Vous êtes sur la page 1sur 6

BAB III

ASPEK PASAR
3.1

Kondisi Pasar
a. Segmentasi
Dalam pemasaran yang kami tawarkan ialah tas kanvas kami menggunakan

kanvas yang kualitasnya telah terjamin, melayani pemesanan tas kanvas dengan
desain yang diinginkan konsumen.
b. Target
Untuk target pemasaran meliputi wilayah Semarang dan sekitarnya.
c. Posisi di Pasar
Bila dilihat dari posisi lokasi Chemical Bag dirasa sangat strategis berada di
daerah padat pemukiman. Selain dekat dengan pusat perbelanjaan, hotel, rumah sakit,
daln lain-lain.
3.2

Estimasi Kondisi Pasar


a. Estimasi Permintaan
1) Perkembangan permintaan saat ini
Di era yang berkembang pesat ini, jika kita cermati, permintaan akan tas kanvas

semakin meningkat seiring dengan meningkatnya gaya hidup yang fashionnya


berkembang pesat.
2) Prospek permintaan di masa yang akan datang
Tas kanvas yang merupakan tas yang praktis untuk digunakan kemana saja dan
kapan pun merupakan prospek permintaan yang sangat bagus. Selain itu jika dilihat
dari lokasi pendirian usaha merupakan kawasan pusat kota yang ramai dikunjungi
semua kalangan akan berdampak pada tingginya permintaan tas kanvas itu sendiri.

b. Estimasi Penawaran
1) Perkembangan penawaran saat ini
Perkembangan penawaran di sektor usaha tas kanvas pada saat ini sudah mulai
meningkat. Hal tersebut disebabkan karena sektor usaha ini banyak diminati oleh
konsumen. Oleh karena itu, agar usaha Chemical Bag menjadi lebih baik maka perlu
peningkatan penawaran yang memberikan nilai lebih bagi konsumen.
2) Prospek penawaran di masa yang akan datang
Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha tas kanvas pada masa yang
akan datang, maka perlu adanya pelayanan produk yang memberikan nilai lebih dan
manfaat bagi konsumen. Penawaran tersebut akan semakin variatif maupun lebih
kompetitif karena sudah ditunjang dengan perangkat teknologi informasi yang
memberikan kemudahan bagi konsumen dan produsen dalam melakukan transaksi
atau sebatas bertukar informasi. Oleh karena itu, bagi pelaku usaha di sektor ini harus
mampu melakukan penawaran yang inovatif untuk menarik pasar.
3.3

Peramalan Penjualan
Data historis sekunder tahun terakhir 2 dari kegiatan-kegiatan produksi yang

sudah ada sebelumnya adalah sebagai berikut.


Tabel 3.1 Forecasting Permintaan Penjualan
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November

Permintaan

Permintaan

penjualan
2014
2015
1500
1650
1550
1700
1600
1750
1650
1800
1700
1800
1800
1850
1550
1550
1850
1600
1600
1650
1800
1700
1750
1500

Rata-rata
(Y)
1575
1625
1675
1725
1750
1825
1550
1725
1625
1750
1625

Periode
(X)
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

XY

X2

0
1625
3350
5175
7000
9125
9300
12075
13000
15750
16250

0
1
4
9
16
25
36
49
64
81
100

Desember
Total

1600
19950

1750
20300

1675
20125

11
66

18425
111075

121
506

Persamaan trend linier


Y = a + bx

Jadi, persamaan trend linearnya: Y= 1662,20 + 2,70 X


3.4

Peluang Pasar
Menentukan potensi pasar dengan mengitung potensi pasar sebagai berikut :
Tabel 3.2 Penentuan Potensi Pasar
No
1
2
3
4
5
6
7

3.5

Objek Informasi
Jumlah Konsumen
Pendapatan rata-rata konsumen
Jumlah pesaing
Besar pendapatan yang dialokasikan untuk
berbelanja (60%)
Kemungkinan berbelanja (50%)
Potensi pasar
Potensi penerimaan

Data
500
Rp. 800.000
3
Rp. 480.000
Rp. 240.000
Rp. 240.000 x 500 = Rp. 120.000.000
Rp. 120.000.000 x (3+1) = Rp. 30.000.000

Analisis Persaingan
Untuk melakukan analisis terhadap kondisi persaingan pada usaha tas kanvas,

maka kami menggunakan analisis Matriks Persaingan, yaitu dengan cara :

1 Membandingkan usaha satu dengan usaha lain yang sejenis pada faktor
persaingannya, semakin bagus maka semakin tinggi skornya. Skala penilaian
yang digunakan adalah skala 1 5. 5 artinya nilai paling tinggi.
2 Dengan membandingkan tingkat kepentingan dari masing-masing faktor. Semakin
penting maka skornya semakin tinggi. Skala penilaian yang digunakan adalah
skala 1 5.
Berikut ini perhitungan matriks Analisis Tingkat Persaingan :
Tabel 3.3 Matriks Analisa Tingkat Persaingan
Faktor
Persaingan
harga
kualitas
promosi
pelayanan
suasana
lokasi

A
2
2
3
1
2
2

Total

1
B
3
2
2
2
1
2

A.B
6
4
6
2
2
4

A
3
5
2
4
4
4

24

2
B
4
4
3
5
4
4

A.B
12
20
6
20
16
16
90

A
3
3
4
3
3
3

3
B
2
3
3
2
4
3

A.B
6
9
12
6
12
9
54

Chemical Bag
A
B
A.B
5
4
20

5
20
5
5
25
5
5
25

5
20
5
5
25
135

Berdasarkan pada tabel matriks analisis di atas maka dapat disimpulkan bahwa
usaha kami Chemical Bag menduduki pada peringkat teratas untuk kekuatan
kompetitifnya, sedangkan pesaing yang paling besar adalah Tas Kanvas 2.
Kelemahan bisnis kami pada suasana. Lokasi bisnis kami sangat menguntungkan.
Yang mudah dijangkau oleh pelanggan.

3.6 Strategi Pemasaran


a) Strategi Produk
Kualitas produk yang baik dari suatu usaha tas kanvas merupakan hal paling
utama dalam memberikan kepuasan kepada konsumen. Kualitas produk yang baik

juga dapat memberikan citra yang baik pada usaha tas kanvas. Kualitas produk dapat
dilihat dari dimensi bahan, jahitan, jaminan, empati dan berwujud. Dalam bidang
pemasaran, pengembangan suatu produk sangatlah penting dalam pertumbuhan
ekonomi suatu bangsa. Produk pada dasarnya bersifat berrwujud, maka setiap orang
yang mengkonsumsi memiliki pengalaman yang berbeda-beda terhadap produk yang
sama. Untuk itulah, kualitas produk harus menjadi hal yang terpenting karena kualitas
sangatlah mempengaruhi terhadap kepuasan pelayanan konsumen.
b) Strategi Penetapan Harga
Dalam menentukan harga salah satunya yang kami pertimbangkan adalah harga
yang merujuk pada target pasar dan pesaing. Targer pasar kami adalah mahasiswa dan
pelajar memiliki uang saku yang terbatas. Adapun jumlah pesaing dalam bisnis yang
serupa di sekitar lokasi usaha kami cukup banyak, sehingga dalam penetapan harga
Chemical Bag tidak menentukan harga yang tinggi. Chemical Bag menetapkan harga
Rp 45.000,00 sampai harga Rp 100.000,00. Harga tersebut disesuaikan dengan
ukuran tas kanvas itu sendiri dan detail tas tersebut.
c) Strategi Distribusi
Bisnis Chemical Bag memilih tempat yang berada di daerah pusat kota, seperti di
daerah pusat perbelanjaan dan berada di tepi jalan raya dekat dan mudah pula untuk
dijangkau oleh berbagai kalangan.
d) Strategi Promosi
Perusahaan akan melakukan strategi promosi menggunakan berbagai macam
media promosi yang ada. Iklan yang disampaikan bersifat informative advertising
(pengiklanan secara lisan). Metode yang paling sederhana dalam strategi promosi
adalah dengan melakukan promosi dari mulut ke mulut. Perusahaan meyakini
walaupun strategi ini sangat sederhana, namun efektifitas penyampaian pesannya juga
cukup signifikan. Strategi lain adalah melalui media promosi seperti dengan selebaran

atau flyer, dengan media banner (spanduk), poster akan ditempel di berbagai tempat
yang terbaca oleh calon konsumen, koran dan media radio.

Vous aimerez peut-être aussi