Vous êtes sur la page 1sur 4

Indonesia dengan 2 Musim yang Dimilikinya

Musim adalah pembagian utama tahun berdasarkan bentuk iklim yang


luas. Setiap wilayah di bumi memiliki iklim yang berbeda-beda menjadikan
perbedaan musim pada tiap-tiap belahan dunia. Hal tersebut dikarenakan sumbu
rotasi bumi dan kemiringan bumi sebesar 23,5 saat mengelilingi matahari
(berevolusi) menyebabkan perbedaan pancaran siinar matahari yang diterima
oleh berbagai tempat di bumi. Akibatnya terjadi perbedaan lamanya siang dan
malam, begitu juga musim yang memperngaruhi suhu suatu tempat.
Pancaran sinar matahari yang diterima oleh bumi secara periodik melalui
3 zona yaitu:
1. Tropic of Cancer adalah daerah yang dilalui garis lintang utara 23,5.
Contoh: India, Saudi Arabia, dan Meksiko
2. Equator adalah daerah yang dilalui garis lintang 0. Contoh: Indonesia
3. Tropic of Capricorn adalah daerah yang dilalui garis lintang selatan 23,5.
Contoh: Afrika Selatan, Australia, dan Argentina.
Indonesia mempunyai iklim tropik basah yang dipengaruhi oleh angin
muson barat dan muson timur. Dari bulan November hingga Mei, angin bertiup
dari arah Utara Barat Laut membawa banyak uap air dan mengakibatkan hujan
diwilayah Indonesia. Kemudian pada bulan Juni hingga Oktober angin bertiup dari
selatan tenggara kering, membawa sedikit uap air menjadikan Indonesia berada
pada musim kemarau.
Didaerah tropis seperti Indonesia mengalami 2 musim, yaitu Musim Hujan
yang bergantian dengan Musim Kemarau. Hal tersebut dipngaruhi oleh
pergerakan semu matahari tahunan. Pergerakan semu matahari mengubah peta
suhu udara dan permukaan tanah dan samudra. Pada gilirannya perbedaan suhu
akan mengubah konsentrasi uap air di udara.
Wilayah Indonesia yang terdiri atas dataran rendah dan dataran tinggi
berakibat pada tekanan yang berbeda pada setiap daerah. Suhu udara di
dataran rendah Indonesia berkisar antara 23 sampai 28 C sepanjang tahun.
Namun suhu juga sangat bervarias, dari rata-rata dapat mendekati 40C pada
musim kemarau di lembah Palu-Sulawesi dan di Pulau Timor. Sedangkan di
Pegunungan Jaya Wijaya-Irian suhu udaranya sampai dibawah 0C. Terdapat
salju abadi di puncak pegunungan di Irian seperti pada puncak Gunung Trikora
dan Gunung Jaya.

Musim Kemarau
Musim Kemarau atau Musim Kering adalah musim di daerah tropus yang
dipengaruhi oleh sistem muson. Suatu musim dapat dikatakan musim kemarau

apabila curah hujan perbulannya dibawah 60mm. Sehingga kota-kota atau


daerah di Indonesia yang lebih banyak bangunan dan kurang pohon dapat
mengalami gugur daun.
Pada musim kemarau, Indonesia bersuhu panas. Hal ini terjadi karena
sinar matahari tidak dihalangi oleh awan atau mendung. Sedangkan di musim
penghujan sinar matahari sering dihalangi oleh awan sengungga suhu udara di
bumi lebih sejuk dan dingin.
Salah satu faktor terjadinya musim kemarau adalah angin muson timur.
Angin muson timur (panas) adalah angin yang bertiup saat matahari berada
dibelahan bumi utara sehingga angin bergerak dari Australia yang bertekanan
maksimal ke Asia yang bertekanan minimal. Angin bergerak ke utara melalui
gurun pasir dibagian utara Australia yang kering dan hanya melalui lautan yang
sempit, sehingga Indonesia mengalami musim kering atau panas. Tidak hanya
itu, Gejala ENSO dapat memperpanjang musim kemarau.

Musim Hujan
Musim hujan atau musim basah adalah musim dengan ciri
meningkatnya curah hujan di suatu wilayah dibandingkan biasanya dalam jangka
waktu tertentu secara tetap. Musim hujan hanya dikenal di wilayah
dengan iklim tropis. Secara teknis meteorologi, musim hujan dianggap mulai
terjadi apabila curah hujan dalam tiga dasarian berturut-turut telah melebihi 100
mm per meter persegi per dasarian dan berlanjut terus. Apabila hal ini belum
terpenuhi namun curah hujan telah tinggi kondisinya dianggap sebagai peralihan
musim (pancaroba).
Di daerah tropis musim hujan bergantian dengan musim kemarau (musim
kering) dan sangat dipengaruhi oleh pergerakan semu Matahari tahunan.
Pergerakan Matahari mengubah peta suhu udara dan permukaan tanah dan
samudera. Pada gilirannya perbedaan suhu akan mengubah konsentrasi uap air
di udara. Biasanya musim hujan terjadi pada bagian bumi yang tengah
mengalami posisi zenith peredaran semu Matahari.
Musim hujan juga dipengaruhi oleh adanya El-Nino. Peristiwa ini
terjadi ketika angin pasat berhembus dengan keras dan terus menerus melintasi
Samudera Pasifik ke arah Australia. Angin tersebut mendorong lebih banyak air
hangat ke arah Australia sebelah utara dibandingkan biasanya. Akibatnya,
semakin banyaklah awan yang terkonsentrasi dalam keadaan seperti ini, dan
menyebabkan turunnya hujan lebih banyak di Australia, di Pasifik sebelah barat,
dan Indonesia. Di daerah tersebut terjadi hujan deras yang mengakibatkan banjir
dan air pasang.

Analisi SWOT

KEKUATAN (Strength)
Indonesia dengan iklimnya yang tropis menjadikan Indonesia memiliki tanah
yang subur. Banyak hutan serta tanaman yang ada di dalamnya. Curah hujan
yang dimiliki Indonesia pun begitu melimpah. Flora dan fauna yang bermacammacam menjadikan indonesia kaya akan keindahan alamnya. Tidak hanya kaya
akan keindahan, tetapi sumber daya alam yang begitu melimpahnya dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat yang tinggal di wilayah Indonesia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kelemahan
Namun, ternyata Indonesia juga mengalami masa dimana tidak ada hujan turun
selama beberapa waktu yaitu pada saat musim kemarau dan masa dimana
Indonesia diguyur hujan berkesinambungan selama beberapa waktu pada saat
musim hujan.

Peluang
Suatu daerah yang memiliki iklim tropis dan mengalami 2 musim tentunya
adalah wilayah yang agraris artinya wilayah itu mempunyai tanah yang subur.
Tanah di Indonesia yang mempunyai unsur hara yang sangat banyak jika
diseimbangi dengan upaya-upaya pengelolaan dengan baik akan dapat
memberikan banyak manfaat untuk negara Indonesia. Tidak hanya memudahkan
warga negara dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, dengan produktivitas yang
tinggi pada bidang pertanian, warga Indonesia tidak perlu lagi mengimport beras
dari luar negeri. Bahkan tidak menutup kemungkinan Indonesia dapat
meningkatkan pendapatan negara dengan mengekspor beras.
Tidak hanya itu, perbedaan curah hujan juga memberikan corak tersendiri
bagi bangsa Indonesia. Hutan yang bermacam-macam menjadikan flora dan
fauna yang ada didalamnya juga bermacam-macam. Dengan hal itu,
pengelolahan dengan baik dapat dijadikan sebagai daya tarik tersendiri untuk
para wisatawan asing.

Ancaman atau Hambatan (Threath)

Musim kemarau yang terjadi di Indonesia mengakibatkan kurangnya keberadaan


air sehingga warga negara Indonesia mengalami kekeringan. Ditambah lagi
global warming dan kurangnya pepohonan pada daerah tertentu terutama pada
wilayah kota, menjadikan warga negara kesulitan mendapatkan air bersih.
Begitupun pada saat musim hujan, hujan yang terjadi secara terus menerus
terjadi dapat mengakibatkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Pada musim kemarau tentunya kadar kandungan air yang ada juga berkurang.
Banyak daerah di Indonesia yang mengalami kekeringan di masa tidak turun
hujan. Hal ini yang sulit dialami oleh sebagian petani. Karena mereka akan
mengalami kesulitan untuk dapat mengairi sawah mereka. Begitupun pada
musim penghujan yang menjadikan keberadaan air menjadi berlebihan sehingga
dapat mengakibatkan gagal panen dan bencana alam seperti banjir dan tanah
longsor.

Solusi:
Oleh karena itu harusnya kurangnya air harusnya tidak menjadi
penghalang para petani untuk bercocok tanam. Hal tersebut tentunya harus
diseimbangi dengan strategi-strategi agar keberadaan air tetap ada meskipun
pada saat musim kemarau. Sehingga produktivitas masyarakat terutama para
petani tidak berkurang. Untuk itu, para petani harus mengatahui dengan pasti
kapan datangnya musim kemarau dan musim penghujan. Sehingga pada saat
musim kemarau petani dapat menentukan tanaman apa saja yang dapat
ditanam pada tanah yang kurang air. Begitupun pada saat musim penghujan,
petani dapat menggantikannya dengan tanaman-tanaman yang membutuhkan
banyak air.
Pemerintah dalam hal ini harusnya memberikan fasilitas serta membuat
kebijakan-kebijakan untuk melindungi para petani. Seperti membuat waduk atau
bendungan buatan untuk menyimpan air yang bersumber pada saat musim
penghujan kemudian menyalurkannya kembali pada saat musim kemarau. Pada
musim hujan, para petani dapat mengakalinya dengan bantuan pemerintah
dapat membuat terasiring. Tidak hanya itu, sebagai warga negara kita perlu
menjaga kelestarian alam dengan tidak berlebihan dapam memanfaatkan alam
di Indonesia agar kehidupan di negara kita dapat berjalan dengan baik. Sehingga
masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya dan alam dapat senantiasa
memberikannya.

Vous aimerez peut-être aussi