Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
OLEH :
SITI ASNANI
N111 13 342
KELAS B
MAKASSAR
2016
(Sardjoko, 1993).
Hubungan Antara Kimia Medisinal dan Disiplin Ilmu Lain
Penemuan obat dapat dibagi menjdi dua proses yang berbeda, yakni :
1. Penemuan molekul baru sebagai struktur penuntun yang menunjukkan aktivitas
biologis yang menarik perhatian.
2. Optimasi struktur penuntun dengan melakukan modifikasi molekul untuk memperoleh
manfaat farmakologis dan senyawa u=yangmempunyai nilai teraupetik.
Disiplin ilmu lain yang turut berperan dalam penemuan obat
Kimia
Toksikologi
dan Biokimia
dan Patologi
Kimia Medisinal
Biologi
dan Mikrobiologi
Farmakologi
Pengobatan
Farmasetika
dan Biofarmasetika
1. Farmakologi
Ilmu yang mempelajari efek farmaka atau senyawa kimia aktif biologis pada
organisme / hewan utuh.
2. Farmasi
Klinis biasanya tidak memberikan obat dalam bentuk murni, tetapi dalam formulasi
yang kompleks, senyawa aktif biologis hanya bagian dari bentuk sediaan, seperti
tablet, kapsul, sirop, serbuk, suppositoria, aerosol, obat suntik, dan lainnya.
3. Mikrobiologi
Ilmu yang mempelajari proses tentag pertumbuhan mikroorganisme dan efek kimia
obat terhadapnya. Rancangan obat untuk penyakitinfeksi adalah upaya penemuan obat
untuk menghancurkan atau paling sedikit menghambat pertumbuhan mikroorganisme
penyebab penyakit infeksi.
4. Biokimia
Ilmu yang mempelajari proses kimia dalam sel atau sel-sel penyusun organism hidup.
Penggolongan Obat Berdasarkan Sumbernya
Berdasarkan sumbernya, obat yang ada dapat dibagi menjadi 3 golongan, yakni :
1. Obat alamiah, adalah obat yang terdapat di alam, contohnya hormon (testosterone,
estradiol), sterol (kolesterol, stigmasterol), minyak ikan, dan sulfur.
2. Obat semisintetik, adalah obat hasil sintesis yang bahan dasarnya berasal dari obat
alamiah, contohnya etinil estradiol.
3. Obat sintetik, adalah obat yang berasal dari hasil sintesis murni, contohnya
asetosal.
Penggolongan Obat
Penggolongan obat yang memperhatikan besarnya jumlah molekul perlu dilakukan atas
dasar struktur kimia, aksi farmakologis, penggunaan terapeutik, terapeutik anatomi
Cara penembusan obat kedalam membrane biologis dibagi menjadi proses aktif dn proses
pasif.
c. Metabolisme Obat
Metabolism obat adalah mengubah senyawa yang relative nonpolar menjadi senyawa
lebih polar sehingga mudah dikeluarkan dari tubuh.
d. Eliminasi
Aturan umum penembusan membran juga berlaku pada eliminasi, namun pelintasan
eliminasi terjadi melalui arah berbeda dengan arah absorpsi dan distribusi, yaitu dri
jaringan menuju darah, kemudian dari darah menuju keluar tubuh. Molekul obat
dikeluarkan dari tubuh tanpa atau setelah mengalami perubahan hayati.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sarjoko. Rancangan Obat 1993. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press
2. Harmita kd, dkk. 2008. Buku Ajar Kimia Medisinal. Penerbit Buku Kedokteran
EGC