum lentulo dan guttap point untuk
kemudian dimasukan kedalam saluran akar yang telah
dipreparasi jarum lentulo sesuai panjang kerja dan diputar
berlawanan jarum jam.
Guttap point ( trial foto disterilkan dengan alcohol 70% dan
dikeringkan
Kering ( diulas dengan pasta ) masuk ke dalam saluran akar.
Guttap point di potong 1-2mm dibawah orifice dengan
ekskavator yang ujungnya telah di panaskan dengan Bunsen
burner hingga membara.

LATERAL COMPACTION / KONDENSASI LATERAL

Mrp metode yg paling banyak digunakan dan sesuai utk


sebag besar kondisi klinis.
Kerugiannya:
- tidak menghasilkan penutupan yang homogen, master
cone dan guta perca tambahan tidak dapat menyatu
- tidak dapat mengisi dg baik kalau ada ketidak teraturan
saluran akar (irregularities canal)
Caranya:
- Sebuah kerucut induk atau kerucut utama (master cone)
dipaskan pada saluran akar sesuai panjang kerja. Harus
pas sekali dan melawan pengambilan (tug back)
Buat RO Harus pas sekali & menutup saluran apikal kira
kira 1 mm kurang dari pertemuan pulpo periapikal. Bila
pada penyesuaian, kerucut utama kurang 2 atau 3 mm dari
apek Harus diganti kerucut baru atau preparasi ulang

- Pilih spreader yang dapat masuk ke dalam sal akar 1-2 mm dari PK
Spreader : - hand spreader
- finger spreader
Finger spreader sensasi taktilnya lebih peka dan tekanannya lebih kecil
shg kemungkinan fraktur akar lebih kecil.
Spreader mempunyai ujung yang runcing, tajam dan lentur. Spreader
titanium lebih fleksibel, tekanannya lebih kecil dan penetrasinya lebih
dalam dibandingkan yang stainles steel.
- Setelah master cone pas, dikeluarkan, saluran akar dikeringkan lagi.
Dinding saluran dilapisi dengan lapisan tipis semen atau siler. Kerucut
utama,1/3 atau 1/2 apikalnya dilapisi semen dan masukkan hati hati
kedalam saluran.
- Spreader dimasukkan disisi kerucut utama dan ditekan ke arah apikal,
kerucut utama akan bergerak ke lateral menekan dinding sal akar

- Kerucut tambahan dimasukkan didalam ruang yang


sebelumnya di tempati oleh spreader dengan
meletakkan kerucut tambahan sejajar dengan
spreader, dan segera memasukkan ke dalam lubang
yang tercipta setelah spreader dikeluarkan. Tidak
perlu menambahkan penyemenan Sampai terisi
penuh, yaitu spreader tidak dapat melewati lebih
dari 1/3 koronal gp.
- Kelebihan guta perca dipotong dg instrumen yg telah
dipanaskan sampai dibawah orifice, dan
dikondensasi menggunakan plugger dengan tekanan
ringan
- Letakkan bahan base dan tumpatan sementara,
ambil radiograf untuk melihat hasil obturasi

Vertical condensation
Teknik kondensasi vertikal : Saluran akar
diulasi semen dan guttap point utama
dimasukkan sesuai dengan panjang
preparasi, kemudian guttap point
dipanaskan ditekan dengan plugger ke
arah vertikal ke bawah. Dengan cara
yang sama Guttap percha tambahan
(dibuat seperti bola) dimasukkan dan
ditekan hingga seluruh saluran akar terisi
sempurna.

Evaluasi pasca pengisian dilakukan


dengan menggunakan ro photo
1. Bahan pengisi masuk ke periapikal
(Overfilling atau over extension)
2. Kegagalan mendapatkan kepadatan
apikal ( Underfilling)
3. Ro-photo tampak bagian yang
kosong

Vous aimerez peut-être aussi