Vous êtes sur la page 1sur 72

INFEKSI JAMUR DAN

PARASIT PADA KULIT


ARRUM CHYNTIA YULIYANTI
H1A 010 024

SKDI 2012

DERMATOMIKOSIS
SUPERFISIALIS
Penyakit kulit karena jamur superfisial terdiri atas :

Dermatofitosis

Kandidosis

Pitiriasis versikolor

DERMATOFITOSIS
DEFINISI
jaringan mengandung zat tanduk misalnya stratum korneum pada epidermis,
rambut, kuku, yang disebabkan jamur dermatofita yg mencerna keratin
(keratofilik)
ETIOLOGI DAN PATOFISIOLOGI
Penyebab : 3 spesies :
- Microsporum
- Trichophyton
- Epidermophyton

Faktor predisposisi :

- Higiene sanitasi jelek


- Daerah tropis
- Penderita sakit parah
- Kontak dgn manusia, binatang/tanah terinfeksi
jamur
3 cara penularan :

Anthropophilic ( manusia ke manusia )


Zoophilic ( binatang ke binatang )
Geophilic ( tanah ke manusia )

GEJALA KLINIS

tergantung lokasi terkena infeksi & spesies penyebab

TINEA KAPITIS (pada kepala)


Anak >>
Klinis :
1. Gray Patch

eritematus sekitar rambut melebar, bercak pucat bersisik


rambut gatal, jadi abu-abu, tidak berkilat, mudah patah
Bisa terjadi alopesia
papulae

2. Kerion

follikulitis,

pustular, daerah yg membengkak dan purulen serta bisa ada


jaringan parut & alopesia menetap

3. Black dot

rambut patah tepat pada muara folikel

TINEA KORPORIS

pada badan, tungkai, lengan, wajah

pada kulit tak berambut

gatal, makin lama makin lebar

makula eritematus, batas jelas, tertutup skuama, tepi radang aktif, tengah menyembuh

TINEA KRURIS

pria >>

pada inguinal, genetalia, perineum, perianal

sangat gatal, simetris

lesi batas jelas, tepi meninggi papulovesikel eritematus / pustula, tengah menyembuh coklat
kehitaman, berskuama

TINEA PEDIS

terutama di sela jari dan telapak kaki

sering pada orang dewasa yang bekerja di tempat basah / memakai sepatu tertutup (tukang cuci, petani,
tentara, olahragawan)

Gejala klinis :

1.

Interdigitalis

2.

Vesikuler subakut

3.

antara jari IV dan V >>


maserasi, putih, fisura, bau tak enak
vesikula, vesiko-pustulosa, kadang bula
mulai sekitar jari ke punggung kaki atau telapak kaki

Papuloskuamosa hiperkeratotik menahun

- bercak dengan skuama putih, melekat, relatif tidak meradang


- tumit, telapak kaki, kaki bagian lateral seluruh telapak, simetris
disebut moccasin foot
4. Ulseratif

TINEA MANUM

biasanya lateral
pada dorsum seperti T. korporis
pada palmar :
- eksematoid / dishidrosis
hiperkeratotik

kuku kaki >>

TINEA UNGUIUM

3 bentuk klinis

PEMERIKSAAN

dari kerokan kulit / skuama, rambut, kuku

KOH 10 - 20%

periksa dibawah mikroskop

Hasil negatif :
belum tentu bukan dermatofitosis

PENATALAKSANAAN
TOPIKAL
Salep Whietfield (AAV1) (asidum salisilikum 3%, asidum benzoikum 6%),
pagi-sore kecuali wajah
Salep 2-4 ( asidum salisilikum 2%, sulfur presipitalium 4%)
ORAL
Griseofulvin
Ketokonazole
Bila infeksi sekunder : antibiotika, kompres

PENYULUHAN

mengeringkan daerah lipatan-lipatan sesudah mandi

pakaian, handuk sering dicuci/direndam air panas

hewan peliharaan yg terinfeksi diobati

PITIRIASIS VERSIKOLOR
DEFINISI :

infeksi jamur superfisialis yang kronis, asimtomatis disebabkan


malassezia furfur menyerang stratum korneum dari epidermis

ETIOLOGI :

Malassezia furfur = Pityrosporum orbiculare = Pityrosporum ovale

FAKTOR PREDISPOSISI :

Kehamilan- Udara panas


Pil KB - Genetik

GEJALA KLINIS
Gatal bila berkeringat
Warna putih atau coklat / kemerahan
Lesi kulit :

Makular :
soliter atau saling bertema (koalesen) tertutup skuama
Papular / gutata :
bulat kecil-kecil, perifolikular, tertutup skuama

PEMERIKSAAN
Kerokan kulit KOH 10-20%

PENATALAKSANAAN
Topikal

Salep Whietfield (AAV1)


Salep 2-4
Solusio thiosulfat 25%
Krim mikonazole 2,5%
Beberapa minggu

Oral

ketokonazole 10 hari

KANDIDIASIS
Penyakit jamur disebabkan kandida yang bersifat akut atau kronis, menyerang kulit, kuku, selaput lendir dan
organ
Penyebab utama : Candida albicans
Faktor predisposisi :

Kehamilan
Kegemukan
Diabetes melitus
Terlalu banyak minum antibiotika
Imunitas

Gejala klinis yang sering dijumpai


MENGENAI KULIT :
KANDIDIASIS INTERTRIGINOSA
(Kandida Intertrigo)
orang gemuk >>, lipatan-lipatan (inguinal, aksila, infra mammae)
bercak kemerahan, dikelilingi lesi satelit, ditengah bisa erosi, di tepi pengelupasan kulit

PARONIKIA

paling sering terutama pada orang yang tangannya sering kena air

Nyeri

infeksi lipatan kuku proksimal atau kutikula

eritema, edema, pus putih membentuk kantong

MENGENAI MUKOSA :

Oral
Thrush :

pseudomembran, putih - krem / keabu-abuan, lekat pada lidah, pipi, palatum, ginggiva, bibir, bila diangkat dasar
kemerahan

Perleche :

eritema dan fisura pada sudut mulut

Vagina

kandida vulvovaginitis / kandidiasis vulvovaginalis

gatal, rasa panas pada vulva, vagina

bercak putih diatas mukosa eritematus dan erosif keputihan warna kekuningan dengan adanya semacam
butiran tepung, kadang spt susu pecah

PEMERIKSAAN :
KOH 10%
Pewarnaan Gram
PENATALAKSANAAN
menghindari atau mengurangi faktor predisposisi
Topikal :

Solusio gentian violet 1%


Nistatin (krim, tablet vagina)
Derivat imidazol (mikonazol,klotimazol,ketokonazol)

Oral

- Nistatin (suspensi, tablet) - Ketokonazol - Flukonazol

Itrakonazol

PENYAKIT KULIT
KARENA PARASIT

PENYAKIT KULIT KARENA


PARASIT

Etiologi
Etiologi ::

Protozoa
Protozoa
Cnidaria
Cnidaria
Nemathelminthes
Nemathelminthes
Platyhelminthes
Platyhelminthes

Annelida
Annelida
Arthropoda
Arthropoda

Chordata
Chordata

AMOEBIASIS KUTIS
Kausa : Protozoa, klas Sarcodinia yaitu Entamoeba
Histolytica

Negara tropis > , semua usia

Badan, perut, genitalia eksterna, pantat, perianal,


perineum

Invansi langsung parasit dari abses ke kulit

abses dalam pecah ulserasi :


tepi meninggi, menggaung
halo eritematus
dasar jaringan nekrotik, berbau
amoeba + dari : kerokan jaringan, biopsi tepi ulkus

Terapi : metronidazole 750 mg 3x/hari, 10 hari,


surgical drainage

KUTANEUS LARVA MIGRANS


(CREEPING ERUPTION)
Kausa : Nemathelminthes, klas Nematoda

yaitu : larva cacing Ancylostoma braziliense


>>, A caninum
Tropis, subtropis >
Tukang kayu, tukang pipa, tukang kebun,
anak bermain di kotak pasir, pengunjung
pantai tanpa alas kaki
Kaki, tangan, pantat, genitalia >>
Inkubasi 1-6 hari

KUTANEUS LARVA MIGRANS


( CREEPING ERUPTION )

Kontak

dengan pasir/tanah terkontaminasi


kotoran anjing/kucing
larva penetrasi kulit diantara stratum
germinativum - stratum korneum
Gatal papula garis merah berkelokkelok, eosinifilia
lesi linier sering diselingi papulae yang
merupakan tanda tempat larva bersitirahat
Terapi :
- Albendazole 400mg/hr , 3 hari
- Ivermectin 150 g-200g/hr, 1-2 hari

FILARIASIS

Kausa : Nemathelminthes, klas Nematoda yaitu :


cacing Wuchereria bancrofti, Brugio malayi/ B.timori
Endemik di Afrika, India, Cina Selatan, Jepang,
Taiwan
Lelaki muda >
Tungkai, skrotum, labia mayora
Vektor : nyamuk
Serangan berulang limfangitis akut disertai demam,
berakhir dalam beberapa hari beberapa minggu
berulang dalam hitungan bulan - tahun
bengkak menghilang sebagian penebalan
hipertropi

FILARIASIS
FILARIASIS

Klinis : limfedema hipertropi kulit dan jaringan


subkutan pembesaran, deformitas bagian yang terkena
permukaan kulit jadi verukos/papilomatosis karena
infeksi sekunder

Lab : darah segar jari / telinga diambil tegah malam


(mikrofilaria + di sirkulasi perifer saat tengah malam)
nocturnal periodicity

Terapi :
- Diethylkarbamazine: 4-6mg/KgBB/hr terbagi 3, 10-14
hr
(50mg hari I, 3x50mg hari II, 3x100mg hari III,
6mg/kgBB/hari terbagi 3, hari IV-XIV)
- Ivermectin 100-440 g/hr
- Bedah

PEDIKULOSIS
Kausa
Class
Ordo

:
:
:

Arthropoda
Insecta
Anoplura

PEDIKULOSIS KAPITIS

Kausa :

Pediculus humanus var. Capitis


makan reproduksi pada manusia
telur menempel di rambut
Terutama anak-anak
Kontak erat, pemakaian bantal, sisir
bersama-sama

PEDIKULOSIS
PEDIKULOSIS KAPITIS

Gatal hebat di skalp, ekskoriasi

Telur pada pangkal batang rambut, kutu +


Sek inf >> limfonadi servikal membesar
- Permethrin 1% krem rinse,
- Permethrin 5% krem
- Malathion lotion 0,5%
- Lindane 1% shampoo
sisir, baju, sprei cuci air panas
keluarga diterapi

PEDIKULOSIS KORPORIS
Kausa : Pediculus humanus var corporis di

serat baju, terutama tekanan + / hangat (di


bawah ikat pinggang, kerah)
Penularan lewat baju / sprei
Tuna wisma, pengungsi
Gatal menyeluruh, makulae eritematus
tanda garukan linear, hiperpigmentasi
Permethrin 5% krem
Baju, sprei, cuci air panas (laudry, dry
clean, setrika), Malathion 1% powder, DDT
10% ditaburkan di baju

PEDIKULOSIS PUBIS
Phtirus Pubis
menyukai genitalia, hipogastrum, aksila, bulu
mata (short hair)

Terutama pada dewasa karena hubungan seksual,


(sprei)

Makulae kebiruan 0,5 cm, gatal (-) (makulae


ceruleae) terutama di tubuh bagian samping,
paha bagian dalam
ekskoriasi sek limfadenitis, panas

Terapi :
- Permethrin 1% krem rinse
- Permethrin 5% krem bisa diulang 1 minggu
- Lindane shampoo 5

Baju dicuci air panas (laudry, dry clean, setrika),


pasangan diterapi

SKABIES
Kausa : Sarcoptes scabiei
Penularan

seksual, non seksual (kontak kulit

erat)
Predileksi : sela jari, fosa antikubiti, fleksor
pergelangan
tangan,
areola
mamae,
periumbilikus, skrotum, pantat.
Tungau yang telah dibuahi
buat
trowongan di Stratum korneum letakkan
telur 2-3/hr (3-4 hari) menetas larva
nimfa dewasa
mati setelah membuahi

SKABIES

Klinis :

gatal hebat terutama malam hari


terowongan (burrow) : peninggian ~
garis, pendek, gelap patognomonis,
ekskoriasi, impetigimisasi

Diagnosis :

Gatal
Gatal malam
malam hari
hari
Distribusi
Distribusi karakteristik
karakteristik
Tungau
Tungau (+)
(+)
Anggota
Anggota keluarga
keluarga sakit
sakit (+)
(+)

SKABIES

Terapi

Permethrin
11 minggu
Permethrin 5%,
5%, 8-10
8-10 jam
jam bisa
bisa diulang
diulang
minggu
Lindane (gama benzene hexachloride) lotion
neurotoksik
neurotoksik
Sulfur precepitatum 6-10% in petrolatum untuk bayi < 2 bulan,
hamil , 3 malam
Benzyl
Benzyl benzoat
benzoat 25%
25%
Crotamiton cream/lotion 5 hari berturut-turut
berturut-turut
antihistamin

.... terima kasih ....

Vous aimerez peut-être aussi