Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Cataract Hipermatur
Presentan :
dr. Dian Rosa Arizona
Pembimbing :
dr. Djoko S. Tardan, Sp.M
dr. Marsita Lita
IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
Jenis
Kelamin
Alamat
Status
Pekerjaan
Tanggal
No
MR
masuk RS
: Ny. N
: 47 tahun
: Perempuan
: Dsn Simpang dana RT 004/001
Bengkayang
: Menikah
: Ibu Rumah Tangga
: 18 Desember 2015
: 07-25-48
ANAMNESIS
Kedua mata
kabur seperti
berkabut
Kanan>kiri
Mata kanan
dioperasi
2 mgg SMRS
Mata kiri
nyeri seperti
berdenyut
disertai nyeri
kepala sebelah
kiri
4 hr SMRS
18 Des 2015
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan
Umum : Baik
Kesadaran
: Compos mentis
Tanda vital
TD
Nadi
T
RR
: 130/ 90 mmHg
: 82 x/ menit
: 37oC
: 20 x/ menit
Status Ophtalmologi
OD
OS
>1/60
Visus
1/~
Ortoforia
Kedudukan
Ortoforia
Pergerakan
Palpebra superior
Palpebra inferior
Konjungtiva tarsalis
superior
Konjungtiva tarsalis
inferior
OD
OS
Konjungtiva bulbi
Jernih
Kornea
Jernih
Dalam
COA
Dalam
Cokelat kehitaman
Iris
Cokelat kehitaman
Pupil
Jernih
Lensa
keruh
Jernih
Viterous Humor
Funduskopi
Normal perpalpasi
TIO
37,2 mmHg
RESUME
Wanita usia 47 tahun dengan mata kiri merah dan nyeri sejak 4 hari
SMRS. Sebelum mata merah pasien sudah mengeluh nyeri pada mata kiri dan
nyeri kepala sebelah kiri yang dirasakan 2 minggu SMRS. Keluhan dirasakan
semakin memberat penglihatan menjadi kabur dan silau serta menggangu tidur
karena nyeri. Riwayat katarak 5 tahun yang lalu dan dioperasi pada mata
kanan. Pada pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan status
oftalmologis didapatkanVOD >1/60, VOS 1/~. OS : injeksi silier (+), COA
dalam, Pupil midriasis RCL (-) RCTL (-) Lensa keruh,. Vitreous humor tidak
dapat dinilai dan pada funduskopi reflek fundus (-) TIO 37,2 mmHg.
DIAGNOSA KERJA
Glaukoma sekunder et causa katarak hipermatur OS
PENATALAKSANAAN
IVFD
RL 16 tpm
Inf.Manitol 20% 60 tpm 200cc
Inj. Ketorolac 3 x 1 amp
Inj. Ranitidin 2 x 1 amp
C.Carpin 2% 6 x 1gtt OS
C. Timolol 0,5% 2 x 1 gtt OS
Glaukon 3 x 1 tab
PROGNOSIS
Ad
vitam
Ad fungsionam
Ad sanasionam
: Ad bonam
: Dubia ad malam
: Dubia ad malam
Perawatan h1
TINJAUAN PUSTAKA
GLAUKOMA
DEFINISI
TRIAS Glaukoma
Merupakan salah
satu penyebab
kebutaan.
Pada gejala awal,
bersifat
asimptomatik.
Insidensi terjadi
pada : 2%
penduduk > 40
tahun
KLASIFIKASI GLAUKOMA
PATOFISIOLOGI
Peningkatan Tekanan Intraokular
Fungsi
humor aqueous :
-Memberi tekanan di dalam mata yang berguna untuk
membentuk mata (TIO normal 10-21 mmHg)
-Memberi nutrisi ke jaringan sekitarnya
-Membuang bahan yang tidak diperlukan lagi
Peningkatan
Pada
MANIFESTASI KLINIS
Halo
PENATALAKSANAAN