Analisis modal kerja

Modal kerja berbeda dengan modal. Modal kerja berhubungan dengan aktivitas
operasional.
Modal menunjukkan kepemilikan di dalam perusahaan atau nilai yang ada sesuai
besar investasi yang diberikan oleh pemilik perusahaan. Modal kerja yaitu
pemanfaatan aset lancar dan hutang lancar yang ada dalam perusahaan, modal
kerja ada 3 konsep
1. Model kualitatif
2. Model kuantitatif
3. Model fungsionil
Modal kerja sumber dana yang dimanfaatkan untuk operasional perusahaan.
Modal kerja berasal dari aset lancar dan hutang lancar.
Bagian pengembangan yang sudah disajikan dalam neraca = analisis modal
kerja
Di buku S. Munawir
Modal kerja (aset lancar-utang lancar)
1. Kuantitatif => Aset lancar
2. Kualitatif => Aset lancar - hutang lancar
Sumber modal kerja
1. Jika hutang jangka panjang bertambah maka modal kerja bertambah (aset
lancar = model kualitatif)
2. Jika ekuitas bertambah maka modal kerjanya bertambah
3. Jika aset tetap atau aset tidak lancar bertambah modal kerjannya
berkurang
Kalo aset tidak lancar dijual bukan berarti modal kerjanya bertambah. Karena
umumnya aset tidak lancar (aktiva tetap) dijual untuk digantikan aktiva tetap
yang baru.
Modal yang dipergunakan untuk aktivitas perusahaan diartikan sebagai modal
kerja.
Meningkatkan modal kerja dengan cara meningkatkan aktivitas operasional
perusahaan. Semakin besar perputaran operasional dan persediaan perusahaan
maka semakin meningkat laba yang dihasilkan.
Dalam model kerja yang paling kuat dibahas tetang aset lancar.
Jika ada pembelian berarti penggunaan modal kerja. Klo ada penjualan maka jd
sumber modal kerja. Poin penting dari modal kerja adalah aset lancar.