Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PROSEDUR PERCOBAAN
HASIL PENGAMATAN
1 miligram.
dalam krus.
putih
Setelah
logam
Mg
menjadi
putih, Warna
lakmus
merah
berubah
yang keluar).
timabngan analitik.
F. ANALISIS DATA
1. Persamaan reaksi
Mg(S) + O2(g)
MgO(S)
a.
3Mg(S) + N2(g)
Mg3N2(aq)
b.
Mg3N2(aq) + 6H2O(l)
3Mg(OH)2(aq) + 2NH3(aq)
c.
Mg(OH)2(aq)
MgO(S) + H2O(l)
d.
2. Perhitungan
a. Massa krus kosong = 22,66 gram
b. Massa logam Mg(S) (a) = 0,10 gram
c. Massa (krus kosong+ Mg ) setelah dipanaskan = 22,79 gram
d. Massa MgO(S) (b) = (Massa krus kosong+Mg) setelah dipanaskan - Massa krus
kosong
= 22,79 22,66
=0,13 gram
e. Massa atom relatif (Ar) Mg = 2
=2
=
= 53,33 gram/mol
G. PEMBAHASAN
Pada parktikum kali ini bertujuan untuk menentukan massa atom relatif dan logam
magnesium. Menurut ketentuan yang sudah berlaku massa atom relatif (Ar) megnesium
adalah 24. Massa atom relatif sangat penting dalam ilmu kimia untuk mnegetahui sifat
unsur dan senyawa. Ada beberapa cara menentukan massa atom suatu unsur, yaitu dengan
pennetuan teliti massa zat-zat yang bereaksi, penentuan dengan teliti kerapatan gas, dan
spektrometri massa. Prinsip spektrometer massa dapat dilakukan dengan mengubah aliran
gas menjadi ion-ion dengan mengeluarkan sebuah elektron dan awan elektron yang
terdapat pada tiap-tiap atom waktu atom tersebut melewati sumber ion, kemudian aliran
ion tersebut dilewati melalui dua buah plat yang bermuatan positif dan negatif, disamping
88
itu merasakan tarik menarik dari plat negatif. Besarnya penyimpanan itu dicatat diatas
sebuah plat fotograf. Cara inilah yang paling baik untuk menentukan massa atom. Tetapi
pada praktikum ini akan digunakan metode penentuan dengan teliti massa zat-zat yang
bereaksi.
Logam magnesium sebanyak 0,1 gram dipanaskan dengan suhu 800oC didalam tanur.
Hali ini dilakukan agar energi dari magnesium mengalami peningkatan dan mampu untuk
bereaksi. Magnesium yang didiamkan beberapa saat pada suhu 800oC akan berubah
warna menjadi warna putih atatu keabu-abuan. Hal ini membuktikan bahwa logam
magnesium mampu bereaksi atau berikatan dengan udara disekitarnya. Karena
magnesium merupakan golongan alkali tanah, maka apabila dipanaskan akan bereaksi
dengan oksigen dengan persamaan reaksi :
Mg(s) + O2(g) MgO(s)
Magnesium juga akan bereaksi dengan nitrogen (N2 ) dengan persamaan reaksi :
3Mg(s) + N2(s) Mg3N2(s)
Setelah dipanaskan, magnesium dikeluarakn dan diberi 3 tetes aquades, uap atau gas yang
dihasilkan diperiksa dengan menggunakan kertas lakmus merah. Warna lakmus berubah
menjadi biru. Hal ini menunjukkan bahwa adanya uap yang bersifat basa. Hal ini terjadi
karena logam Mg berekasi dengan H2O menghasilkan senyawa basa Mg(OH)2 dan juga
menghasilkan amonia (NH3) yang menyebabkan bau yang menyengat. Adapun
persamaan reaksinya
Mg3N2 + 6 H2O(l) 3 Mg(OH)2(s) + 2 NH3
dalam menentukan Ar magnesium ini dilakukan proses pemijaran yang bertujuan
memisahkan air (H2O). Dan reaksi yang terbentuk adalah
Mg(OH)2(s) MgO(s) + H2O(g)
setelah melalui proses pemijaran, didapatkan massa (krus kosong + Mg) yaitu 22,79,
mengalami penambahan sebanyak 0,03 gram. Adapun massa MgO yang didapatkan yaitu
sebesar 0,13 gram. Pada analisis data didapatkan bahwa massa atom relatif (Ar) Mg
adalah 53,33. Hasil praktikum ini tidak sesuai dengan ketetapan yang sudah berlaku,
dimana Ar magnesium adalah 24. Kegaggaln pada praktikum ini bisa disebabkan oleh
berbagai faktor. Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan dalam praktikum kali ini
yaitu ketidakakuratan dalam proses menimbang serta ketika diberi H 2O terlalu berlebih
yang menyebabkan massa MgO memiliki selisih yang cukup signifikan dengan massa
Mg yang seharusnya memiliki selisih yang tidak begitu jauh. Selain faktor itu ada juga
faktor lain yang menjadi faktor pemicu kegagalan, yakni pada proses pemijaran dimana
89
seluruh hidrogen dapat menguap atau dibebaskan sehingga diperoleh MgO yang tidak
konstan. Setelah pemijaran dilakukan kemudian krus yang berisi magnesium ditimbang
lagi ternyata massa Mg bertambah 0,03 gram karena didalam megnesium telah
mengandung oksigen.
H. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa massa atom relatif (Ar) magnesium
yaitu 53,33, lebih dari dua kali lipat massa atom relatif (Ar) megnesium yang sebenarnya
yaitu 24. Praktikum ini bisa digolongkan tidak berhasil. Ada berbagai faktor yang
menyebabkan ketidakberhasilan praktikum kali ini. Percobaan ini juga masih tergolong
sederhana, sehingga persentase kegagalan pada percobaan ini terbilang besar.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad dan Baradja. 2010. Stoikiometri.Bandung : PT Citra Aditya Bakti.
Bunjali, Bunbun.2002.Kimia Inti.Bandung : penerbit ITB.
Chang, Raymond.2004.Kimia Dasar.Jakarta : Erlangga.
Goldberg, David E.2004.Kimia Untuk Pemula.Jakarta : Erlangga.
90