Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
SISTEM PRODUKSI
113140052 GERALDO SOEMASCHRIS SOEWARNO KELAS D
Permeabilitas adalah sifat fisik batuan reservoir untuk dapat meloloskan fluida melalui
pori-pori batuan tanpa merusak partikel pembentuk batuan tersebut. Di dalam reservoir fluida yang
mengalir biasanya lebih dari satu macam sehingga dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
1. Permeabilitas absolut
Adalah permeabilitas bila fluida yang mengalir dalam media berpori hanya berupa satu
macam fluida
2. Permeabilitas efektif
Adalah permeabilitas batuan reservoir bila fluida yang mengalir lebih dari satu macam.
Misal minyak, gas dan air
3. Permeabilitas relaitf
Adalah perbandingan dari permeabilitas efektif dengan permeabilitas absolut
Persamaan Darcy
Awalnya menggunakan air dengan viskositas tertentu, kemudian ditekan dan alirannya
melewati pasir lepas. Ternyata tekanan masuk berbeda dengan tekanan keluar, hal ini disebabkan
oleh adanya kecepatan kemudian disebut, K (darcy)
Dasar yang digunakan dalam penentuan permeabilitas adalah persamaan darcy:
= =
==
( )
ln + +
Dari rumus tersebut dapat di simpulkan bahwa makin besar luas area maka semakin besar
laju alirnya
Dimana :
re
= enproachment radius
ri
= investigation radius
Suatu batuan memiliki porositas yang besar belum tentu batuan tersebut memiliki
permeabilitas yang besar pula, tetapi batuan yang permeable (dapat meloloskan fluida) selalu
porous. Hal ini disebabkan karena batuan yang berporositas tinggi belum tentu pori-porinya
berhubungan satu dengan yang lain, selain itu setiap batua memiliki karakteristiknya masingmasing. Cntoh batuan induk (source rock) biasanya adalah shale, karena shale hanya mampu
menyimpan fluida (porous) tetapi tidak dapat meloloskan fluida (impermeable). Selain itu batuan
yang memiliki banyak pori juga tidak baik untuk reservoir, karena jalur hidrokarbon sangat kecil
untuk dilalui fluida. Biasanya pada fine grain size (siltstate dan shale) atau poor sorting, dimana
ukuran butir kasar dan haslus bercampur, sehingga ukuran yang halus menyubat jalur hidrokarbon.
Grafik diatas menunjukan adanya hubungan antara saturasi air dengan permeabilitas
relative. Pada awalnya minyak diproduksikan dan sumur minyak benar-benar baru pertama kali
dibor, saturasi awalnya adalah saturasi water initial atausaturasi water connate. Setelah di
produksikan nilai krw semakin bertambah karena pori-pori yang diisi oleh minyak tadi
selanjutanya diisi oleh air, residu atau Sor
Aliran fluida tidak akan bisa menembus semen batuan melainkan melewati pori-pori yang
saling berhubungan
Dilarutkan
Larutan
Scale
TUGAS #2
SISTEM PRODUKSI
113140052 GERALDO SOEMASCHRIS SOEWARNO KELAS D
Prinsip yang mengatur bagaimana cairan bergerak di bawah permukaan disebut hukum
Darcy. Hukum Darcy adalah persamaan yang mendefinisikan kemampuan suatu fluida mengalir
melalui media berpori seperti batu.
ln
ln
2 ( )
ln