Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
OUR
M AFIF ARSYAD
3613100045
ELOK WURI SAFITRI
3613100061
BELLA SHINTYA PUTRI
3613100074
OUTLINE
STRATEGIC
DEFINISI
UNSUR
UTAMA
PRINSIP
TAHAPAN
DAN PROSES
TAHAPAN
BEDANYA DENGAN
PERENCANAAN LAINNYA
BEDANYA DENGAN
PERENCANAAN LAINNYA
KAITAN DENGAN
PERENCANAAN
LAINNYA
PESISIR
ACTION
DEFINISI
TAHAPAN
KARAKTERISTIK
KARAKTERISTIK
STUDI
CONTOH LUARAN
PADA DOKUMEN
RENCANA AKSI
FORMAT 8 KOLOM
DETAIL KEGIATAN,
PELAKSANAAN DI
LAPANGAN
Perangkat Daerah
Dasar Pembentukan SKPD mengacu pada Pasal 120 UU No. 32 tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah. Perangkat Daerah meliputi:
- Sekretariat Daerah
- Staf-staf Ahli
- Sekretariat DPRD
- Dinas-dinas, Badan-badan, Inspektorat Daerah, lembaga-lembaga
daerah yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala Daerah
- Kecamatan
- Kelurahan dan Desa
Visi/Misi
dibuat untuk secara langsung
maupun tidak langsung untuk
mendukung atau mewujudkan
visi/misi kepala daerah
Musrenbang RPJMD
Rancangan Akhir RPJMD
Perda RPJMD
Penyempurnaan Rancangan
Renstra SKPD
Rancangan Akhir Renstra SKPD
verifikasi
sesuai
Tidak
sesuai
Persiapan
a. Penyusunan rancangan keputusan kepala daerah tentang
pembentukan tim penyusun Renstra SKPD
b. Orientasi mengenai Renstra SKPD
c. Penyusunan agenda kerja tim penyusunRenstra SKPD
d. Penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan
daerah.
Perumusan
a. Pengolahan data & informasi
b. Analisis gambaran pelayanan SKPD
c. Review Renstra K/L & Renstra SKPD Prov
d. Penelaahan RTRW kab/kota
e. Analisis terhadap dokumen hasil KLHS sesuai dengan tugas &
fungsi SKPD
f. Perumusan isu-isu strategis
g. Perumusan Visi dan Misi SKPD
h. Perumusan tujuan pelayanan jangka menengah SKPD
i. Perumusan sasaran pelayanan jangka menengah SKPD
j.
Penetapan
a. Rancangan akhir Renstra SKPD disampaikan kepala SKPD
kepada kepala Bappeda untuk memperoleh pengesahan
kepala daerah
b. Rancangan akhir Renstra SKPD diverifikasi final oleh Bappeda
untuk menjamin kesesuaian Rancangan Akhir dengan RPJMD
yang telah ditetapkan dan menjamin keterpaduan dengan
rancangan akhir Renstra SKPD lainnya
c. Pengesahan rancangan akhir Renstra SKPD menjadi Renstra
SKPD ditetapkan dengan keputusan kepala daerah
d. Kepala SKPD menetapkan Renstra SKPD menjadi pedoman
unit kerja di lingkungan SKPD dalam menyusun rancangan
Renja SKPD.
e. Pengesahan rancangan akhir Renstra SKPD dengan keputusan
kepala daerah paling lama 1 (satu) bulan setelah Perda
tentang RPJMD ditetapkan
f. Penetapan Renstra SKPD oleh kepala SKPD paling lama 7
(tujuh) hari setelah Renstra SKPD disahkan oleh kepala
daerah.
MUATAN
I.
II.
III.
IV.
V.
STUDI KASUS Penyusunan Rencana Aksi Provinsi Papua Dalam Rangka Implementasi REDD+
STUDI KASUS Penyusunan Rencana Aksi Provinsi Papua Dalam Rangka Implementasi REDD+
STUDI KASUS Penyusunan Rencana Aksi Provinsi Papua Dalam Rangka Implementasi REDD+
WILAYAH GEOGRAFIS
IMPLEMENTASI
PENDEKATAN
KEGIATAN
KEGIATAN
2 Klasifikasi Aksi dalam Rencana Aksi Provinsi Papua Implementasi REDD+
STABILISASI SIMPANAN KARBON HUTAN
Stabilitas simpanan karbon hutan merupakan usaha
yang dilakukan untuk mempertahankan sediaan karbon
hutan melalui berbagai program kegiatan dan insentif
kebijakan, seperti:
Pencegahan perambahan hutan dalam KSA dan HL
Pengurangan konversi hutan menjadi APL
Pengurangan Perizinan Jatah Tebangan Tahunan
(JTT) berdasarkan kemampuan produksi RKT berjalan
Implementasi Reduced Impact Logging (RIL) dalam
rangka sertifikasi PHPL dan SVLK
Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Adat
(PHBMA)
PARTISIPASI PIHAK
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA