Vous êtes sur la page 1sur 12

Nyeri Abdomen Akut Pada Masa Kehamilan Muda

Definisi

Keluhan yang sering didapatkan pada ibu hamil ditandai dengan rasa nyeri, otot perut tegang,
dan nyeri tekan.

Klasifikasi

1. Nyeri perut akut yang berhubungan dengan kehamilan


-

Abortus

KET

2. Nyeri perut akut yang tidak berhubungan dengan kehamilan


-

Apendisitis akut

Kista ovarium

Salpingitis akut

Retensio urin akut

Perforasi usus

Ruptura organ dalam perut

Pengelolaan Umum :
1. Pemasangan IV line dan cairan
2. Namnesis dan PF
3. Jika pasien muntah-muntah, pasang NGT

4. Pemeriksaaqn laboratorium
5. Identifikasi keadaan emergensi

Penjelasan Penyebab Nyeri Abdomen Akut

Perbedaan Aborsi dan KET

Abortus

KET

Nyeri didahului perdarahan pervaginam

Perdarahan pervaginam didahului nyeri

Nyeri diatas simfisis dan intermiten

Nyeri dimulai pada satu sisi perut

Perdarahan dapat berbau dan pasien dapat


demam (abortus sepsis)

Perdarahan coklat hitam dan sedikit

Serviks bisa menutup (threatened abortus)


atau terbuka (abortus inkompletus)

Dapat terjadi syok hipovolemik karena


perdarahan

Apendisitis Akut
Diagnosis

1. Gejala dan Tanda Klinik


-

Nyeri ( nyeri biasa disertai mual, muntah, atau diare)

Nyeri bersifat kolik

Tanda Adler (posisi pasien terlentang, tekan pada daerah kuadran perut yang sakit,
lalu posisi pasien diubah agar miring ke kiri, jika terjadi perubahan posisi kuadran
yang sakit berarti dicurigai bukan suatu appendisittis)

Demam

2. Pemeriksaan Penunjang : Leukositosis (>15.000/mm3)

Kista Ovarium
Diagnosis

Terdapat riwayat trauma ringan (jatuh, hubungan seksual yang melukai daerah
genital, dan pemeriksaan vaginal

Ruptur dapat terjadi secara spontan

Nyeri perut tiba-tiba jika terjadi ruptur

Adanya tanda rangsangan peritoneum

Kadar Hemoglobin turun

Ada cairan bebas pada kavum douglas

Kista Torsi
Diagnosis

Kehamilan merupakan faktor predisposisi

Nyeri perut bagian bawah

Nyeri kolik, unilateral, dan nyeri panggul

Mual dan muntah (2/3 pasien)

Dapat disertai demam ringan

Nyeri tekan dan teraba massa pada perut bawah

Bisa terdapat leukositosis dan demam tinggi jika ada nekrosis

Ada kista ovarium dengan sonograf

Salpingitis Akut
Diagnosis

Terjadi saat kehamilan awal sampai minggu ke-10

Disebabkan infeksi gonokokus atau abortus yang tertinggal

Nyeri kontinu pada kedua fosa iliaka

Bisa terdapat demam dan nyeri tekan perut

Takikardi

Retensi Urin Akut


Diagnosis

Biasa disebabkan mioma serviks akibat kehamilan

Bisa pada hamil dini

Nyeri perut bawah

Terdapat masa lunak vesika urinaria

Dengan kateterisasi, nyeri hilang

Perforasi Usus
Diagnosis

Memiliki riwayat penyakit pencernaan sebelumnya

Suhu badan febris sebelum terjadi nyeri

Ruptura Organ Dalam Perut


-

Riwayat trauma berat seperti kecelakaan fisik

Kehamilan Ektopik

Pada kehamilan normal, sel telur yang sudah dibuahi membentuk zigot,akan melalui
tuba falopi menuju ke uterus. Telur tersebut akan berimplantasi pada rahim dan mulai tumbuh
menjadi janin.. Pada kehamilan ektopik, telur yang sudah dibuahi berimplantasi dan tumbuh di
diluar endometrium uterus.
Kehamilan ektopik paling sering terjadi di daerah tuba falopi terutama di ampula (90%),
kehamilan ektopik juga dapat terjadi di tuba falpoii, ovarium, intraligamentum, rongga abdomen
atau serviks .Hal yang menyebabkan besarnya angka kematian ibu akibat kehamilan ektopik
adalah kurangnya deteksi dini dan pengobatan setelah diketahui mengalami kehamilan ektopik.
Bila zigot tetap tumbuh dan besar di saluran tuba, maka suatu saat tuba tersebut akan
ruptur dan dapat menyebabkan perdarahan. Maka dibutuhkan penanganan segera saat pasien
didiagnosis pasti terkena KET.

Etiologi

Sebagian besar penyebab kehamilan ektopik tidak diketahui

Patogenesis

kehamilan ektopik tuba


: Setelah sel ovum dibuahi di bagian ampula tuba, jika
terdapat hambatan pada perjalanan zigot ke rongga uterus

Kehamilan ovarial
: spermatozoa membuahi ovum yang masih terdapat di
folikel de graaf pada ovarium atau zigot membelah di bagian ovarium yang mengalami
endometriosis

Kehamilan intraligamenter
antara 2 lapisan ligamen

: Kehamilan tuba atau ovarial ruptur, zigot embelah di

Kehamilan abdominal
abdomen
:

: Kehamilan tuba ruptur, zigot membelah di rongga

Tanda dan Gejala


.
Tanda-tanda kehamilan ektopik belum terganggu
- Pada minggu-minggu awal, kehamilan ektopik memiliki tanda-tanda seperti kehamilan
pada umumnya, yaitu terlambat haid (75-95%), mual dan muntah(10-25%),
- Nyeri perut bawah, tidak khas
- Dapat teraba penonjolan disamping uterus dengan batas tidak tegas

Tanda-tanda kehamilan ektopik terganggu

Gangguan siklus haid atau haid terlambat

Nyeri perut bagian bawah

Tenesmus

Pada pemeriksaan ginekologik : Kavum douglas nyeri raba dan serviks nyeri saat
digerakkan

Pucat dan nyeri hebat (tanda-tanda perdarahan rongga abdomen)

Jika perdarahan pada kehamilan ektopik berlangsung lambat, tanda-tanda yang ditemukan
juga tidak khas, kehamilan ektopik jenis ini dinamakan kehamilan ektopik menahun atau atipik.

Pemeriksaan penunjang
Tes kehamilan
Definisi

:
: tes untuk mengetahui ada tidaknya reaksi terhadap hormon
Human Chorionic Gonadothropin pada urin

Terdapat 2 jenis tes

: 1. tes hCG (sensitifitas 25 iu/L, 90-100% hasil positif pada KET)


2. antibodi monoklonal (sensitifitas 50 mIU/L, 90-96 % (+) KET)

Tujuan

Kuldosentesis

: Menentukkan ada tidaknya kehamilan baik ektopik/ normal

Definisi

: Pemeriksaan ada tidaknya darah atau cairan pada kavum Douglas

Teknik

: 1.

Pasien diposisikan lithotomi

Hasil
kecil

2.

Pemberian antiseptik pada vulva dan vagina

3.

Pemasangan spekulum, penjepitan tenakulum pada bibir


belakang porsio, Dilakukan traksi ke depan untuk memperlihatkan
forniks posterior

4.

Jarum spinal no. 18 dimasukkan ke dalam kavum Douglas dan


dihisap dengan semprit

: (+) : jika ada darah berwarna coklat sampai kehitaman atau bekuan

(-) : 1. Cairan jernih (cairan peritoneum atau isi kista ovarum yang
pecah
2. Pus (Appendicitis atau radang pelvis)
3. Darah segar berwarna merah yang cepat membeku (darah
vena atau arteri)
4. Tidak ada darah atau cairan (nondiagnostik)
(+) palsu (10%)
: Korpus luteum
menstruasi retrograd, atau endometriosis

ruptur,

abortus

inkomplit,

(-) palsu (11%): Darah kavum Douglas terlalu sedikit

Ultrasonografi

Hasil
: Diagnosis pasti yang dapat ditemukan adalah bila ada kantung gestasi
di luar uterus (harus dibedakan dengan korpus luteum yang biasa berukuran 2-3 cm dan kista
endometriosis yang berdinding tipis dan di dalamnya terdapat ekho internal.
Diagnosis kehamilan ektopik terganggu didapatkan jika ditemukan
cairan bebas dalam rongga peritoneum terutama di kavum douglas.

Laparoskopi

Definisi

: Alat bantu diagnostik terakhir yang digunakan untuk mendiagnosis KET

Hasil
: Penilaian sistematis terhadap uterus, ovarium, tuba, kavum douglas,
dan ligamentum latum.
Penanganan

Pertimbangan
Pertimbangan operatif

Pertimangan salpingektomi

Pertimbangan tindakan konservatif

: 1.

Kondisi penderita

2.

Keinginan penderita atas fungsi reproduksinya

3.

Kondisi anatomik organ pelvik

4.

Kemampuan bedah operator

5.

Kemampuan teknologi invitro setempat

: 1.

Kondisi penderita ( buruk :syok)

Kondisi tuba buruk (jar. Parut tinggi : KET ulang)

3.

Penderita mengingini fertilisasi invitro

4.

Penderita tidak ingin punya anak lagi.

: 1. Kondisi tuba (seberapa bagian yang rusak)


2. Kemampuan operator dan kelengkapan alat

Teknik
Teknik salpingektomi
1. Peritoneum dibuka,tuba diidentifikasi (diangkat dengan ibu jari dan telunjuk)
2. Mesosalping dijepit dengan 2 buah klem kelly (dimulai dari fimbrae)

3. Mesosalping diantara 2 klem disayat (klem pada sisi tuba tetap menjepit dan jaringan
pada klem yang dilepas diangkat, lalu dijahit dengan catgut kromik)
4. Prosedur diulangi sampai kornu uterus
5. Insersi tuba diangkat sampai kornu terlihat jelas, otot uterus di bawah insersi tuba dijahit
tapi tidak diikat
6. Tuba dipotonjg pada insersi, jahitan lalu diikat
7. Tunggul-tunggul ikatan dibenamkan dalam peritoneum dan dijahit
8. Ligamentum rotundum dijahit untuk menutupi daerah luka operasi

Teknik Konservasi
1. Insisi longitudinal di permukaan KET di sisi tuba yang berlawanan dengan mesosalping
2. Hasil konsepsi dikeluarkan menggunakan klem penjahit. (biarkan jar. Nekrotik)
3. Hasil dapat dijahit atau ttidak dijahit

Teknik milking dapat dilakukan pada kehamilan infundibulum (mengurut dari proksimal tuba
sampai hasil konsepsi ke ostium abdominal, lalu dikeluarkan)
Teknik reanastomosis tuba dilakukan jika kehamilan diismus yang mencapai lumen tuba
sehingga hasil salpingostomi tidak memuaskanj, maka dilaksanakan salpingektomi parsial.

Penanganan Kehamilan Ektopik Terganggu Akut


1. Beri transfusi darah dan atau cairan infus jika persediaan darah tidak ada
2. Otot dinding perut dipisahkan, peritoneum dibuka, langsung mengidentifikasi uterus
3. Kedua sisi Adneksa diraba untuk mencari KET, setelah massa ditemukan, langsung
dilakukan salpingektomi
4. Jika massa belum ditemukan, uterus dapat diangkat keatas dan dicari KET

Daftar Pustaka

1. Cunningham FG, et al. 21st ed. New York : McGraw-Hill, 2001: 911-36, 1273-306
2. Holcom WL, et. Al. Acute Abdomen in Pregnancy. Clinical Maternal Fetal medicine, New
York: Pantheon: 2000: 537-46
3. Mahomoend K. Abdominal Pain In Pregnancy. London, WB Saunders: 2004- 762-71
4. Parungo CP. The Pregnant Surgical Patient, in ACS Surgery: Principles and Practice at
2002 WebMD Inc. All rights reserved. Care In Special Situation, 1-21
5. Scott LD, Abu-Hamda E. Gastrointestinal disease in pregnancy, Maternal-fetal medicine
principles, and practice. Philadelphia: Saunders: 2004: 1109-26

Vous aimerez peut-être aussi