Kajian Proyek Kerjasama Badan Usaha Infr PDF

KERJASAMA PROYEK BADAN
USAHA (KPBU) INFRASTRUKTUR

PERSAMPAHAN DI INDONESIA
Oleh Tiar Pandapotan Purba, ST, IAP
Lt. 3 Gedung Menteri PUPR, Penyampaian Progres Pekerjaan Kajian Standarisasi Dokumen Investasi Bidang
Persampahan di Indonesia
Menjawab Ruang Lingkup Pekerjaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Melakukan analisa proses bisnis investasi infrastruktur

bidang persampahan;
Identifikasi dan inventarisasi kesiapan dokumen-dokumen
pengusahaan bidang pengolahan persampahan;
Sinkronisasi peraturan perundang-undangan terkait
dokumen pengusahaan bidang pengolahan persampahan;
Melakukan analisa kebutuhan perencanaan dan
penyelenggaraan
investasi
infrastruktur
bidang
persampahan;
Melakukan pemeringkatan kebutuhan mendesak terhadap
penyelenggaraan
pengusahaan
konstruksi
bidang
persampahan melalui koordinasi dengan instansi terkait;
Kesimpulan Kajian;
Rekomendasi bahan penyusunan penyiapan kebijakan
yang mengatur standarisasi dokumen pengusahaan
bidang pengolahan persampahan.
Analisa Standarisasi Dokumen Investasi Infrastruktur Persampahan
Kerangka logis PKBU yang harus dipahami dan lesson learn dari Sarbagita
Gambar : Perbandingan Skema Investasi
Kerangka logis PKBU yang harus dipahami dan lesson learn dari Sarbagita
Jakarta
Sarbagita
Riau
Bandung
BSD
Gambar : Skema Pembiayaan Berdasarkan Kelayakan Proyek


1.
Melakukan analisa proses bisnis investasi infrastruktur bidang persampahan;
PERMEN PPN/Bappenas No 4/2015 pada ps 3 huruf g Jenis Infrastruktur Persampahan yang dapat
diusahakan PKBU meliputi: (i) pengangkutan; (ii) pengolahan; dan/atau (iii) pemrosesan akhir sampah
Pengangkutan
Pengolahan
Pemrosesan
Akhir Sampah
Proses Bisnis Investasi Infrastruktur

Bidang Persampahan
Prakarsa Pemerintah
(Solicited)
Prakarsa Badan
Usaha (UnSolicited)

1.
PERMEN PPN/Bappenas No 4/2015 pada ps 3 huruf g Jenis Infrastruktur Persampahan yang dapat
diusahakan PKBU meliputi: (i) pengangkutan; (ii) pengolahan; dan/atau (iii) pemrosesan akhir sampah
Prakarsa Pemerintah
(Solicited)
1
TAHAP
PERENCANAAN
TAHAP
PENYIAPAN
TAHAP
TRANSAKSI

1.

TAHAP
PERENCANAAN
1
K
e
g
i
a
t
a
n
Aktor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
TAHAP
PENYIAPAN
TAHAP
TRANSAKSI
Penyusunan rencana dan anggaran dana KPBU;

Identifikasi dan Penyusunan Usulan Rencana KPBU;
Penganggaran dana tahap perencanaan;
Pengambilan keputusan lanjut/tidak lanjut rencana KPBU;
Penyusunan Daftar Rencana KPBU; dan
Pengkategorian KPBU.
BAPPENAS, Menteri/Kepala Lembaga/Kepala
Daerah/Direksi BUMN/Direksi BUMD

1.

TAHAP
PERENCANAAN
1
K
e
g
i
a
t
a
n
TAHAP
PENYIAPAN
TAHAP
TRANSAKSI
1. Penyusunan rencana dan anggaran dana KPBU;

a) Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah menyusun rencana
anggaran
b) Penyusunan rencana anggaran meliputi setiap tahap pelaksanaan
KPBU
c) Tujuan penyusunan rencana anggaran tersebut untuk memastikan
ketersediaan anggaran kementerian/lembaga/daerah untuk
melaksanakan KPBU
Menyusun
Rencana
Anggaran
RAB 3 Tahap
Pelaksanaan
Tersedia

1.

TAHAP
PERENCANAAN
2.
K
e
g
i
a
t
a
TAHAP
PENYIAPAN
TAHAP
TRANSAKSI
a)
Identifikasi KPBU yang memiliki POTENSI untuk dikerjasamakan dengan badan

usaha;
b) Menyusun studi pendahuluan dengan outline: (i) rencana bentuk KPBU; (ii) skema
pembiayaan KPBU dan sumbernya; (iii) rencana penawaran meliputi jadwal, proses
dan cara penilaian
c) Studi Pendahuluan meliputi kajian: (i) analisis kebutuhan; (ii) kriteria kepatuhan; (iii)
kriteria faktor penentu nilai manfaat uang; (iv) analisis potensi pendapatan dan skema
pembiayaan proyek; (v) rekomendasi dan rencana tindak lanjut. Lebih detail diatur pd
hal 9 s/d 11)
d) Menganggarkan dana untuk kegiatan perencanaan minimal Studi Pendahuluan dan
Konsultasi Publik.
e) Konsultasi publik menerima masukan dan catatan evaluasi.
f) Pengambilan keputusan lanjut atau tidak lanjut rencana KPBU pada tahap
perencanaan. Dokumen yang di prasyaratkan adalah: (i) Dokumen Penyiapan KPBU;
(ii) lembar ringkasan penyiapan KPBU; (iii) dokumen prastudi kelayakan; (iv) lembar
ringkasan; (v) surat persetujuan prinsip/apabila diperlukan

1.

TAHAP
PERENCANAAN
2.
K
TAHAP
PENYIAPAN
TAHAP
TRANSAKSI
a)
Identifikasi KPBU yang memiliki POTENSI untuk dikerjasamakan dengan badan

Jenis
usaha;
e
b) Menyusun studi
pendahuluan dengan outline:
(i) rencana bentuk KPBU;
(ii) skema
Studi
Konsultasi
Lanjut/Tidak
Infrastruktur
pembiayaan KPBU dan sumbernya; (iii) rencana penawaran meliputi jadwal, proses
g
Berpotensi
Pendahuluan
Publik
Lanjut
dan cara penilaian
KPBU c) Studi Pendahuluan meliputi kajian: (i) analisis kebutuhan; (ii) kriteria kepatuhan; (iii)
i
kriteria faktor penentu nilai manfaat uang; (iv) analisis potensi pendapatan dan skema
pembiayaan
proyek;
rekomendasi dan
rencana tindak lanjut. Lebih detail diatur pd
a
Dokumen
yang
di (v)
prasyaratkan
adalah:
hal 9 s/d 11)
(i)
Dokumen Penyiapan
KPBU;perencanaan minimal Studi Pendahuluan dan
dana untuk kegiatan
t d) Menganggarkan
(ii)Konsultasi
LembarPublik.
ringkasan penyiapan KPBU;
Konsultasi publik
menerima
masukan dan catatan evaluasi.
a e)(iii)Dokumen
prastudi
kelayakan;
f) Pengambilan keputusan lanjut atau tidak lanjut rencana KPBU pada tahap
Lembar ringkasan;
n (iv)perencanaan.
Dokumen yang di prasyaratkan adalah: (i) Dokumen Penyiapan KPBU;
(v)(ii)Surat
prinsip/apabila
diperlukan
lembarpersetujuan
ringkasan penyiapan
KPBU; (iii) dokumen
prastudi kelayakan; (iv) lembar
ringkasan; (v) surat persetujuan prinsip/apabila diperlukan

1.

TAHAP
PERENCANAAN
3.
K
e
g
i
a
t
a
TAHAP
PENYIAPAN
TAHAP
TRANSAKSI
Penyusunan Daftar Rencana KPBU;
a)
b)
Menteri Perencanaan PPN menyusun Daftar Rencana KPBU;

Disusun berdasarkan; (i) hasil identifikasi Menteri PPN berdasarkan prioritas RPJMN;
(ii) usulan menteri/kepala lembaga/kepala daerah/direksi BUMN/direksi BUMD yang
membutuhkan dukungan/jaminan pemerintah.
c) Menteri melakukan seleksi dan penilaian berdasarkan dokumen pendukung
d) Menetapkan Daftar Rencana KPBU terdiri atas: (i) siap ditawarkan; dan Proses
Penyiapan.
e) Kriteria KPBU yang siap ditawarkan ada 8 kriteria, kriteria KPBU Proses Penyiapan
ada 4 kriteria.
f) Kegiatan pendukung pada tahap perencanaan meliputi: (i) Kajian Lingkungan Hidup;
(ii) Pengadaan Tanah
Siap
ditawarkan
8 Kriteria
Penilaian
Proses
PEnyiapan
4 Kriteria
Penilaian
Daftar Rencana KPBU

1.

TAHAP
PERENCANAAN
4.
K
e
g
i
a
t
a
a)
b)
c)
TAHAP
PENYIAPAN
TAHAP
TRANSAKSI
Dokumen-dokumen pada tahap perencanaan;

Kerangka Acuan Pengadaan Badan Penyiapan, jika diperlukan;
Dokumen Studi Pendahuluan; dan
Berita acara Konsultasi Publik.
Kerangka Acuan Pengadaan Badan
Penyiapan meliputi:
a.
latar belakang dan deskripsi
KPBU;
b.
tujuan pekerjaan;
c.
lingkup jasa konsultansi
untuk melaksanakan
berbagai kajian kelayakan
yang
diperlukan/dipersyaratkan;
d.
jumlah personil dan
kualifikasi yang dibutuhkan;
e.
dokumen yang harus
disiapkan;
f.
jadwal pelaksanaan; dan
g.
perkiraan besarnya anggaran.
Studi Pendahuluan meliputi

kajian mengenai:
a. analisis kebutuhan (need
analysis);
b. kriteria kepatuhan
(compliance criteria);
c. kriteria faktor penentu Nilai
Manfaat Uang (Value for
Money) partisipasi badan
usaha;
d. analisa potensi pendapatan
dan skema pembiayaan
proyek; dan
e. rekomendasi dan rencana
tindak lanjut.
Berita acara Konsultasi Publik

meliputi:
a. daftar peserta Konsultasi
Publik;
b. notulensi pembahasan rencana
KPBU; dan
c. kesimpulan dan rencana tindak
lanjut.

1.

TAHAP
PERENCANAAN
1
K
e
g
i
a
t
a
1.
2.
3.
4.
5.
TAHAP
PENYIAPAN
TAHAP
TRANSAKSI
Penyiapan Kajian Prastudi Kelayakan;

Konsultasi Publik;
Penjajakan Minat Pasar Pada Tahap Penyiapan;
Kegiatan Pendukung Selama Tahap Penyiapan KPBU;
Dokumen-Dokumen Pada Tahap Penyiapan KPBU.
Penyiapan
Prastudi KPBU
Kajian Awal
Prastudi Kelayakan
Konsultasi Publik
Kajian Akhir
Prastudi Kelayakan
Penjajakan Minat
Pasar

1.

TAHAP
PERENCANAAN
TAHAP
PENYIAPAN
TAHAP
TRANSAKSI
1. Penyiapan Kajian Prastudi Kelayakan;

K
a)
Kajian awal prastudi kelayakan meliputi :

a) Kajian hukum dan kelembagaan
b) Kajian teknis
c) Kajian ekonomi dan komersial
d) Kajian lingkungan dan sosial
e) Kajian bentuk KPBU dalam penyediaan infrastruktur
f) Kajian risiko
g) Kajian kebutuhan dukungan pemerintah dan/atau jaminan pemerintah
h) Kajian mengenai masalah yang perlu ditindaklanjuti.
b)
Kajian akhir prastudi kelayakan meliputi:

a) penyempurnaan data dengan kondisi terkini dan pemutakhiran atas kelayakan
dan kesiapan KPBU yang sebelumnya telah tercakup dalam kajian awal Prastudi
Kelayakan, termasuk penyelesaian hal-hal yang perlu ditindaklanjuti.
g
i
a
t
a

1.

TAHAP
PERENCANAAN
TAHAP
PENYIAPAN
1
K
e
2.
a)
b)
3.
a)
a
t
a
n
b)
4.
a)
b)
TAHAP
TRANSAKSI
Konsultasi Publik;
Penerimaan tanggapan dan masukan
Evaluasi terhadap masukan dan implementasi KPBU
Penjajakan Minat Pasar ;

Melalui pertemuan dua pihak dan promosi KPBU dengan calon investor, lembaga
keuangan nasional dan internasional dan pihak lain yang tertarik.
Dapat dilakukan lebih dari satu kali
Kegiatan Pendukung ;
Kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan tanah (perencanaan dan pemukiman
kembali);
Kajian lingkungan hidup, semisal Amdal, UKL UPL

1.

TAHAP
PERENCANAAN
1
K
e
5.
a)
g
i
b)
c)
TAHAP
PENYIAPAN
TAHAP
TRANSAKSI
Dokumen-dokumen;
Prastudi kelayakan
a) Dokumen kajian awal prastudi kelayakan;
b) Dokumen kajian akhir prastudi kelayakan;
c) Dokumen ringkasan eksekutif
Dokumen pengadaan tanah
Dokumen kajian lingkungan hidup (bila diperlukan/rekomendasi dinas teknis)
t
a
n

1.

TAHAP
PERENCANAAN
1
K
e
g
i
a
t
a
n
Penjajakan
Minat Pasar
1.
2.
3.
4.
5.
6.
TAHAP
PENYIAPAN
TAHAP
TRANSAKSI
Penjajakan Minat Pasar;

Penetapan Lokasi KPBU;
Pengadaan Badan Usaha Pelaksana;
Penandatanganan Perjanjian KPBU;
Pemenuhan Pembiayaan;
Dokumen-Dokumen Pada Tahap Transaksi KPBU.
Penetapan
Lokasi
KPBU
Pengadaan
Badan
Usaha
Pelaksana
Penandatan
ganan
Perjanjian
Pemenuhan
Pembiayaan

1.

TAHAP
PERENCANAAN
1
K
e
g
1.
2.
t
a
n
TAHAP
TRANSAKSI
1. Penjajakan Minat Pasar;
i
a
TAHAP
PENYIAPAN
3.
4.
Penjajakan Minat Pasar (Market Sounding) bertujuan untuk memperoleh masukan,

tanggapan dan mengetahui minat terhadap KPBU.
PJPK melakukan Penjajakan Minat Pasar (Market Sounding) antara lain melalui
kegiatan pertemuan dua pihak (one-on-one meeting) dan promosi KPBU dengan calon
investor, lembaga keuangan nasional dan internasional, serta pihak lain yang memiliki
potensi dalam pelaksanaan KPBU.
Penjajakan Minat Pasar dapat dilakukan lebih dari satu kali.
Berdasarkan hasil dari Penjajakan Minat Pasar yang dilakukan oleh PJPK, Panitia
Pengadaan dapat melakukan perubahan terhadap rancangan Dokumen Pengadaan.

1.

TAHAP
PERENCANAAN
1
K
2.
1.
g
i
2.
3.
a
t
a
n
4.
TAHAP
PENYIAPAN
TAHAP
TRANSAKSI
Penetapan Lokasi KPBU;

PJPK memastikan kesesuaian dokumen perencanaan pengadaan tanah dan
pemukiman kembali berkaitan dengan rencana KPBU untuk mendapatkan penetapan
lokasi.
PJPK memastikan KPBU telah mendapatkan Izin Lingkungan.
PJPK mengajukan permohonan penetapan lokasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Penetapan lokasi untuk KPBU dilakukan sebelum tahap Prakualifikasi pengadaan
Badan Usaha Pelaksana KPBU. Pengadaan Badan Usaha Pelaksana dilaksanakan
setelah penetapan lokasi untuk tanah yang belum tersedia. Sedangkan untuk tanah
milik negara/daerah untuk pelaksanaan KPBU yang sudah tersedia mengikuti
mekanisme Pengelolaan Barang Milik Negara/Barang Milik Daerah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

1.

TAHAP
PERENCANAAN
1
K
e
3.
1.
i
a
t
a
n
2.
TAHAP
PENYIAPAN
TAHAP
TRANSAKSI
Pengadaan Badan Usaha Pelaksana KPBU;

Pengadaan Badan Usaha Pelaksana mencakup persiapan dan pelaksanaan pengadaan
Badan Usaha Pelaksana.
Ketentuan lebih lanjut mengenai Pengadaan Badan Usaha Pelaksana sebagaimana
dimaksud pada angka 1 diatur melalui peraturan kepala lembaga yang
menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang kebijakan pengadaan barang/jasa
pemerintah. Telah diatur melalui PERKA LKPP No. 19 Tahun 2015 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pengadaan Badan Usaha Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha
Dalam Penyediaan Infrastruktur.

1.

TAHAP
PERENCANAAN
4.
K
e
g
i
a
t
a
n
1.
TAHAP
PENYIAPAN
TAHAP
TRANSAKSI

Pelaksanaan penandatanganan perjanjian KPBU
1.
Pemenang lelang harus mendirikan Badan Usaha Pelaksana yang akan menandatangani
Perjanjian KPBU.
2.
Badan Usaha Pelaksana harus telah didirikan secara sah selambatlambatnya dalam jangka
waktu 6 (enam) bulan sejak dikeluarkannya Surat Penetapan Pemenang Lelang oleh PJPK.
3.
Perjanjian KPBU akan ditandatangani oleh PJPK dan Badan Usaha Pelaksana, selambatlambatnya 40 (empat puluh) hari kerja setelah terbentuknya Badan Usaha Pelaksana.
4.
Perjanjian KPBU mengatur ketentuan mengenai manajemen pelaksanaan KPBU.
5.
Perjanjian KPBU akan berlaku efektif setelah semua persyaratan pendahuluan yang ditetapkan
dalam Perjanjian KPBU telah dipenuhi oleh masing-masing pihak.
6.
Persyaratan pendahuluan sebagaimana dimaksud pada huruf e, antara lain terdapat
persetujuan Jaminan Pemerintah dan terdapat perizinan perizinan yang diperlukan oleh Badan
Usaha Pelaksana untuk melaksanakan bidang usahanya.
7.
Pemenuhan pembiayaan (financial close) bukan merupakan persyaratan pendahuluan agar
Perjanjian KPBU menjadi efektif.
8. Dalam hal semua persyaratan pendahuluan telah dipenuhi, PJPK akan menerbitkan berita
acara yang menyatakan bahwa perjanjian KPBUtelah berlaku efektif.

1.

TAHAP
PERENCANAAN
4.
K
e
g
i
a
t
a
n
2.
TAHAP
PENYIAPAN
TAHAP
TRANSAKSI

Manajemen Pelaksanaan Perjanjian KPBU
1.
Manajemen pelaksanaan perjanjian KPBU sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf d
dilaksanakan dengan tujuan untuk memastikan penyediaan jasa/layanan, serta pelaksanaan
hak dan kewajiban masing masing dari PJPK dan Badan Usaha Pelaksana telah dipenuhi
sesuai dengan kesepakatan dalam perjanjian KPBU.
2.
Manajemen pelaksanaan perjanjian KPBU sebagaimana dimaksud pada angka 1 dilakukan
pada 4 (empat) masa, yaitu:
1.
Prakonstruksi;
2.
Konstruksi;
3.
Operasi komersial; dan
4.
Masa berakhirnya perjanjian KPBU.
3.
Dalam kegiatan manajemen pelaksanaan perjanjian KPBU dilaksanakan, PJPK memastikan
pelaksanaan perjanjian penjaminan dan perjanjian regres agar tidak menyimpang dari
ketentuan ketentuan yang telah disepakati sebelumnya.
4.
Simpul KPBU membantu PJPK untuk mengawasi dan mengendalikan jalannya pelaksanaan
KPBU sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang disepakati dan tercantum dalam perjanjian
KPBU.

1.

TAHAP
PERENCANAAN
5.
K
1.
e
g
2.
i
a
3.
4.
a
n
5.
6.
TAHAP
PENYIAPAN
TAHAP
TRANSAKSI
Pemenuhan Pembiayaan;
Pemenuhan Pembiayaan yang bersumber dari pinjaman dinyatakan telah terlaksana apabila:
1.
telah ditandatanganinya perjanjian pinjaman untuk membiayai seluruh KPBU; dan
2.
sebagian pinjaman sebagaimana dimaksud pada huruf a telah dapat dicairkan untuk memulai
pekerjaan konstruksi.
Dalam hal KPBU terbagi dalam beberapa tahapan, pemenuhan pembiayaan dinyatakan terlaksana apabila:
1.
telah ditandanganinya perjanjian pinjaman untuk membiayai salah satu tahapan KPBU; dan
2.
sebagian pinjaman sebagaimana dimaksud pada huruf a telah dapat dicairkan untuk memulai
pekerjaan konstruksi.
Dalam jangka waktu paling lambat 12 (dua belas) bulan setelah Badan Usaha Pelaksana menandatangani
Perjanjian KPBU, Badan Usaha Pelaksana harus telah memperoleh pembiayaan atas KPBU.
Jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam angka 3 dapat diperpanjang dari waktu ke waktu oleh PJPK
apabila kegagalan memperoleh pembiayaan bukan disebabkan oleh kelalaian Badan Usaha Pelaksana, sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan oleh PJPK.
Setiap perpanjangan jangka waktu oleh PJPK sebagaimana dimaksud pada angka 4 diberikan paling lama 6
(enam) bulan.
Dalam hal jangka waktu sebagaimana dimaksud pada angka 3 dan jangkawaktu perpanjangan sebagaimana
dimaksud pada angka 5 tidak dapat dipenuhi oleh Badan Usaha Pelaksana, maka Perjanjian KPBU berakhir
dan jaminan pelaksanaan berhak dicairkan oleh PJPK.

1.

TAHAP
PERENCANAAN
6.
K
1.
e
g
i
2.
t
a
3.
TAHAP
PENYIAPAN
TAHAP
TRANSAKSI
Kegiatan Pendukung Selama Transaksi;

Kegiatan yang berkaitan dengan kajian lingkungan hidup
1. AMDAL, UKL, UPL;
2. Dipastikan keseluruhan proses dilalui dan mendapatkan surat keputusan
kelayakan lingkungan dari menteri, gubernur atau kepala daerah.
Kegiatan yang berkaitan dengan Pengadaan Tanah
1. Pastikan tersedianya anggaran pengadaan tanah
2. Pada saat pengadaan badan usaha pelaksana dipastiakn telah memulasi proses
pengadaan tanah
3. Apabila diperlukan melakukan proses pemukiman kembali
Kegiatan yang berkaitan dengan dukungan pemerintah (diatur dalam lebih lanjut)

1.

TAHAP
PERENCANAAN
1
K
e
g
i
a
t
a
7.
1.
2.
3.
4.
5.
TAHAP
PENYIAPAN
TAHAP
TRANSAKSI
Dokumen-dokumen Tahap Transaksi;

Dokumen Persetujuan Prinsip Dukungan Kelayakan dan/atau Jaminan Pemerintah,
apabila diperlukan (diatur lebih lanjut);
Dokumen Pengadaan (sudah diatur di PERKA LKPP No 19/2015);
Dokumen Perjanjian KPBU (sudah diatur di hal 37);
Dokumen Perjanjian Penjaminan, apabila diperlukan (diatur lebih lanjut); dan
Dokumen Perjanjian Regres, apabila diperlukan (diatur lebih lanjut).

1.
Prakarsa Badan Usaha (UnSolicited)

C
a
l
o
n
P
J
P
K
P
r
a
k
a
r
s
a
Calon Pemrakarsa
menyusun Prastudi
Kelayakan dan
Menyampaikan usulan
Kompensasi BU
PJPK mengevaluasi secara

mendalam Dokumen Prastudi
Kelayakan:
1. Terintegrasi secara teknis
dengan rencana induk pada
sektor yang bersangkutan;
2. Layak secara ekonomi dan
finansial; dan
3. Calon Pemrakarsa memiliki
kemampuan kewenangan
yang memadai untuk
membiaya pelaksanaan
Penyediaan Infrastruktur.
2
Penyelesaian Dokumen
Studi Kelayakan dan
Pemenuhan Persyaratan
Prakualifikasi
1. Dilaksanakan oleh Calon
Pemrakarsa
2. Diserahkan kepada PJPK
Bila Prastudi
Kelayakan
memperoleh
persetujuan
dari PJPK:
1. PJPK menerbitkan
Letter to Proceed to
Feasibility Study
2. Calon Pemrakarsa
melanjutkan
dengan
penyusunan Studi
Kelayakan
PJPK mengevaluasi secara

mendalam Dokumen Studi
Kelayakan dan Dokumen
Pemenuhan Persyaratan
Prakualifikasi:
1. Rencana bentuk
kerjsama;
2. Rencana pembiayaan
proyek dan sumber
dana; dan
3. Rencana penawaran
kerjasama yang
mencakup jadwal,
proses dan cara
penilaian.
Bila Dokumen Studi

Kelayakan
memperoleh persetujuan
PJPK:
1. Surat penetapan usulan
KPBU sebagai proyek
prakarsa badan usaha
(unsolicited);
2. Surat penetapan Calon
Pemrakarsa sebagai
Badan Usaha
Pemrakarsa; dan
3. Surat penetapan
pemberian bentuk
kompensasi untuk
Badan Usaha
Pemrakarsa

1.
Prakarsa Badan Usaha (UnSolicited)
Dokumen-dokumen UnSolicited;
1. dokumen Prastudi Kelayakan.
2. dokumen AMDAL (KA ANDAL, Rencana Pengelolaan Lingkungan HidupRencana Pemantauan Lingkungan Hidup) atau formulir UKL-UPL yang
telah diisi.
3. dokumen rencana pengadaan tanah dan pemukiman kembali.
4. dokumen Studi Kelayakan.
1. rencana rancang bangun KPBU;
2. rencana bentuk KPBU;
3. rencana pembiayaan KPBU dan sumber dana; dan
4. rencana penawaran KPBU (mencakup jadwal, proses dan cara
penilaian).
5. dokumen permintaan penawaran.
6. dokumen perjanjian KPBU.
7. dokumen perjanjian penjaminan.
8. dokumen perjanjian regres.

2.
Identifikasi dan inventarisasi kesiapan dokumen-dokumen pengusahaan bidang pengolahan

persampahan;
Prakarsa Pemerintah (Solicited)
Dokumen Standar (Ideal)
TAHAP
PERENCANAAN
1.
2.
3.
Kerangka Acuan
Pengadaan Badan
Penyiapan, jika
diperlukan;
Dokumen Studi
Pendahuluan; dan
Berita acara Konsultasi
Publik.
TAHAP
PENYIAPAN
1.
2.
3.
Prastudi kelayakan
1.
Dokumen kajian
awal prastudi
kelayakan;
2.
Dokumen kajian
akhir prastudi
kelayakan;
3.
Dokumen
ringkasan
eksekutif
Dokumen pengadaan
tanah
Dokumen kajian
lingkungan hidup (bila
diperlukan/rekomendasi
dinas teknis)
TAHAP
TRANSAKSI
1.
2.
3.
4.
5.
Dokumen Persetujuan
Prinsip Dukungan
Kelayakan dan/atau
Jaminan Pemerintah, apabila
diperlukan (diatur lebih
lanjut);
Dokumen Pengadaan
(sudah diatur di PERKA LKPP
No 19/2015);
Dokumen Perjanjian KPBU
(sudah diatur di hal 37);
Dokumen Perjanjian
Penjaminan, apabila
diperlukan (diatur lebih
lanjut); dan
Dokumen Perjanjian Regres,
apabila diperlukan (diatur
lebih lanjut).

2.
Identifikasi dan inventarisasi kesiapan dokumen-dokumen pengusahaan bidang pengolahan

persampahan;
Prakarsa Badan Usaha (Un Solicited)
Dokumen Standar (Ideal)
1. dokumen Prastudi Kelayakan.

2. dokumen AMDAL (KA ANDAL, Rencana Pengelolaan Lingkungan
Hidup-Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup) atau formulir UKLUPL yang telah diisi.
3. dokumen rencana pengadaan tanah dan pemukiman kembali.
4. dokumen Studi Kelayakan.
1. rencana rancang bangun KPBU;
2. rencana bentuk KPBU;
3. rencana pembiayaan KPBU dan sumber dana; dan
4. rencana penawaran KPBU (mencakup jadwal, proses dan cara
penilaian).
5. dokumen permintaan penawaran.
6. dokumen perjanjian KPBU.
7. dokumen perjanjian penjaminan.
8. dokumen perjanjian regres.

3.
Sinkronisasi peraturan perundang-undangan terkait dokumen pengusahaan bidang

pengolahan persampahan;
Acuan Hukum
Sinkronisasi
Undang-Undang No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan

Persampahan
Diacu
Perpres No. 78 tahun 2010 tentang Penjaminan Infrastruktur Dalam

Proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Yang
Dilakukan Melalui Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur
Diacu
Perpres No. 38 tahun 2015 tentang Kerjasama antara Pemerintah

dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur
Diacu
Peraturan Menteri PPN/Bappenas No. 4 Tahun 2015 tentang

Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Dengan Badan
Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur.
Diacu
PERKA LKPP No. 19 Tahun 2015 tentang Tata Cara

Pelaksanaan Pengadaan Badan Usaha Kerjasama Pemerintah
Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur.
Diacu
Pengaturan Lanjutan
Persetujuan prinsip/jaminan pemerintah
Pengaturan lanjutan
Dokumen perjanjian penjaminan
Pengaturan lanjutan
Dokumen perjanjian regres
Pengaturan lanjutan

7.
Rekomendasi bahan penyusunan penyiapan kebijakan yang mengatur standarisasi dokumen

pengusahaan bidang pengolahan persampahan.
Bagian
Substansi
Bab 1
Ketentuan Umum
Bagian
Pemantauan dan Evaluasi

Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama
Maksud dan Tujuan
Bab 2
Substansi
Ruang Lingkup
Bab 3
Ketentuan Peralihan
Prinsip kerjasama pengusahaan
Bab 4
Ketentuan Penutup
Kerjasama Pemerintah dengan

Badan Usaha
Wewenang dalam kerjasama
Tugas dan Wewenang PJPK
Lingkup Kerjasama Pengusahaan
Bidang Pengolahan Sampah
1.
2.
3.
Berlandaskan pada UUD 1945

UU No 18/2008
Perpres No 38/2015
1.
Mengacu kepada PERMEN PPN

NO 4/2015
Mengacu kepada PERKA LKPP
No. 19/2015
Bentuk Perjanjian Kerjasama

Tata Cara Kerjasama
Dukungan Pemerintah dan Jaminan
Pemerintah
Proyek Kerjasama Atas Prakarsa
Badan Usaha
Perjanjian Kerjasama
2.

Kajian Proyek Kerjasama Badan Usaha Infr PDF

Transféré par

Informations du document

Titre original

Copyright

Formats disponibles

Partager ce document

Partager ou intégrer le document

Options de partage

Avez-vous trouvé ce document utile ?

Ce contenu est-il inapproprié ?

Droits d'auteur :

Formats disponibles

Kajian Proyek Kerjasama Badan Usaha Infr PDF

Transféré par

Droits d'auteur :

Formats disponibles

KERJASAMA PROYEK BADAN

USAHA (KPBU) INFRASTRUKTUR

Menjawab Ruang Lingkup Pekerjaan

Melakukan analisa proses bisnis investasi infrastruktur

Analisa Standarisasi Dokumen Investasi Infrastruktur Persampahan

Menjawab Ruang Lingkup Pekerjaan

Gambar : Perbandingan Skema Investasi

Analisa Standarisasi Dokumen Investasi Infrastruktur Persampahan

Menjawab Ruang Lingkup Pekerjaan

Gambar : Skema Pembiayaan Berdasarkan Kelayakan Proyek

Menjawab Ruang Lingkup Pekerjaan

Melakukan analisa proses bisnis investasi infrastruktur bidang persampahan;

Proses Bisnis Investasi Infrastruktur

Analisa Standarisasi Dokumen Investasi Infrastruktur Persampahan

Menjawab Ruang Lingkup Pekerjaan

Melakukan analisa proses bisnis investasi infrastruktur bidang persampahan;

Analisa Standarisasi Dokumen Investasi Infrastruktur Persampahan

Menjawab Ruang Lingkup Pekerjaan

Melakukan analisa proses bisnis investasi infrastruktur bidang persampahan;

Penyusunan rencana dan anggaran dana KPBU;

Analisa Standarisasi Dokumen Investasi Infrastruktur Persampahan

Menjawab Ruang Lingkup Pekerjaan

Melakukan analisa proses bisnis investasi infrastruktur bidang persampahan;

1. Penyusunan rencana dan anggaran dana KPBU;

Analisa Standarisasi Dokumen Investasi Infrastruktur Persampahan

Menjawab Ruang Lingkup Pekerjaan

Melakukan analisa proses bisnis investasi infrastruktur bidang persampahan;

Identifikasi dan Penyusunan Usulan Rencana KPBU;

Identifikasi KPBU yang memiliki POTENSI untuk dikerjasamakan dengan badan

Analisa Standarisasi Dokumen Investasi Infrastruktur Persampahan

Menjawab Ruang Lingkup Pekerjaan

Melakukan analisa proses bisnis investasi infrastruktur bidang persampahan;

Identifikasi dan Penyusunan Usulan Rencana KPBU;

Identifikasi KPBU yang memiliki POTENSI untuk dikerjasamakan dengan badan

Menjawab Ruang Lingkup Pekerjaan

Melakukan analisa proses bisnis investasi infrastruktur bidang persampahan;

Penyusunan Daftar Rencana KPBU;

Menteri Perencanaan PPN menyusun Daftar Rencana KPBU;

Daftar Rencana KPBU

Analisa Standarisasi Dokumen Investasi Infrastruktur Persampahan

Menjawab Ruang Lingkup Pekerjaan

Melakukan analisa proses bisnis investasi infrastruktur bidang persampahan;

Dokumen-dokumen pada tahap perencanaan;

Studi Pendahuluan meliputi

Analisa Standarisasi Dokumen Investasi Infrastruktur Persampahan

Berita acara Konsultasi Publik

Menjawab Ruang Lingkup Pekerjaan

Melakukan analisa proses bisnis investasi infrastruktur bidang persampahan;

Penyiapan Kajian Prastudi Kelayakan;

Analisa Standarisasi Dokumen Investasi Infrastruktur Persampahan

Menjawab Ruang Lingkup Pekerjaan

Melakukan analisa proses bisnis investasi infrastruktur bidang persampahan;

1. Penyiapan Kajian Prastudi Kelayakan;

Kajian awal prastudi kelayakan meliputi :

Kajian akhir prastudi kelayakan meliputi:

Analisa Standarisasi Dokumen Investasi Infrastruktur Persampahan

Menjawab Ruang Lingkup Pekerjaan

Melakukan analisa proses bisnis investasi infrastruktur bidang persampahan;

Penjajakan Minat Pasar ;

Analisa Standarisasi Dokumen Investasi Infrastruktur Persampahan

Menjawab Ruang Lingkup Pekerjaan

Melakukan analisa proses bisnis investasi infrastruktur bidang persampahan;

Analisa Standarisasi Dokumen Investasi Infrastruktur Persampahan