Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
: Julia Fitriana
NIM
: D1042131033
Mata kuliah
Dosen Pengajar
Program Studi
: Teknik Informatika
1. Kita ambil kembali data latihan (2) pada Bab 2. Kemudian, carilah (a) rata rata hitung,
(b) median, (c) modus, dan (d) simpangan bakunya berdasarkan data yang telah
disusun ke dalam distribusi tunggal.
2. Data diambil dari data latihan (3) pada Bab 2 yang telah disusun ke dalam bentuk
distribusi bergolong. Kemudian, hitunglah (a) rata rata hitung, (b) median, (c) modus,
dan simpangan baku dengan rumus yang didasarkan pada distribusi bergolong.
Hitunglah juga rata rata hitung dan simpangan baku yang langsung dari angka mentah
dengan kalkulator, kemudian bandingkan hasilnya.
2
2
5
2
5
2
1
1
9
1
9
1
0
2
6
2
5
2
0
2
6
2
8
3
5
3
6
2
9
2
2
2
5
1
7
2
4
2
5
2
3
2
0
3
8
2
9
2
0
2
8
2
0
2
4
2
5
1
6
2
0
2
8
2
7
2
5
2
5
2
5
3
Tugas :
a. Buatlah data di atas ke dalam bentuk distribusi bergolong dengan kelas dan interval
yang sesuai sekaligus sebagai persiapan penghitungan rata rata dan simpangan
baku.
b. Hitunglah rata - rata hitung dengan rumus yang mempergunakan titik tengah.
c. Hitunglah rata - rata hitung, median, modus, dan simpangan baku dengan rumus
deviasi.
d. Hitunglah rata rata hitung dan simpangan baku langsung dari angka mentah, dan
bandingkan hasilnya dengan (b) dan (c).
e. Lakukan penghitungan dengan program SPSS komputer dengan ditambah gambar
grafik histogram dan bar.
4. Data berikut adalah jumlah kiriman uang (dalam puluhan ribu rupiah) perbulan untuk 50
mahasiswa yang berkuliah di perguruan tinggi di sebuah kota di Indonesia.
1
0
1
5
1
5
1
5
1
5
1
5
1
0
2
0
1
0
2
0
2
5
1
0
2
5
2
0
1
5
1
0
2
5
2
5
1
0
1
5
2
5
2
0
2
0
2
5
2
0
2
0
2
0
2
5
1
5
1
0
1
0
1
5
2
5
2
0
2
5
2
0
1
5
2
Tugas :
a. Buatlah data di atas ke dalam bentuk distribusi bergolong dengan kelas dan interval
yang sesuai sekaligus sebagai persiapan perhitungan rata rata dan simpangan
baku.
b. Hitunglah rata - rata hitung dengan rumus yang mempergunakan titik tengah.
c. Hitunglah rata - rata hitung, median, modus, dan simpangan baku dengan rumus
deviasi.
d. Sajikan data itu ke dalam bentuk gambar histogram dan poligon.
e. Lakukan penghitungan hal hal di atas dengan program SPSS komputer dan buat
grafik histogram dan bar.
5. Data di bawah adalah IPK 30 mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia.
3,3
3,4
3,0
3,0
3,6
3,7
3,2
2,9
2,9
3,3
5
3,2
5
3,5
6
3,4
1
3,4
6
2,8
5
2,7
2
3,6
6
3,2
2
3,4
3
3,2
3
3,3
6
2,8
4
3,5
2
3,4
8
3,2
8
3,2
2
3,3
5
3,4
8
3,5
5
3,3
Tugas :
Hitung semua unsur statistik deskriptif dan buat grafik histogram dan grafik bar
langsung dengan program SPSS komputer serta jelaskan hasil tampilannya.
Jawab :
1.
a. Rata-rata hitung
50 + (51x3) + (52x2) + (53x4) + (54x2) + (55x6) + (56x7) + 57 +
(58x5) + (59x2) + (60x6) + (61x2) + (62x5) + (63x3) + 64
50
=
( 2859
50 )
=
53.4
Jadi rata-rata hitung adalah 57.18
b. Median adalah nilai tengah. Nilai tengah dari data tersebut adalah 56
c. Modus adalah nilai yg sering muncul. Pada data ini nilai yg sering muncul adalah 56
d. Simpangan baku
NO.
Skor (X)
Penyimpangan
X2
1.
55
-2.18
4.7524
2.
62
+4.82
23.2324
3.
53
-4.18
17.4724
4.
60
+2.82
7.9524
5.
60
+2.82
7.9524
6.
58
+0.82
0.6742
7.
58
+0.82
0.6742
8.
59
+1.82
3.3124
9.
56
-1.18
1.3924
10.
56
-1.18
1.3924
11.
53
-4.18
17.4724
12.
53
-4.18
17.4724
13.
50
-7.18
51.5524
14.
62
+4.82
23.2324
15.
60
+2.82
7.9524
16.
60
+2.82
7.9524
17.
55
-2.18
4.7524
18.
55
-2.18
4.7524
19.
55
-2.18
4.7524
20.
56
-1.18
1.3924
21.
51
-6.18
38.1924
22.
51
-6.18
38.1924
23.
52
-5.18
26.8324
24.
52
-5.18
26.8324
25.
54
-3.18
10.1124
26.
54
-3.18
10.1124
27.
55
-2.18
4.7524
28.
56
-1.18
1.3924
29.
56
-1.18
1.3924
30.
57
-0.18
0.0324
31.
58
+0.82
0.6742
32.
58
+0.82
0.6742
33.
59
+1.82
3.3124
34.
61
+3.82
14.5924
35.
64
+6.82
46.5124
36.
63
+5.82
33.8724
37.
63
+5.82
33.8724
38.
62
+4.82
23.2324
39.
62
+4.82
23.2324
40.
60
+2.82
7.9524
41.
51
-6.18
38.1924
42.
53
-4.18
17.4724
43.
55
-2.18
4.7524
44.
56
-1.18
1.3924
45.
56
-1.18
1.3924
46.
58
+0.82
0.6724
47.
62
+4.82
23.2324
48.
60
+2.82
7.9524
49.
61
+3.82
14.5924
50.
63
+5.82
33.8724
N = 50
x2 = 699.3872
S=
2
x
699.3872
50
13.987744
dibulatkan
13.99
2. Data diambil dari data latihan (3) pada Bab 2 yang telah disusun ke dalam bentuk
distribusi bergolong.
45
40
48
48
50
50
55
55
45
40
45
50
60
60
65
64
58
55
54
50
48
40
38
38
48
68
65
66
60
60
36
40
50
50
55
35
65
60
64
57
56
40
45
48
65
60
55
69
50
53
45
54
59
55
50
40
45
66
63
50
x1 + x2 +
x 3 + . +
X=
xn
x 1+ x 2+ x 3+ + xn
N
Penyelesaian :
X=
35+36 +38+38+ 40+ 40+ 40+40+ 40+ 40+ 45+ 45+45+ 45+ 45+45+ 48+ 48+48+ 48+ 48+ 50+50
X=
3148
60
X =52 ,46
Jadi, Hasil dari Rata rata Hitung menggunakan Data Mentah adalah
52,46.
Nilai
Titik tengah (
Interval
Xt )
34 - 38
39 - 43
44 48
49 53
54 58
59 63
64 68
69 - 73
36
41
46
51
56
61
66
71
Frekuensi
(f
(f)
4
6
11
10
11
8
9
I
N = 60
Xt )
(f
144
246
506
510
616
488
594
67
X t=3.171
Xt
5184
10086
23276
26010
34496
29768
39204
4489
f X t =162.427
2
xt
N
X=
Xt
N
Penyelesaian :
X=
3171
60
X =52 ,85
Jadi, Hasil dari Rata rata Berdistribusi Bergolong adalah 52,85.
Perbandingan Rata rata Hitung dari Data Mentah dan Rata rata Hitung dari
data Distribusi Bergolong
- Hasil Akhir Rata rata Hitung dari Data Mentah (menggunakan Kalkulator)
X = 52,46
-
Jadi hasil yang diperoleh dengan menggunakan kedua cara diatas adalah
berbeda.
b. Median
Nilai
Frekuens
Frekuensi
Batas Kelas
Interval
i (f)
Kumulatif (FK)
(tepi bawah)
34 - 38
4
4
38,5
39 - 43
6
10
43,5
44 48
11
21
48,5
49 53
10
31
53,5
54 58
11
42
58,5
59 63
8
50
63,5
64 68
9
59
68,5
69 - 73
I
60
73,5
Table. 2 - Distribusi Bergolong pada Nilai Bahasa Inggris
Md
f1
f md
: Interval
N
f 1
2
M d=B+
xi
f md
Untuk menentukan median yaitu dengan mencari bilangan pertengahan dari total
FK. N / 2 : 60 / 2 = 30 ; Bilangan pertengahan dari 53,5 berada pada kelas interval
49 53; Dengan F = 10; Tb = 53,5; Fmd= 42; dan interval ( i ) = 5.
Penyelesaian :
60
10
2
M d=53,5+
24
53,5+
3010
24
x5
x5
53,5+ 2,38
55, 88
Jadi, Hasil dari Median dengan Data berdistribusi bergolong adalah 55,88.
c. Modus
untuk mencari modus pada distribusi bergolong ini sebenarnya tidak dapat
ditentukan begitu saja, namun untuk data dalam distribusi bergolong dapat
ditentukan dengan rumus sebagai berikut.
fo
f 1
fi
: Interval
f
( f of 1 ) +( of 1) x i
f f
M o=B+ o 1
Untuk menghitung modus yang dimaksud dipergunakan pada Tabel. 2 diatas. Dalam
table itu dapat diketahui bahwa interval tempat modus adalah kelas 49 53 dengan
frekuensi 10, batas kelas bahwa (B) adalah 53,5 , frekuensi diatas kelas modus 11,
frekuensi dibawah kelas modus 11, dan interval 5. Dan data data itu kemudian
dimasukkan kedalam rumus sebagain berikut.
Penyelesaian :
M o=53,5+
53,5+
1011
( 1011 )+(1011)
1
(1 ) +(1)
x5
x5
53,5+ 2,5
56
Jadi, Hasil dari Modus dengan Data berdistribusi bergolong adalah 56.
d. Simpangan Baku
Nilai
Interval
34 - 38
39 - 43
44 48
49 53
54 58
59 63
64 68
69 - 73
Titik
tengah (
Xt )
36
41
46
51
56
61
66
71
Frekuens
i (f)
Deviasi
(d)
Fd
fd 2
4
6
11
10
11
8
9
I
+3
+2
+1
0
-1
-2
-3
-4
12
12
11
0
-11
-16
-27
-9
36
24
11
0
11
32
81
36
N = 60
fd=28 fd2=231
fd
2
2
fd
s=i
Untuk model perhitungan diambil data pada Tabel. 3 yang juga digunakan untuk
menghitung mean dari distribusi bergolong. Data pada table itu menujukan
bahwa N = 50,
fd=28
fd
282
231
60
s=5
60
5
23113,06
60
5 3,6323
9,5292
3.
a. Distribusi bergolong dengan kelas dan interval yang sesuai sekaligus persiapan
penghitungan rata rata hitung dan simpangan baku.
- Yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah menghitung range ( jarak sebaran )
Nilai terbesar = 33
Nilai terkecil = 15
Rumus Range : Nilai terbesar Nilai terkecil
Range : 33 15 = 18
Banyak kelas ( k ) :
K = 1 + 3,3 log n
K = 1 + 3,3 log 45
= 6,45 = 6
Untuk mempermudah
penghitungan
disetarakan menjadi 5
-
Nila
i
frek
uens
i
15
16
18
19
20
kelas
interval,
maka
banyak
kelas
21
22
24
25
26
27
2
3
10
3
4
28
29
30
31
33
Kelas
Titik Tengah
Frekuensi
Interval
(Xt)
(f)
1
2
3
4
14 - 18
19 23
24 -28
29 - 33
16
21
26
31
4
11
24
6
N = 45
(fXt2)
64
231
624
186
Xt =
1024
4851
16224
5766
1105
fXt2 = 27865
(fXt)
X=
Xt
N
( ( fXt)
N )
berdasarkan perhitungan dari tabel 2, Mean = 24,55
deviasi = Titik tengah Mean
tabel distribusi bergolong untuk simpangan baku dengan menggunakan deviasi
( tabel 3 )
Kelas
Interval
Titik
Tenga
h
Frekuensi
1
2
3
4
14 - 18
19 23
24 -28
29 - 33
16
21
26
31
4
11
24
6
No
N = 45
Deviasi
Fd
Fd2
64
231
624
186
Xt =
-8,55
-3,55
+1,55
+6,45
=
-34,2
-39,05
37,2
38,7
fd =
292,41
138,63
57,66
249,61
1105
-4,1
2,65
(fXt)
fd2 =
738,31
i
:
:
:
:
N fd 2( fd)2
N (N 1)
b. Menghitung rata rata hitung dengan rumus yang mempergunakan titik tengah.
Pada perhitungan ( a ), kita sudah menjabarkan persiapan penghitungan distribusi
bergolong. Dari interval kelas hingga persiapan rata rata hitung dan simpangan
baku. Jadi, rata rata hitung dapat dituliskan kembali dengan perhitungan titik
tengah.
Yaitu,
Berdasarkan jumlah frekuensi titik tengah :
X : rata rata hitung yang dicari
Xt: jumlah skor titik tengah
N : jumlah subjek .
maka rumusnya adalah
X=
Xt
N
X=
1105
45
= 24,55
c. Menghitung rata rata hitung, median, modus, dan simpangan baku dengan rumus
deviasi
- Rata rata hitung menggunakan deviasi ( rata rata duga )
Penghitungan menggunakan data sebelumnya pada tabel 3.
Rumus rata rata duga :
X = Xd + i
( fd
N )
X = 26 + 5
( 2.65
45 )
= 26 + 5 ( 0,05888889 )
= 26 + 0,29444445
= 26,2944445 ( dibulatkan menjadi : 26,295 )
-
perhitungannya
benar.
Seperti
pada
perhitungan
yang
dilakukan
sebelumnya ( dari data terkecil ). Pada batas kelas, ruas kiri adalah tepi bawah
sedangkan ruas kanan adalah tepi atas.
Maka :
Kelas
Frekuen
si (f)
Frekuensi
Kumulatif
(FK)
14 - 18
13,5 18,5
13,5
19 23
18,5 23,5
11
15
18,5
24 -28
24
39
23,5
29 - 33
45
28,5
Kelas
Batas
Interval
No.
23,5
28,5
28,5 33,5
N = 45
Menghitung Median
Dari tabel di atas, kemudian penghitungan menggunakan rumus :
Md = Tb +
N
F
2
Fm
( )
Keterangan :
Md :
Tb :
F :
Fm
i
:
untuk menentukan median yaitu dengan mencari bilangan pertengahan dari total
FK.
N / 2 : 45 / 2 = 22,5; Bilangan pertengahan dari 22,5 berada pada kelas interval
24 28; Dengan F = 15; Tb = 23,5; Fm= 24; dan interval ( i ) = 5.
Md = 23,5 +
jadi,
45
15
2
24
( )
x 5
= 23,5 + 1.5625
= 25,0625
Menghitung Modus
Rumus yang digunakan : Mo = Tb +
F1
( F1+
F2 )
Keterangan :
untuk menentukan kelas pada modus, cari frekuensi yang paling banyak. Yaitu
terdapat pada kelas 24 -28 dengan frekuensi sebanyak 24.
jadi, Mo = 23,5 +
= 23,5 +
2411
( 2411+246
)
13
( 13+18
)
x5
= 25,597
-
x5
Berdasarkan data dari tabel 3, maka untuk menghitung simpangan baku adalah
sebagai berikut.
rumus simpangan baku distribusi bergolong :
S=
S
N
i
Fd
i
:
:
:
:
N fd 2( fd)2
N (N 1)
Jadi,
S
=5
=5
16,77622601
45(738,31)(2,65)2
45(451)
= 5 x 4,09587915
= 20,47939575 ( dibulatkan menjadi : 20,480 )
d. Menghitung rata rata hitung dan simpangan baku langsung dari angka mentah, dan
bandingkan hasilnya dengan (b) dan (c).
- Menghitung rata rata hitung dari angka mentah
Maksudnya adalah perhitungan yang dilakukan langsung dari data mentah.
Artinya data yang masih tidak beraturan berdasarkan hasil observasi dan belum
ditabelkan kedalam distribusi tunggal maupun kelompok ( bergolong ).
Rumus :
X=
x 1+ x 2+ x 3+ xn
N
X
X1, X2, Xn
N
X=
1092
45
s=
x2
N
Keterangan :
S : Indeks simpangan baku yang dicari
X : Penyimpangan skor individual dari Mean ( X X )
N : Jumlah subjek sampel
Penghitungan menggunakan data dari tabel deviasi ( tabel 3 )
Maka :
Deviasi ( X )
X2
-8,55
-3,55
+1,55
+6,45
73,1025
12,6025
2,4025
41,6025
X2 =
= -4,1
129,71
= 24,266
S=
129,71
45
= 2.8824
Jadi, perbandingan hasil rata rata hitung dan simpangan baku dari data yang
sudah dikelompokkan dengan data dari angka mentah sangat berbeda. Karena,
data
mentah
belum
tersusun
dan
angkanya
tidak
beraturan
sehingga
penghitungannya menghasilkan nilai yang jauh berbeda dari nilai data yang
sudah dikelompokkan. Maka, akan lebih baik jika penghitungannya dilakukan
dengan data distribusi bergolong.
Tabel perbandingan ( tabel 5 )
Data bergolong
Keterangan
Rata rata
hitung
Simpanan Baku
Data mentah
d
24,55
26,295
24,266
20,480
2.8824
Penghitungan SPSS
Skor_hasil
Valid
Cumulative
Frequency
Percent
Valid Percent
15
6.2
6.2
6.2
16
6.2
6.2
12.5
18
6.2
6.2
18.8
19
6.2
6.2
25.0
20
6.2
6.2
31.2
21
6.2
6.2
37.5
22
6.2
6.2
43.8
24
6.2
6.2
50.0
25
6.2
6.2
56.2
26
6.2
6.2
62.5
27
6.2
6.2
68.8
28
6.2
6.2
75.0
29
6.2
6.2
81.2
30
6.2
6.2
87.5
31
6.2
6.2
93.8
33
6.2
6.2
100.0
Total
16
100.0
100.0
Percent
Frekuensi
Valid
Cumulative
Frequency
Percent
Valid Percent
31.2
31.2
31.2
31.2
31.2
62.5
12.5
12.5
75.0
12.5
12.5
87.5
6.2
6.2
93.8
10
6.2
6.2
100.0
Total
16
100.0
100.0
Percent
Nilai
6
4
2
0
15 16 18 19 20 21 22 24 25 26 27 28 29 30 31 33
Interval
kelas
28,5 - 33,5
23,5 - 28,5
14 - 18
19 - 23
Batas Kelas
24 - 28
18,5 - 23,5
29 - 33
13,5 - 18,5
10
15
20
25
30
Frekuensi
4. Data berikut adalah jumlah kirimian uang (dalam puluhan ribu rupiah) perbulan untuk 50
mahasiswa yang berkuliah dipeguruan tinggi disebuah kota di Indonesia.
Data setelah diurutkan :
90
95
100
10
125
12
12
12
12
125
135
145
150
0
15
150
5
15
5
15
5
16
5
16
165
175
175
175
0
17
175
0
17
0
19
5
19
5
20
200
200
200
200
5
22
225
5
22
0
22
5
25
0
25
250
250
250
5
26
250
265
5
27
5
28
5
28
0
29
300
a. Nilai data distribusi bergolong dengan kelas dan interval yang sesuai
Nilai interval
90 - 94
95 99
100 104
105 109
110 114
115 119
120 124
125 129
130 134
135 139
140 144
145 149
150 154
154 159
160 164
165 169
170 174
175 179
180 184
185 189
190 194
195 199
200 204
205 209
210 214
215 219
220 224
225 229
230 234
235 239
240 - 244
245 249
250 254
255 259
260 264
265 269
270 274
275 279
280 284
285 289
290 294
295 - 299
300 - 304
Titik Tengah
92
97
102
107
112
117
122
127
132
137
142
147
152
156,5
162
167
172
177
182
187
192
197
202
207
212
217
222
227
232
237
242
247
252
257
262
267
272
277
282
287
292
297
302
Frekuensi
1
1
2
0
0
0
0
6
0
1
0
1
0
0
0
4
0
6
0
0
1
1
5
0
0
0
0
5
0
0
0
0
5
0
0
2
0
1
2
0
1
0
1
(fXt)
92
97
204
762
137
147
668
1062
192
197
1010
1135
1260
534
277
564
292
302
Xt = 178
No
.
Kelas
Interval
1
2
3
4
14 - 18
19 23
24 -28
29 - 33
Titik
Tenga
h
16
21
26
31
Frekuen
si
4
11
24
6
N = 45
b.
(fXt)
Deviasi
Fd
Fd2
64
231
624
186
Xt =
-8,55
-3,55
+1,55
+6,45
=
-34,2
-39,05
37,2
38,7
fd =
1105
-4,1
2,65
292,41
138,63
57,66
249,61
fd2 =
738,31
X=
X=
8802
50
X =176,04
e.
Statistics
Interval
N
Valid
Missing
Titik_tengah
Frekuensi
43
43
43
Mean
1.07
.273
Median
.00
Mode
Variance
3.209
Skewness
1.819
.361
Range
Minimum
Maximum
Sum
Percentiles
46
10
.00
20
.00
25
.00
30
.00
40
.00
50
.00
60
1.00
70
1.00
75
1.00
80
2.00
90
5.00
Interval
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
100 104
2.3
2.3
2.3
105 109
2.3
2.3
4.7
110 114
2.3
2.3
7.0
115 119
2.3
2.3
9.3
120 124
2.3
2.3
11.6
125 129
2.3
2.3
14.0
130 134
2.3
2.3
16.3
135 139
2.3
2.3
18.6
140 144
2.3
2.3
20.9
145 149
2.3
2.3
23.3
150 154
2.3
2.3
25.6
154 159
2.3
2.3
27.9
160 164
2.3
2.3
30.2
165 169
2.3
2.3
32.6
170 174
2.3
2.3
34.9
175 179
2.3
2.3
37.2
180 184
2.3
2.3
39.5
185 189
2.3
2.3
41.9
190 194
2.3
2.3
44.2
195 199
2.3
2.3
46.5
200 204
2.3
2.3
48.8
205 209
2.3
2.3
51.2
210 214
2.3
2.3
53.5
215 219
2.3
2.3
55.8
220 224
2.3
2.3
58.1
225 229
2.3
2.3
60.5
230 234
2.3
2.3
62.8
235 239
2.3
2.3
65.1
240 - 244
2.3
2.3
67.4
245 249
2.3
2.3
69.8
250 254
2.3
2.3
72.1
255 259
2.3
2.3
74.4
260 264
2.3
2.3
76.7
265 269
2.3
2.3
79.1
270 274
2.3
2.3
81.4
275 279
2.3
2.3
83.7
280 284
2.3
2.3
86.0
285 289
2.3
2.3
88.4
290 294
2.3
2.3
90.7
Frekuensi
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
25
58.1
58.1
58.1
20.9
20.9
79.1
7.0
7.0
86.0
2.3
2.3
88.4
7.0
7.0
95.3
4.7
4.7
100.0
43
100.0
100.0
Total
Grafik Histogram
Grafik Bar
3,4
3,0
3,0
3,6
3,7
3,2
2,9
2,9
3,3
5
3,2
5
3,5
6
3,4
1
3,4
6
2,8
5
2,7
2
3,6
6
3,2
2
3,4
3
3,2
3
3,3
6
2,8
4
3,5
2
3,4
8
3,2
8
3,2
2
3,3
5
3,4
8
3,5
5
3,3
Banyak kelas ( k ) :
K = 1 + 3,3 log n
K = 1 + 3,3 log 30
= 5,8745
Untuk mempermudah penghitungan interval kelas, kita sepakati menjadi K = 5
Tabel data yang sudah terurut dibuat dalam bentuk distribusi tunggal ( tabel 1 ) :
No
.
Nilai
Frekue
nsi
2,78
2,86
2,88
2,92
2,96
3,01
3,06
3,22
3,23
10
3,25
11
3,26
12
3,28
13
3,33
14
3,35
15
3,36
16
3,38
17
3,42
18
3,44
19
3,45
20
3,48
21
3,54
22
3,56
23
3,58
24
3,62
25
3,66
26
3,75
- Menghitung unsur statistik deskriptif dan menampilkan grafik histogram dan bar
Penghitungan SPSS
Statistics
IPK_Mhs
N
Valid
Frekuensi
26
26
Mean
3.2935
1.15
.05258
.072
Median
3.3400
1.00
2.78a
.072
.135
-.359
2.038
.456
.456
.97
Minimum
2.78
Maximum
3.75
85.63
30
10
2.8740
1.00
20
2.9800
1.00
25
3.0475
1.00
30
3.2210
1.00
40
3.2580
1.00
50
3.3400
1.00
60
3.3880
1.00
70
3.4490
1.00
75
3.4950
1.00
80
3.5520
1.00
90
3.6320
2.00
Missing
Mode
Variance
Skewness
Std. Error of Skewness
Range
Sum
Percentiles
IPK_Mhs
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2.78
3.8
3.8
3.8
2.86
3.8
3.8
7.7
2.88
3.8
3.8
11.5
2.92
3.8
3.8
15.4
2.96
3.8
3.8
19.2
3.01
3.8
3.8
23.1
3.06
3.8
3.8
26.9
3.22
3.8
3.8
30.8
3.23
3.8
3.8
34.6
3.25
3.8
3.8
38.5
3.26
3.8
3.8
42.3
3.28
3.8
3.8
46.2
3.33
3.8
3.8
50.0
3.35
3.8
3.8
53.8
3.36
3.8
3.8
57.7
3.38
3.8
3.8
61.5
3.42
3.8
3.8
65.4
3.44
3.8
3.8
69.2
3.45
3.8
3.8
73.1
3.48
3.8
3.8
76.9
3.54
3.8
3.8
80.8
3.56
3.8
3.8
84.6
3.58
3.8
3.8
88.5
3.62
3.8
3.8
92.3
3.66
3.8
3.8
96.2
3.75
3.8
3.8
100.0
Total
26
100.0
100.0
Frekuensi
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
22
84.6
84.6
84.6
15.4
15.4
100.0
26
100.0
100.0
Total
Nilai
Frekuensi
2
1.5
1
0.5
0
Grafik Histogram dari data Nilai dan Frekuensi mahasiswa ( tabel 1 )
3.75
3.66
3.62
3.58
3.56
3.54
3.48
3.45
3.44
3.42
3.38
3.36
3.35
Nilai IPK 3.33
3.28
3.26
3.25
3.23
3.22
3.06
3.01
2.96
2.92
2.88
2.86
2.78
0
0.5
1
Frekuensi
1.5
2.5