Vous êtes sur la page 1sur 1

ANJURAN PUASA TUJUH HARI DI BULAN RAJAB

Seseorang boleh saja berpuasa di bulan Rajab sebagaimana berpuasa pada bulan lainnya,
seperti melakukan puasa Senin-Kamis, puasa Ayyamul Bidh (13, 14, 15 Hijriyah), puasa Daud
(sehari berpuasa, sehari tidak)
Namun bagaimana dengan motivasi puasa di bulan Rajab secara khusus? Adakah
tuntunannya? Di antaranya, ada anjuran puasa tujuh hari di awal Rajab
Ada hadits sebagai berikut: Bulan Rajab adalah bulan yang agung, Allah akan melipatkan
kebaikan pada bulan itu. Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan Rajab, maka seakanakan ia berpuasa selama satu tahun. Barang siapa yang berpuasa tujuh hari pada bulan Rajab,
maka akan ditutup tujuh pintu api neraka jahanam darinya. Barang siapa yang berpuasa
delapan hari pada bulan itu, maka akan dibukakan delapan pintu surga baginya. Barang siapa
yang berpuasa sepuluh hari dari bulan Rajab, maka tidaklah Allah dimintai apa pun kecuali
Allah akan memberinya. Barang siapa berpuasa lima belas hari pada bulan Rajab, maka ada
yang memanggil dari langit, Engkau telah diampuni dosamu yang telah lampau. Mulailah
amal, siapa yang terus menambah, maka akan terus diberi pahala.
.
* HR. Ath-Thabrani dalam Al-Mujam Al-Kabir 5538 dari jalur Utsman Ibnu Mathor AsySyaibani, dari Abdul Ghafur yaitu Ibnu Said, dari Abdul Aziz bin Said dari bapaknya.
Hadits ini dikatakan oleh Syaikh Al-Albani sebagai HADITS MAUDHU' ATAU PALSU karena
adanya Utsman bin Mathar
Ibnu Hibban menyatakan bahwa ia meriwayatkan hadits-hadits palsu
Syaikh Al-Albani memasukkan hadits ini dalam kumpulan hadits lemah, dalam Silsilah AlAhadits Adh-Dhaifah, no. 5413, 11: 692
.

Vous aimerez peut-être aussi