Asam traneksamat adalah inhibitor fibrinolisis yang telah terbukti mengurangi waktu

perdarahan dan meningkatkan fungsi platelet yang terganggu pada pasien dengan gagal ginjal
konik setelah pemberian lebih dari 24-48 jam (Kimmel and Rosenberg, 2015). Asam
traneksamat mencegah ikatan plasminogen ke fibin pada pembekuan darah dan aktivasi
plasminogen untuk mengakttifkan plasmin aktif, sehingga menstabilkan hemostatik
(pembekuan darah). Dosis asam traneksamat pada pasien dengan ESRD adalah 20 mg seara
iv diikuti 10 mg/kg/48jam peroral 4 minggu (Sabovic et al, 2003).

Monitoring
Eso : mual muntah hipotensi
Kimmel, P,L and Mark, E, R, 2015, Chronic Kidney Disease, Elsevier, USA.
Sabovic, Miso, Janez Lavre, Bojan Vujkovac, 2003, Tranexamic acid is beneficial as
adjunctive therapy in treating major upper gastrointestinal bleeding in dialysis patients,
Nephrol Dial Transplant, vol 18: 13881391
Medscape,2011, http://reference.medscape.com/drug/lysteda-tranexamic-acid-oral-999903,
diakses tanggal 31 maret 2016