Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
mengenal laki laki ini yang biasa akrab dipanggil Radith, adalah seorang
penulis asal Indonesia. Di Indonesia, Raditya Dika dikenal sebagai penulis
buku-buku jenaka. Dia adalah salah seorang Stand Up komedian yang hingga
kini melejit namanya berikut beberapa Kumpulan Kata-Kata Raditya Dika
yang di kutip dari twitternya @radityadika
Karena kita seperti belalang, tahu bahwa untuk mencintai seseorang, butuh
keberanian.
Apa yang salah dari orang yang terlalu dalam sayang sama orang lain?
maka yang lain akan setres terus tidak lama bakal nyusul mati juga)
Pacaran pada dasarnya punya risiko: ngambek, marah, dan akhirnya
diselingkuhi, dan patah hati.
Seperti marmut yang tidak tahu kapan harus berhenti berlari di roda yg
berputar.
kepada kamu
Dengan penuh kebencian
Aku benci jatuh cinta
Aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu,
tersenyum malu-malu, dan menebak-nebak
selalu menebak-nebak
Aku benci deg-degan menunggu kamu online .
Dan di saat kamu muncul,
aku akan tiduran tengkurap,
bantal di bawah dagu,
lalu berpikir,
tersenyum, dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu agar kamu,
di seberang sana,
bisa tertawa.
Karena, kata orang,
cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya
tertawa.
Mudah-mudahan itu benar.
Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci
kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya,
menghapusnya,
memikirkan kata demi kata.
Aku benci ketika jatuh cinta,
semua detail yang aku ucapkan,
katakan,
kirimkan,
tuliskan ke kamu menjadi penting,
seolah-olah harus tanpa cacat,
atau aku bisa jadi kehilangan kamu.
Aku benci harus berada dalam posisi seperti itu.
Tapi, aku tidak bisa menawar, ya?
Aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat kamu itu.
bagaimana harus mensiasati ini. Gue gak pernah ngerti kenapa buat gue,
what has done yah done.. the damage has been done, and nothing we can
do about it. There is absolutely nothing we can do about it. Kenapa? Kenapa
gue gak bisa membuat semua ini seolah gak nampak, dan jalan terus.
Kenapa? Kenapa? Kenapa gue harus membuat semua hal sempurna?
- Kalau yang namanya kesempurnaan itu gak ada, dan kita terus mengejar
kesempurnaan, apa gue berarti mengejar sesuatu yang tidak ada? Dan kalau
yang namanya memaafkan itu berarti melupakan, bagaimana cara
melupakan sesuatu yang telah kita maafkan? Bahkan jika hal tersebut tidak
seharusnya terjadi?
- Bagaimana kita tahu apa yang pilih itu benar? Bagaimana kita tahu
apakah kita akan bahagia dengan pilihan kita. Aksi kita. Konsekuensi kita.
Relativisme dalam contoh yang paling sempurna. Filsafat katanya bisa
membantu kita memecahkan permasalahan-permasalahan dalam hidup, tapi
yang ada justru pertanyaan satu mengikuti pertanyaan lain
Related posts