Vous êtes sur la page 1sur 10

Aturan Sinus dan Cosinus pada Trigonometri

Aturan sinus dan cosinus sangat diperlukan dalam menghitung sisi segitiga atau
sudut dalam segitiga yang belum diketahui. Setelah mempelajari rumus-rumus dan
contoh soal nanti akan diketahui pentingnya aturan sinus dan cosinus.
Aturan Sinus Dalam Segitiga
Dalam setiap segitiga sembarang ABC , dengan sisi AB = c, sisi AC = b dan AC = a
maka akan selalu berlaku:

Rumus diatas menggunakan segitiga dibawah ini:

Pembuktian Aturan Sinus dan Cosinus


Pembuktian Aturan Sinus
Untuk membuktikan rumus aturan sinus diatas, Buat segitiga lancip ABC lihat
gambar 1. Garis CR, BQ, dan AP adalah garis tinggi pada sisi c, sisi b dan sisi a.

Lihat ACR :

Lihat BCR:

Dari persamaan (1) dan (2), didapat:

Lihat BAP:

Lihat CAP:

Dari persamaan (4) = (5), didapat:

Dari persamaan (3) = (6), didapat:

Persamaan yang diperoleh terakhir inilah yang disebut aturan sinus.


Contoh Soal dan Pembahasan Aturan Sinus
1.Dengan menggunakan aturan sinus hitunglah c pada ABC Jika a = 10, B = 75
, dan C = 60
[Penyelesaian]

Hitung,
Dengan menggunakan aturan sinus, maka:

2.Tentukanlah C pada ABC jika b = 2 , c = 2 dan B = 30


[Penyelesaian]
Dengan menggunakan aturan sinus, maka:

Penggunaan aturan sinus


Kita harus mengerti penggunaan aturan sinus dan cosinus, kapan kedua rumus
tersebut dipakai dalam menyelesaikan soal. Kemungkinan unsur-unsur yang
diketahui adalah:
1. Sisi, sudut, sudut
2. Sudut, sisi, sudut
3. Sisi, sisi, sudut
Dengan memahami unsur-unsur yang mungkin diketahui akan mudah untuk
menganalisa aturan mana yang dipakai dari aturan sinus dan kosinus.

Aturan Cosinus

Pada setiap segitiga ABC selalu berlaku aturan cosinus yaitu:

Jika pada segitiga ABC jika ketiga sisinya telah diketahui, maka besar masingmasing ketiga sudutnya dapat dihitung menggunakan rumus-rumus dibawah ini:

Pembuktian aturan cosinus


Perhatikan ABC dibawah ini, garis tinggi CD = h pada sisi c.

Lihat BCD , dengan teorema phytagoras diperoleh:


Lihat ACD:
Sehingga,

Subtitusikan
diperoleh:

ke persamaan (1), sehingga

Persamaan yang terakhir inilah yang disebut aturan cosinus atau dalil cosinus.
Contoh soal Dan pembahasan aturan Cosinus
1.Tentukan nilai a pada ABC jika diketahui b = 2, c = 3 dan A = 60
[Penyelesaian]
Dengan menggunakan aturan cosinus,

2.Pada ABC diketahui panjang sisi a = 3 cm , panjang sisi b = 5 cm dan c = 7 cm.


Tentukan besar C
[Penyelesaian]
Dengan menggunakan aturan cosinus sudut maka,

Dengan mengerjakan dan berlatih contoh-contoh diatas tentu kita akan semakin
mahir kapan aturan sinus dan cosinus digunakan.
Aturan sinus dan cosinus Luas Segitiga

Luas ABC baik itu segitiga lancip maupun segitiga tumpul dapat ditentukan
dengan rumus luas segitiga .Perhatikan gambar segitiga lancip dan segitiga tumpul
dibawah ini:

Maka luas segitiga (a) dan (b) pada gambar diatas dapat ditentukan dengan rumus
luas segitiga, yaitu:

Contoh Soal Dan Pembahasan Luas Segitiga


1.Dalam ABC , Panjang sisi a = 4 cm , panjang sisi b = 6 cm dan besar C = 30
Hitunglah luas ABC.
[Penyelesaian]

Dengan menggunakan rumus luas segitiga maka,

2.Jajargenjang ABCD , panjang AB = 8 cm, AD = 6 cm dan BAD = 60 .Hitunglah


Luas jajargenjang ABCD
[Penyelesaian]
Hitung Luas BAD terlebih dahulu dengan rumus luas segitiga,

Karena BAD kongruen dengan CDB maka luas jajargenjang ABCD:

Luas segitiga Jika ketiga sisinya Diketahui


Jika diketahui panjang ketiga sisi segitiga dengan panjang sisi masing-masing a, b,
dan c maka luasnya adalah:( aturan-sinus-dan -cosinus-luas-segitiga-horner)

Dengan

keliling segitiga ABC atau

Contoh soal:
Pada segitiga ABC diketahui panjang sisi a = 7 cm, panjang sisi b = 8 cm dan c = 9
cm. Tentukan luas segitiga tersebut!
[Penyelesaian]
Tentukan dahulu s :

Maka Luas segitiga ABC adalah:

Demikian, semoga bermanfaat dan semoga artikel ini dapat menjadi referensi dalam
belajar atau pun mengajar tentang materi aturan sinus dan cosinus.

Vous aimerez peut-être aussi