Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan mekanisme pemekuan
darah
Menjelaskan trombositopenia dan ITP
Menjelaskan tanda dan gejala ITP
Menjelaskan penatalaksanaan ITP
Askep pada pasien dengan ITP
MEKANISME PENGHENTIAN
PERDARAHAN
Fase vaskuler
Fase trombosit
Fase koagulasi
TROMBOSITOPENIA
Merupakan penyebab tersering perdarahan
abnormal
Penyebab:
Kegagalan produksi: leukemia, anemia,
toksin, obat-obatan, infeksi, alkohol
Peningkatan destruksi: autoimun
deseases, infeksi, peghancuran oleh limfa
Peningkatan pemakaian: koagulopati
intravaskuler diseminata
IDIOPATIC TOMBOSITOPENIA
PURPURA (ITP)
Thrombocytopenia in the absence of other
blood cell abnormalities (normal RBC & WBC,
normal peripheral smear)
Dapat mengenai semua umur tetapi lebih
sering pada anak anak dan wanita muda
Penyebab belum diketahui
Biasanya didahului oleh infeksi virus
Dihasilkan antibodi yang menyerang trombosit
Diagnosa ditegakkan dengan menurunnya
jumlah dan ketahanan trombosit
Age-specific incidence
MANIFESTASI KLINIS
Gejala mendadak
Petekie
Perdarahan mukosa
Menstruasi hebat pada wanita
Angka trombosit dapat dibawah 20.000/mm3
ITP kronis tidak berespon terhadap
penanganan dan mempunyai resiko
perdarahan intra kranial (trombosit <
5000/mm3).
Thrombocytopenic Platelet
Counts
PENATALAKSANAAN
Kortikosteroid
Imunoglobulin
Pengangkatan limfa
Imunosupresif
Treatment Side-Effects
Steroids
*bone density loss
*muscle weakness
*GI effects
*weight gain
IVIG/anti-D
*hypersensitivity *headache
*renal failure
*nausea/vomiting
*alloimmune hemolysis
When to do Splenectomy?
Data from George, JN, Woolf, SH, Raskob, GE, et al. Blood
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Keluahan: tanda tanda perdarahan
Riwayat : leukemia, anemia, toksin,
obat-obatan, infeksi, alkohol,
autoimun deseases, infeksi,
koagulopati intravaskuler diseminata
Kelemahan, penurunan kemampuan
ADL
Lab: penurunan hitung trombosit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Risk for ineffective peripheral tissue
NOC : perfusi perifer adekuat
NIC :
Pantau tanda vital, capillary refil,
membran mukosa
Pantau tanda tanda perdarahan
Kolborasi: pantau hasil lab (Hb, AE, HMT),
kortikosteroid, imunoglobulin, trasfusi jika
indikasi, pengangkatan limpha
HEMOFILIA
Kelainan perdarahan karena
keturunan
Hemofilia A karena kekurangan
faktor pembekuan VIII
Hemofila B disebabkan karena
kekurangan faktor pembekuan IX.
Kekurangan faktor VIII terjadi lima
kali lebih sering
PENYEBAB
Diturunkan terkait kromosom x
Hampir semua penderita adalah lakilaki
Ibu dan saudara perempuan
merupakan karier dan tidak
menunjukan gejala.
XI
XIa
VIII
IX
IXa
VIIIa
V
Xa
Va
Propagation
Injury
TF
VIIa
Initiation
PT
Xa
Thrombin
Fibrinogen
Fibrin
MANIFESTASI KLINIS
Memar berat, meluas dan terjadi perdarahan
otot, sendi dan jaringan lunak meskipun hanya
terjadi trauma kecil.
Sering mengeluh nyari sendi sebelum
pembengkakan dan keterbatasan gerak
Perdarahan sendi berulang dapat mengakibatkan
nyeri kronis dan ankilosis sendi.
Kecacatan sebelum dewasa akibat kerusakan
sendi
Hematuria
Perdarahan gastro intestinal
Hemarthrosis
(joint bleeding)
Joint destruction
Nerve damage
Hemophilic arthropathy
PENATALAKSAAN
Plasma segar
Konsentrat faktor VIII dan IX
Asam aminokaproat : penghambat
enzim fibriolitik
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Keluhan: Nyeri, Pembengkakkan sendi
Riwayat: Mudah berdarah, keluarga dengan
hemopili
Pemeriksaan fisik: Hematom, Kaji
perdarahan interna, Keterbatasan gerak,
Tanda vital dan hemodinamik untuk
mengetahui tanda hipovolemi
Gaya hidup dan ADL
Pemeriksaan Penunjang: Hb, HMT,
Kekurangan faktor pembekuan
DIAGNOSA KEPERAWAN
Nyeri kronis
Kurang pengetahuan
Defisit volume cairan
NYERI KRONIK
NOC : pain control
NIC : pain management
KURANG PENGETAHUAN
NOC : Peningkatan pengetahuan
NIC : Health education
Upaya pencegahan perdarahan
Informasi resiko perdarahan
Atur lingkungan rumah untuk menurunkan resiko
trauma fisik
Menggosok gigi dengan sikat yang lembut
Hindari aspirin
Jaga keamanan saat aktivitas fisik
Latihan tungkai
Kontrol teratur
SELAMAT BELAJAR