Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
SEBAGAI
PENGINGAT
semua
keinginan,
adalah
mahluk
yang
sangat
berjalan
kita
tidak
sesuai
mengeluh,
mental
Disini
juga
kita
sakit
kembali
karena
beban
lagi
pikiran.
ia
dengan
ujian,
Ah,
manusia....
berada,
Semakin
semakin
Tuhan
jauh
ingin
tinggi
ia
kita
mendekat
terjadi.
Tubuh
menahan
menjadi
gerakan
tidak
kuat
penolakan
yang
sebenarnya
hanyalah
seorang
Tuhan itu sesungguhnya luar biasa,
kalau kita mau saja sedikit mengenalPernahkah kita tidak percaya kepada
Nya.
ada,
kehilangan.
kita
menangis
Itulah kepercayaan.
Kepercayaan
ada
menyerahkan
penjaga
saat
semuanya
kita.
Tanpa
kita
kepada
penentangan,
kita.
11 Desember 2015,
keinginan
DENNY SIREGAR.COM
Kira-kira
berapa
banyak
harapan,
Karena
kita
ber-
banyaknya keinginan.
keinginan
kemampuan
sebesar
langit,
padahal
serendah
bulan
padahal
tanah.
mimpinya
lihatlah
kita
sekarang
Menarik,
kan?
dinasehati
Apa yang terjadi pada kita ? Semakin
kita merasa mampu mandiri, semakin
kita sombong. Semakin kita merasa
bahwa kita mampu segalanya. Kita
Padahal
sebelum
kita
selalu
melakukan
semua
rencana
kita
adalah
yang
kita
kekecewan
menemukan
dalam
hidup,
banyak
karena
tinggi
asal
jalannya
beraspal
sebenarnya
tujuan
kita.
itu
sudah
pengen
bagus,
Tuhan
baik.
Nah
mintanya
lurus
kemudian
dan
pengen
menuntun
kita
ke
jurang
Begitulah
kira2
dialog
naik
dan
tidak
bisa
dilalui
mulai-lah
mengeluh.
Yang
Padahal
sebenarnya
apa
kita,
dan
minta,
setinggi
membiarkan
Tinggal
permasalahannya,
bisa
akan
mengabulkan
benar-benar
memasrahkan
tidak
TUHAN,
KITA
DAN SECANGKIR
KOPI
Ia
rencana
sebenarnya
sampai,
tetapi
yang
aman.
dihasilkannya
aja
tolol
ngakunya
liat
ia
kamu
Jadi
amir
tersenyum
yang
ditambah
kita
bodoh,
munafik
yang
manusia
yaaaaahh
Lucu
goblok,
tapi
sombong
ini,
kok
pinterrrrrrr
Dan
kita
sebenarnya
kalau
kita
mau
dan
dimakan
oleh
itu
sebenarnya
tidak
diminta
bertemu
aku,
aku
belajar
dari
selanjutnya
Saya
Perspektif
mulai
mengambil
sebatang
rokok
dan
kurang enak.
Itu saja yang diminta dari kita.
Pahamilah semua perjalanan ini, maka
kita aka mendapat banyak hikmah di
dalamnya. Hidup ini seperti secangkir
kopi,
kok
teman.
Pahitnya
itu
sesungguhnya kenikmatan yang sejati
jika kita paham. Kita saja yang suka
menambah gula supaya lidah kita bsa
menikmatinya.
yang
saya
memahami
berikan
hubungan
mengisi
sebab
Itulah
yg
terpenting
dalam
menyikapi
Secangkir
Kopi,
Saya
DennySiregar.com
para Imam.
dan
sedikit
terharu.
peristiwa.
tidak
teman
akan
mampu
memecahkan
di
sore
ini
sambil
mengingat
batasnya.
By DennySiregar
Tapi, kalau boleh saya beri perspektif ini.
Tuhan itu Maha adil. Ketaatanmu beribadah
diperhitungkan dengan benar. Itulah yang
menyelamatkanmu
sampai
sekarang.
di
dunia
dengan
ketakutan,
AKHIRAT
YANG
DIPERBAIKI
08 Februari 2016,
DENNYSIREGAR.COM
diberikan
kesempatan
untuk
Seandainya
berjalan terbungkuk.
kenikmatan
akalmu
supaya
kamu
Semua
kamu
menjadi
terasa
aman2
saja,
tidak
penting.
Keinginan,
ketakutan,
banyak
pengumpul
membawa
begitu
punggungku.
banyak
Barang
barang
yang
di
sebenarnya
berdoa
ingin berjaga2
bisa
tahu
kemiskinan
ketika
ia
tidak
lembut
Kuturunkan
diperjalanan.
menjaga
tidak
Betapa memalukan.
titipan
yang
harus
sesungguhnya
tidak.
Dan
kemana2,
menyapanya
Ada
saya
pamerkan
dgn
kebanggaan..
saja
hal
yang
nafsu..
Tuhan
mengambil
semua
milik-Nya,
niat
baik
seseorang
yang
ranselku
kelaparan.
dengan
menyelamatkan situasiku
amanat,
seakan
Bagaimana ia tahu
kebaikan sebelum
hujan
dalam
sekali.
semakin
deras
mengetukkan
wajahnya,
menunjukkan
ia
kebahagiaan.
Saya tidak pernah mengenal itu dulu,
ketika
di
saya
berada
pada
momen
sampai
bahkan
kusombongkan
tidak
lagi.
ada
Aku
yg
bisa
menghadapi
Ah,
sakit
rasanya
mengingat
peristiwa2 dulu
Aku menatapnya. Sama sekali tidak kulihat
PERJALANAN
PULANG
09 Februari 2016,
Panjangnya
DENNYSIREGAR.COM
membuat
Dia
malah
tersenyum,
seakan
sudah
Landasan
tersenyum.
ada
dalam
diriku
sendiri.
Aku
berfikir
saya
adalah
bahwa
Kenapa
Tuhan
malah
me-
waktu
saya
kebahagiaan.
dalam
mengenal
Saya
bisa
kesulitan,
banyak
menilai
Bagaimana
seseorang
bisa
mengenal
ketika
lidahnya
mencecapnya ?
tidak
pernah