Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
MAKALAH
oleh:
KELOMPOK 2
oleh:
KELOMPOK 2
Ropikchotus Salamah
Dwi Maulidiandari E.
M. Fachrillah I. A.
Kurnia Juliarthi
Chairun Nisak
Nur Winingsih
Novaria Dyah A.
Lutfiasih Rahmawati
Rofidatul Inayah
Nurwahidah
Novita Nurkamilah
Aulia Bella Marinda
Yulince Atanay
Rizka Agustine
Afriezal Kamil
Siti Nur Hasanah
Yehezkiel F. N.
NIM 132310101002
NIM 132310101007
NIM 132310101015
NIM 132310101012
NIM 132310101014
NIM 132310101020
NIM 132310101022
NIM 132310101024
NIM 132310101025
NIM 132310101026
NIM 132310101028
NIM 132310101030
NIM 132310101040
NIM 132310101041
NIM 132310101054
NIM 132310101058
NIM 132310101061
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT. Sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul Aplikasi pada Kelompok Dewasa Laki-Laki di
Masyarakat. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Keperawatan Komunitas III.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen pengajar dan semua
pihak yang telah membantu kami dalam penyelesaian makalah ini. Semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca.
kami selaku penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan masukan
dari semua pembaca demi kesempurnaan pada pembuatan makalah selanjutnya.
Jember, Februari 2016
Penulis
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komunitas adalah kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat,
saling berinteraksi satu sama lain, saling mengenal serta mempunyai minat
dan ketertarikan yang sama. Komunitas adalah kelompok dari masyarakat
yang tinggal di suatu lokasi yang sama dengan dibawah pemerintahan yang
sama, area atau lokasi yang sama dimana mereka tinggal, kelompok sosial
yang mempunyai ketertarikan yang sama (Riyadi, 2007). Komunitas adalah
sekumpulan manusia yang saling bergaul, atau dengan istilah lain saling
berinteraksi (Mubarak, 2009).
Perawatan kesehatan adalah bidang khusus dari keperawatan yang
merupakan gabungan dari ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan
ilmu sosial yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang
diberikan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat baik yang
sehat atau yang sakit secara komprehensif melalui upaya promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif serta resosialitatif dengan melibatkan peran serta aktif
dari masyarakat. Peran serta aktif masyarakat bersama tim kesahatan
diharapkan dapat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi serta
memecahkan masalah tersebut (Elisabeth, 2007).
Dalam
pada
pelaksanaan
peningkatan
meningkatkan
pelayanan
kesehatan
dalam
derajat kesehatan
kesehatan
kelompok
masyarakat
masyarakat
terfokus
masyarakat.
dapat
dimulai
Untuk
dari
1.2.2
1.3 Tujuan
1.3.1
Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dibuatnya makalah ini adalah untuk
mengetahui bagaimana aplikasi asuhan keperawatan komunitas pada
kelompok laki-laki dewasa.
1.3.2
Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari pembuatan makalah ini adalah:
a. untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan komunitas III,
b. untuk mengetahui contoh kasus asuhan keperawatan komunitas pada
kelompok laki-laki dewasa, dan
c. untuk mengetahui bagaimana aplikasi asuhan keperawatan komunitas
pada kelompok laki-laki dewasa.
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Contoh Kasus
Masyarakat Lingkungan A di RW 8 Kelurahan X terdapat sejumlah 525
jiwa penduduk yang terdiri dari 250 laki-laki dan 275 perempuan.
Berdasarkan jumlah penduduk, sebanyak 42% dari populasi laki-laki di RW
tersebut termasuk usia produktif atau usia dewasa (105 orang). Tn. K (47th)
adalah salah satu KK dari 105 penduduk laki-laki dewasa yang tinggal di RW
8. Ia memiliki seorang istri dan dua orang anak. Rumah Tn. K merupakan
milik sendiri dengan tipe permanen. Lantai rumahnya berupa tegel.
Berdasarkan data didapatkan jendela rumahnya terpasang pada setiap kamar,
menandakan bahwa rumah dibentuk agar sirkulasi udara dapat berjalan
dengan lancar. Istri Tn. K mengatakan jika jendela selalu dibuka setiap pagi,
dan ditutup malam harinya.
Kebanyakan dari warga RW 8 menggunakan sumur sebagai sumber air
untuk mereka MCK, termasuk keluarga Tn. K. Tn. K mengatakan apabila
anggota keluarganya sakit, mereka selalu membawanya ke bidan desa.
Mereka mengurangi konsumsi obat-obatan yang tidak penting. Tn. K
menjelaskan jika sebagian besar laki-laki dewasa di RW 8 bekerja sebagai
petani. Kebanyakan dari petani-petani tersebut tidak menggunakan APD
sehingga mempengaruhi fungsi pernapasan mereka. Beberapa dari laki-laki
dewasa di RW 8 mengeluhkan mengalami sakit-sakit di area tulang dan otot
karena aktivitas berat yang mereka jalani sehari-hari. Terutama merasa pegal,
dan kaku otot ketika selesai beraktivitas di sawah. Tn. K juga mengeluhkan
hal itu. Ketika dilakukan pemeriksaan, diketahui kekuatan otot Tn. K adalah
tiga.
Pengkajian
a.
Data demografi
1) Struktur Keluarga
Nama KK
: Tn. K
Umur
: 47 th
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
: Petani
Suku/ Bangsa
: Madura / Indonesia
Jenis
Kelamin
L
P
Tn. K / v
47th
Suami Isla
/ Ayah m
SMP Petani
2.
Ny. K /
42 th
Istri / Isla
Ibu
m
SM
A
3.
An. K / V
17 th
An. L /
8t th
Anak
SM
A
SD
1.
4.
Nama/
Umur
Hub
Klg
Aga
ma
Pend
Pekerjaa
n
Kead Fisik
Sehat
Anak
Isla
m
Isla
m
Ibu
rumah
tangga
Siswa
Merasa sakit
pada area otot
setelah
melakukan
aktivitas
-
Siswa
3) Data Ekonomi
a) Penghasilan rata-rata perbulan :
1. <Rp 1.000.000
2. Rp 1.000.000-3.000.000
3. >Rp 3.000.000
Sakit
V
Ket
2. Tidak
8) Apa yang dilakukan untuk anggota keluarga usia dewasa yang sakit:
a. Membawa ke pelayanan kesehatan
b. Diobati dengan obat warung
c. Didiamkan saja
9) Bila anggota keluarga usia dewasa sakit, apa keluhan/diagnose
medisnya: sakit pada daerah punggung, bahu, dan otot-otot
aktivitas. Berkaitan dengan aktivitas fisik
c. Lingkungan Fisik
1) Perumahan
a) Status Kepemilikan :
1. Sewa
2. Numpang
3. Milik sendiri
2. Semi permanent
3. Tidak permanen
b) Tipe Rumah
1. Permanen
c) Lantai
1. Tanah
2. Papan
3. Tegel
4. Semen
2. Tidak
2. Tidak
2. Tidak
2. Remang-remang 3. Gelap
2. Dekat
3. Terpisah
2. Tidak
2. Disamping
3. Di belakang
l) Pemanfaatan pekarangan
1. Kebun
2. Kolam
3. Kandang
2. Sumur
3. Air mineral
2. Tidak
2. Sumur
3. Sungai
4. Lain-lain, sebutkan..
d) Jarak sumber air dengan septic tank
1. < 10 m
2. > 10 m
2. Gentong
3. Ember
2. Tertutup
2. Berbau
3. Berasa
2. Tidak
2. Ditimbun
3. Dibakar
4. Sembarang tempat
2. Tertutup
2. Jauh (> 5 m)
2. Sungai
3. Sembarang
2. Plengsengan
3. Leher angsa
2. Got
3. Sembarangan
2. Tersumbat/ tergenang
2. Puskesmas
3. dokter/Perawat/Bidan
2. Puskesmas
3. Dokter praktik
4. Perawat
5. Bidan
6.Lain-lain,
sebutkan.
c) Kebiasaan keluarga sebelum ke pelayanan kesehatan
1. Beli obat bebas 2. Jamu
d) Sumber pendanaan kesehatan keluarga
1. ASTEK/ASKES2. Tabungan
3. Dana sehat
4. JPS/ASKES MASKIN
5. Tidak ada
2. Becak
3. Angkot
4. Kendaraan pribadi
f) Jarak rumah dengan sarana kesehatan
1.
< 1 Km
4.
> 5 Km
2. 1- 2 Km
3. 2- 5 Km
3. Asma
4. TBC
6.
5. Thypoid
Infeksi
seksual
7. Lain-lain, sebutkan..
2) Penilaian Aktivitas Dan Latihan
a) Kategori tingkat kemampuan aktivitas
Tingkat
Aktivitas/Aktivitas
0
1
2
3
Kategori
Mampu merawat sendiri secara penuh
Memerlukan penggunaan alat
Memerlukan bantuan atau pengawasan
orang lain
Memerlukan bantuan, pengawasan
orang lain, dan peralatan
menular
Persentase Kekuatan
Normal (%)
0
10
Karakteristik
Paralisis sempurna
Tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat
di palpasi atau dilihat
2
25
Gerakan otot penuh melawan gravitasi
dengan topangan
3
50
Gerakan yang normal melawan
gravitasi
4
75
Gerakan penuh yang normal melawan
gravitasi dan melawan tahanan minimal
5
100
Kekuatan normal, gerakan penuh yang
normal melawan gravitasi dan tahanan
penuh
Interpretasi: Derajat kekuatan otot dari Tn. K menunjukkan skala 4,
dimana gerakan Tn. K penuh dan normal melawan gravitasi serta melawan
tahanan minimal.
f. Lain-lain
1) Kegiatan yang dilakukan anggota keluarga usia dewasa setelah lulus
sekolah:
a. Bekerja tetap
b. Bekerja tidak tetap
c. Menganggur
2) Apakah anggota keluarga usia dewasa merokok:
a. Iya
b.Tidak
3) Apakah anggota keluarga usia dewasa mengonsumsi miras/obat
terlarang:
a. Iya
b. Tidak
4) Bila tidak, apa alasan anggota keluarga usia dewasa tidak
mengonsumsi miras/obat terlarang:
5)
6)
7)
8)
a. Menjaga kesehatan
b. Pemborosan
Apa yang dilakukan anggota keluarga usia dewasa jika ada masalah:
a. Diam
b. Bolos kerja
c. Marah
d. Pergi dari rumah
Bagaimana kondisi anggota keluarga usia dewasa saat ini:
a. Sehat
b. Sakit
Apa yang dilakukan untuk anggota keluarga usia dewasa yang sakit:
a. Membawa ke pelayanan kesehatan
b. Diobati dengan obat warung
c. Didiamkan saja
Bila anggota keluarga usia dewasa sakit, apa keluhan/diagnose
medisnya: Nyeri sendi
2.2.2
Diagnosa Keperawatan
Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kurang pengetahuan
tentang aktivitas fisik pada kelompok dewasa laki-laki.
2.2.3
Intervensi Keperawatan
Diagnosa Keperawatan
Hambatan mobilitas fisik
berhubungan
kurang
dengan
dapat
latihan.
laki-laki.
adekuat
aktivitas
fisik
kunjungan
selama
sign
satu
tentang
pengetahuan
vital
beraktivitas
dengan
secara
kriteria 2. Ajarkan
hasil:
1. Klien meningkat dalam
aktivitas fisik
2. Mengerti tujuan dari
peningkatan mobilitas
3. Memverbalisasikan
perasaan
dalam
dan
berikan
meningkatkan kekuatan
dan
kemampuan
perpindahan
berpindah
yang
mengatur
menjaga
keseimbangan selama
latihan ataupun dalam
aktivitas sehari-hari.
c. Ajarkan pada klien
atau keluarga untuk
memperhatikan postur
tubuh
untuk
yang
benar
menghindari
mandiri
dalam
kemampuan
pasien
2.2.4
Implementasi
NO
Dx KEP
HARI/TGL/JAM
Hambatan
mobilitas
Senin, 15 Februari
2016
fisik
08.00 WIB
1.
IMPLEMENTASI
1. Memonitoring
sign
vital
sebelum
atau
berhubungan
dengan
saat latihan.
kurang
2. Mengajarkan
dan
pengetahuan
memberikan
tentang
aktivitas
untuk
fisik
program
pada
kelompok
laki-laki
dewasa.
melakukan
latihan
secara rutin.
3. Mengajarkan pasien
tentang
teknik
ambulasi
dan
perpindahan
yang
dalam
pada
menjaga
keseimbangan selama
latihan
ataupun
PARAF &
NAMA
RS
dalam
aktivitas
sehari-hari.
6. Mengajarkan
pada
tubuh
yang
benar
untuk
menghindari
kelelahan, kram, dan
cedera.
7. Mengkolaborasikan
dengan
ahli
terapi
Hambatan
mobilitas
Rabu, 17 Februari
2016
fisik
09.00 WIB
pasien
pemenuhan
mobilisasi.
1. Memonitoring
sign
vital
sebelum
atau
berhubungan
dengan
saat latihan.
kurang
2. Mengajarkan
dan
pengetahuan
memberikan
tentang
aktivitas
untuk
fisik
program
pada
kelompok
laki-laki
dewasa.
melakukan
latihan
secara rutin.
3. Mengajarkan pasien
tentang
teknik
RS
ambulasi
dan
perpindahan
yang
dalam
pada
menjaga
keseimbangan selama
latihan
ataupun
dalam
aktivitas
sehari-hari.
6. Mengajarkan
pada
tubuh
benar
yang
untuk
menghindari
kelelahan, kram, dan
cedera.
7. Mengkolaborasikan
dengan
ahli
terapi
pasien
dalam
3.
Hambatan
mobilitas
Jumat, 17
Februari 2016
fisik
08.00 WIB
pemenuhan
mobilisasi.
1. Memonitoring
sign
vital
sebelum
atau
berhubungan
dengan
saat latihan.
kurang
2. Mengajarkan
dan
pengetahuan
memberikan
tentang
aktivitas
untuk
fisik
program
pada
kelompok
laki-laki
dewasa.
melakukan
latihan
secara rutin.
3. Mengajarkan pasien
tentang
teknik
ambulasi
dan
perpindahan
yang
dalam
pada
menjaga
keseimbangan selama
latihan
ataupun
dalam
aktivitas
RS
sehari-hari.
6. Mengajarkan
pada
tubuh
benar
yang
untuk
menghindari
kelelahan, kram, dan
cedera.
7. Mengkolaborasikan
dengan
ahli
terapi
pasien
pemenuhan
mobilisasi.
2.2.5
Evaluasi
NO
HARI/TG
L/ JAM
1.
Senin, 22
Februari
2016
NO. Dx
KEP
EVALUASI (SOAP)
PARAF
&
NAMA
RS
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunitas adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, atau dengan
istilah lain saling berinteraksi. Perawatan kesehatan adalah bidang khusus dari
keperawatan yang merupakan gabungan dari ilmu keperawatan, ilmu kesehatan
masyarakat dan ilmu sosial. Dalam
pelaksanaan
pelayanan
kesehatan
mengaplikasikan
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, Elisabeth T. 2007. Buku Ajar Keperawatan Komunitas: Teori dan
Praktek. Jakarta: EGC.
Efendi, F. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktek dalam
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (Eds.). 2014. NANDA International Nursing
Diagnoses: Definitions & Classification 20152017. Oxford: Wiley
Blackwell.
Judith M. Wilkinson. & Nancy R. Ahern. 2012. Diagnosa Keperawatan Nanda
NIC NOC. Jakarta: EGC.
Mubarak, Iqbal Wahid. 2009. Pengantar dan Teori Ilmu Keperawatan Komunitas
1. Jakarta: CV Sagung Seto.
Riyadi. Sugeng. 2007. Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Salemba
Medika.