Vous êtes sur la page 1sur 13

Oleh Kelompok 3

1. Desyana Ghafarunnisa
2. Thomas Ade Erwin Pratama
3. Yulius S.Painneon

Analisa
Batubara

Parameter-parameter Dalam
Analisa Batubara
Kegiatan ini meliputi :
Analisisanalisis dasar, yaitu
Analisisproximate
Analisis ultimate

Analisis Proksimat
Batubara(CoalProximateAnalysis)
Analisa Proksimat Batubara digunakan untuk
mengetahui karakteristik dan kualitas batubara
dalam kaitannya dengan penggunaan batubara
tersebut

Analisis Proksimat
1. Kandungan Air (Moisture content)
Dalam batubara, moisture content paling
sedikitnya terdiri atas satu senyawa kimia tunggal.
Wujudnya dapat berbentuk air yang dapat
mengalir dengan cepat dari dalam sampel
batubara, senyawa teradsorpsi, atau sebagai
senyawa yang terikat secara kimia.
Inherent Moisture
Surface Moisture
Total Moisture

2. Kandungan Abu (Ash content)


Coal ashdidefinisikan sebagai zat organik yang
tertinggal setelah sampel batubara dibakardalam
kondisi standar sampai diperoleh berat yang tetap.
Kandungan Abu Bawaan
Kandungan Abu Serapan

3. Volatile Matter
Definisivolatile matter(VM) ialah banyaknya
zat yang hilang bila sampel batubara dipanaskan
pada suhu dan waktu yang telah ditentukan
(setelah dikoreksi oleh kadarmoisture).

4. KandunganFixed carbon
Fixed Carbon(FC) menyatakan banyaknya
karbon yang terdapat dalam material sisa
setelahvolatile matterdihilangkan
Fixed Carbon (%) = 100 {Water (%) + Ash (%) +
V.M. (%)}

Analisis Ultimat Batubara


(Coal UltimateAnalysis)
Analisa
Ultimat
adalah
analisa
dalam
penentuan jumlah unsur Karbon (Carbonatau C),
Hidrogen
(Hydrogenatau
H),
Oksigen
(Oxygenatau O), Nitrogen (Nytrogen atau N) dan
Sulfur (Sulphuratau S).

Analisis Ultimat Batubara


1. Karbon dan Hidrogen
Karbon
dan
hidrogen
dalam
batubara
merupakan senyawa kompleks hidrokarbon yang
dalam proses pembakaran akan membentuk CO2
dan H2O.

2. Nitrogen
Pada pembakaran batubara, nitrogen akan
berubah menjadi nitrogen oksida yang bersama
gas buangan akan bercampur dengan udara.
Senyawa ini merupakan pencemar udara sehingga
batubara dengan kadar nitrogen rendah lebih
disukai.

3. Sulfur
Dalam proses pembakaran, sulfur dalam
batubara
akan
membentuk
oksida
yang
kemudian terlepas ke atmosfir sebagai emisi.

4. Oksigen
Oksigen merupakan komponen pada beberapa
senyawa organik dalam batubara. Oksigen ini
didapatkan
pula
dalam
moisture,lempung,
karbonat, dan sebagainya.

TERIMA
KASIH

Vous aimerez peut-être aussi