Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I PENDAHULUAN
Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang
Percobaan, (2) Tujuan Percobaan, (3) Prinsip Percobaan, dan
(4) Reaksi Percobaan.
1.1 Latar Belakang Percobaan
Untuk dapat terjadi kompleks enzim substrat diperlukan
adanya kontak antara enzim dengan substrat. Kontak ini terjadi
pada suatu tempat atau bagian enzim yang disebut bagian aktif.
Pada konsentrasi substrat rendah, bagian aktif enzim ini hanya
menampung substrat sedikit. Bila konsentrasi substrat
diperbesar, makin banyak substrat yang dapat berhubungan
dengan enzim pada bagian aktif tersebut. Dengan demikian
konsentrasi kompleks enzim substrat makin besar dan hal ini
menyebabkan makin besarnya kecepatan reaksi. Pada suatu
batas konsentrasi substrat tertentu, semua bagian aktif telah
dipenuhi oleh substrat atau telah jenuh dengan substrat. Dalam
keadaan ini, bertambah besarnya konsentrasi substrat tidak
menyebabkan bertambah besarnya konsentrasi kompleks
enzim substrat, sehingga jumlah hasil reaksinya pun tidak
bertambah besar (Poedjiadi, 2005).
Pengaruh konsentrasi substrat pada laju aktivitas enzim,
mula-mula laju naik dengan pesat dengan naiknya konsentrasi
substrat. Kenaikan konsentrasi substrat selanjutnya tidak
berpengaruh pada laju, laju menjadi tidak bergantung pada
konsentrasi substrat (Pelczar, 1986).
1.2 Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi substrat terhadap
kecepatan reaksi.
1.3 Prinsip Percobaan
Berdasarkan
konsentrasi
mempengaruhi kecepatan reaksi.
substrat
yang
dapat
II METODE PERCOBAAN
Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Bahan yang
digunakan, (2) Pereaksi yang Digunakan, (3) Alat yang
Digunakan, dan (4) Metode Percobaan.
2.1 Bahan Yang Digunakan
Bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah A
(kedelai), B (kentang) dan C (apel).
2.2 Pereaksi yang Digunakan
Pereaksi yang digunakan adalah substrat (Urea + PP,
Katekol, dan Fenol).
2.3 Alat yang Digunakan
Alat yang digunakan adalah tabung reaksi, pipet tetes, rak
tabung reaksi.
2.4 Metode Percobaan
penyimpanan
substrat.
sebelmum
pencampuran
ekstrak
dengan
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
2015.
Pengaruh
konsentrasi
substrat.
Rpilakh.96.blogspot.com. Diakses 11 April 2015.
Pelczar, Michael J. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi. Penerbit
Universitas Indonesia : Jakarta.
Poedjiadi, Anna. 1994. Dasar-dasar Biokimia. Universitas
Indonesia : Jakarta.
LAMPIRAN 1
Hasil Laboratorium Biokimia Pangan
Tabel 2. Uji Penggaruh Substrat
Substra Konsentrasi Enzim
Ekstrak
Hasil
Substra Aquadest
t
t
25 tetes
+++
Urea +
15 tetes
10 tetes
A (Kedelai)
++
PP
5 tetes
20 tetes
+
25 tetes
+++
Katekol
15 tetes
10 tetes
B (Kentang)
++
5 tetes
20 tetes
+
25 tetes
+++
Katekol
15 tetes
10 tetes
C (Apel)
++
5 tetes
20 tetes
+
Sumber : Laboratorium Biokimia Pangan, 2015.
Keterangan
:
(+++) Enzim aktif bekerja
(++) Enzim kurang aktif bekerja
(+) Enzim tidak aktif bekerja
LAMPIRAN 2
QUIS
1. Sebutkan tujuan dan prinsip percobaan enzim 2 !
Uji pengaruh pH
Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui pengaruh pH terhadap aktivitas enzim.
Prinsip Percobaan
Berdasarkan pada semakin tinggi pH sampai batas optimum
maka aktivitas enzim akan semakin tinggi akan tetapi apabila
melewati batas optimum aktivitas enzim menurun.
Uji pengaruh suhu
Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap kecepatan
reaksi.
Prinsip Percobaan
Berdasarkan pada semakin tinggi suhu sampai batas
optimum maka aktivitas enzim akan semakin tinggi akan tetapi
apabila melewati batas optimum aktivitas enzim menurun.
Yeast Fermentation
Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui adanya aktifitas enzim pada proses
fermentasi ragi.
Prinsip Percobaan
Berdasarkan
pada
fermentasi
anaerob
sehingga
menghasilkan alkohol dan CO2.
2. Gambarkan dan jelaskan grafik pengaruh konsentrasi
enzim dan konsentrasi substrat !
c.
d.
e.
f.
Isomerase
Liase
Transferase
Hidrolase
LAMPIRAN