Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
KELOMPOK II
FISIOKRAT
Oleh:
1. I Wayan Widya Dharma
2. Nadya Sarifahreni Siregar
3. I G.A. Made Oktavia Utami D.
Satuan Pokok Bahasan:
1. Latar Belakang Timbulnya Mashab Fisiokrat
2. Asumsi-asumsi Pemikiran Ekonomi Mashab Fisiokrat
3. Pemikiran Ekonomi Mashab Fisiokrat
4. Tableau Economique
Uraian:
d) Sumbangan pemikiran ahli Fisiokrat lain yaitu Jaques Turgot mempunyai dua
sumbangan utama terhadap pemikiran ekonomi yaitu teori uang sebagai tabir dan
teori fruktifikasi. Teori uang sebagai tabir yang mempersulit pengamatan fenomena
ekonomi. Namun demikian pemikiran ini merupakan gagasan kearah menemukan
dasar satuan perhitungan.
Dengan dasar pandangan di atas, kaum merkantilis yang menganggap bahwa sumber
utama kemakmuran negara adalah dari surplus yang diperoleh dari perdagangan luar negeri,
dianggap sebagai suatu pandangan keliru oleh kaum fisiokrat. Kaum fisiokrat juga mengkritik
kaum merkantilis yang menciptakan berbagai regulasi perdagangan ketika seharusnya
dibebaskan dari kontrol. Kaum fisiokrat juga mengkritik kaum merkantilis yang menciptakan
berbagai regulasi perdagangan ketika seharusnya dibebaskan dari kontrol. Kaum merkantilis
dituduh telah membuat barang-barang menjadi lebih mahal dengan menetapkan pajak yang
tinggi. Disebutkan terdahulu, pemikiran Quesnay jauh lebih maju. Pola dan garis pemikiran
yang dikemukakan oleh Quesnay sudah tersusun dalam suatu kerangka dasar analisis tertentu
mengenai gejala-gejala, peristiwa-peristiwa, dan masalah-masalah ekonomi yang dihadapi
oleh masyarakat.
aspek ekonomi dan menunjukkan bagaimana sesungguhnya hubungan antar bagian ekonomi
tersebut. Dalam bukunya tersebut Quesney memulai dengan asumsi bahwa ekonomi dapat
digambarkan ke dalam tiga kelas atau sektor yang berbeda, yaitu:
1.
Sektor pertanian yang menghasilkan makanan, bahan mentah, dan hasil-hasil pertanian
lainnya.
2.
3.
Kelas pemilik tanah yang tidak menghasilkan nilai ekonomi apa-apa tetapi mereka
memiliki klaim atas surplus output yang dihasilkan dalam pertanian. Biaya sewa ini
merepresentasikan pembayaran surplus kepada pemilik tanah dan pandangan ini
dikenal dengan teori sewa Fisiokrat.
4. Tableau Economique
Dalam bukunya Tableau Economique, Quesney menggambarkan sistem perekonomian
suatu negara seperti layaknya kehidupan biologis tubuh manusia. Antara satu bagian dalam
tubuh dengan bagian lain membentuk suatu kesatuan yang harmonis. Begitu juga proses dan
gejala kehidupan ekonomi jika dilihat dalam hubungan antara bagian yang satu dengan yang
lain membentuk suatu keseluruhan dengan hukum-hukum tersendiri.
Quesney membagi masyarakat ke dalam empat golongan :
1.
Kelas masyarakat produktif, yaitu yang aktif mengelola tanah seperti pertanian dan
pertambangan.
2.
3.
Kelas yang tidak produktif atau steril, terdiri dari saudagar dan pengrajin.
4.
Kelas masyarakat buruh/labor yang menerima upah dan gaji dari tenaganya.
Bagi Quesnay, hukum ekonomi yang bersesuaian dengan hukum alam ini menjadikan
alam, dalam hal ini tanah, sebagai satu-satunya sumber kemakmuran masyarakat. Kegiatan
industri dan perdagangan dinilai tidak produktif karena kegiatan industri hanya mengubah
bentuk atau sifat barang. Kegiatan perdagangan pun dianggap tidak produktif. Hal ini karena
ia melihat para pedagang hanya memindahkan barang dari suatu tempat ketempat lain.
4
Sumber :
1. Winardi, Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi, Bandung Tarsito
2. Sumitro Djojo Hadikusumo 1981, Perkembangan Pemikiran Ekonomi, Yayasan Obor
Indonesia, Jakarta
3. Deliarnov, 1997, Perkembangan Pemikiran Ekonomi.
5