Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Desentralisasi
Hana Rosanna
1306405465
Prinsip
Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) Desentralisasi
Kebutuhan Penderita
peningkatan kesalahan obat, keterlambatan penerimaan
Kebutuhan Perawat
Beratnya beban kerja perawat
Kebutuhan Dokter
Kurangnya ketersediaan informasi obat untuk dokter, terutama untuk
pasien dengan terapi khusu yang rumit dan regimen obat yang
beragam
Kebutuhan Apoteker
Minimnya hubungan profesional dan partisipasi apoteker dalam
pelayanan informasi obat serta klinik kepada pasien dan staf
kesehatan lainnya, serta keterbatasan kerja apoteker
8.
dan perawat
Apoteker dapat mengkaji kartu pengobatan pasien dan dapat
berbicara dengan pasien secara efisien
Informasi obat dari apoteker segera tersedia bagi dokter dan
perawat
Berkurangnya beban kerja perawat
Spesialisasi terapi obat pasien bagi apoteker dapat dicapai
dengan lebih efektif sebagai hasil dari pengalaman klinik
terfokus. Misalnya pada pengaturan terapi obat khusus heparin
dan antikoagualan oral, digoksin, aminofilin, aminoglikosida, dll.
Apoteker lebih mudah melakukan penelitian klinik obat dan studi
asesmen mutu terapi obat pasien
3.
4.
5.
6.
Referensi
Charles J.P Siregar, 2004, Farmasi Rumah
Sakit, EGC