Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh :
MARCELLINA WAU
PPN 15234
1. Pengertian
ANC adalah pemeriksaan atau pengawasan antenatal yang merupakan
pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalisasi kesehatan mental dan fisik ibu
hamil, sehingga menghadapi persalinan, nifas mempersiapan memberikan ASI
dan kembalinyan kesehatan reproduksi secara wajar (Bobak, 2005).
2. Anatomi dan fisiologi organ terkait (Prawirohardjo, S. & Wiknjosastro, H. 2005)
a. Rahim (Uterus)
Uterus pada orang dewasa merupakan organ tebal seperti buah alpukat
atau buah peer yang sedikit gepeng, terletak dalam rongga pelvis antara
raktum dan kandung kemih. Ukuran uterus adalah panjang 7-7,5 cm, lebar 5
cm, dan tebal 2,5 cm. uterus pada wanita dewasa umumnya terletak di sumbu
tulang panggul dalam posisi anterversio fleksio, membentuk sudut dengan
vagina, sedangkan korpus uteri ke arah depan membentuk sudut 120-130
derajat dengan serviks uteri.
Bagian-bagian dari uterus adalah sebagai berikut:
1) Fundus uteri (dasar rahim)
Ditutupi oleh peritoneum, berhubunga dengan fasies vesikalis dan
permukaan internalis. Pada bagian atas bermuara tuba uteri yang
menembus dinding uterus. Di bawah dan di depan titik pertemuan ini
terdapat ligamentum dan di belakangnya terdapat ovarium.
2) Korpus uteri
Di dalamnya terdapat rongga (cavum uteri) yang membuka keluar melalui
saluran kanalis servikalis yang terletak pada serviks. Bagian ini
merupakan tempat berkembangnya janin.
3) Serviks uteri
Merupakan bagian uterus yang menyempit, berbentuk kerucut dengan
apeks yang menjurus ke bawah dan ke belakang dengan sedikit lebar di
pertengahannya. Sumbu panjang serviks sama dengan sumbu panjang
korpus yang berbentuk garis bengkok ke depan.
b. Serviks uteri dibagi atas dua bagian:
1) Porso supra vaginalis
Dipisahkan dari kandung kemih oleh parametrium yang memanjang pada
sisi lateral uterus diantara ligamentum latum uretra dan uterus, berjalan ke
penyakitnya,
menghindari
terjadinya
1)
2)
3)
4)
5)
6)
2) Tanda hegar
Diketahui pada saat palpasi teraba istmus uterus lunak, seakan-akan
corpus terpidah dari serviks.
3) Tanda goodells
Teraba saat pemeriksaan dalam yaitu melunaknya serviks, keadaan ini
disebabkan hipervaskularisasi dan pengaruh hormonal selama kehamilan.
4) Uterin souffl (desiran)
Terdengar desiran nadi diatas uterus wanita hamiol dengan menggunakan
dopton, keadaan ini disebabkan oleh dorongan darah melalui pembuluh
darah besar uterus.
5) Pemeriksaan PP tes positif
Terdapat HCG dalam darah urine, dihasilkan oleh trofoblas ketika ovum
yang dibuahi terbenam dalam endometrium.
6) Tanda piskacek
Pada saat palapasi teraba uterus yang tidak merata
7) Adanya kontraksi Braxton hiks
Adanya kontraksi yang intermitten yang mungkin terjadi selama
kehamilan tidak terasa sakit. Pada akhir kehamilan kotraksi meningkat
dan sering
c. Tanda pasti / absolute
1) Terdengar DJJ
DJJ normal = 120-160x/ menit. Harus diperhatikan adanya tanda-tanda
distress janin bila DJJ kurang atau lebih dari normal. DJJ mulai dapat di
dengarkan pada minggu ke-10 dengan menggunakan USG dan dengan
menggunakan Doppler.
2) Pada saat palpasi (leopold) teraba adanya bagian bagian janin.
3) Adanya gerakan-gerakan janin pada saat inspeksi dan palpasi
4) Adanya hasil konsepsi dari pemeriksaan USG. USG dapat menentukan
embrio paling cepat minggu ke-6
5) Pada pemeriksaan x-ray
Terdapat skeleton janin pada minggu ke-12
6) Pemeriksaan EKG janin tampak hasilnya seperti pada EKG orang dewasa
naria/ blast
ngat diharapkan
libido me
pada
trimester
Metabolism me
simal
nutrisi ku-
tidak sesuai
dengan kalori
yang dibutuhkan
keletihan mu-
butuhan
dah cape
zat-zat besi
perubahan
I, libido me
simal
berlebihan
pada trimester
me respirasi
informasi tidak
II dan III
sesak
sering BAK
Perubahan pola elimi
nasi : BAK
mengaktivasi RAS
Mekan REM
adekuat
stressor bagi ibu
Cemas
perubahan
ekspansi paru me
yang terpakai
asupan tdk
adekuat
Ibu terjaga
peningkatan partum-
kekebalan tu-
buh polarea
abdomen me
metabolism
mak
tulang belaka-
ng menjadi
anemia
mamae
lordosis
peregangan
terjadi perdarahan
kompensasi tubuh
gawat janin
TD, HR, RR
seksualitas
dan tidur
otot didaerah
perubahan pola nafas
pinggang
IUFD/abortus
Syok hipovolemik
Merangsang thalamus dan cortex
cerebri
nyeri dipersepsikan
perubahan rasa nyaman : nyeri
Tambahan :
Penyesuaian lanjut terhadap kehamilan
a. Trimester I (1-3 bulan)
Terjadi perubahan fisiologis yang akan mempengaruhi emosi seseorang.
Segera setelah konsepsi progesterone dan estrogen dalam tubuh mulai
meningkat, terjadi morning sickness, kelemahan , keletihan dan perasaan
mual calon ibu merasa tidak sehat
b. Trimester II (4-6 bulan)
Biasanya mulai menyebabkan tubuh wanita telah terbiasa dengan tingkat
hormone yang tinggi. Morning sickness sudah hilang. Ia telah menerima
kehamilannya dan menggunakan pikiran serta energinya lebih konstruktif,
janin masih tetap kecil dan belum menyebabkan ketidaknyamanan dengan
ukurangnya. Selama trimester ini terjadi Quickening (ibu merasakan
gerakan bayinya pertama kali) keadaan ini sering menyebabkan calon ibu
memiliki dorongan psikologis yang besar.
Meskipun pada trimester II status emosi cenderung stabil tetapi dapat juga
muncul kecemasan yang pada umumnya berbeda setiap bulannya.
o Pada bulan ke-4 : menurunnya rasa percaya diri, khawatir ditinggal
suami karena perubahan tubuh ibu
o Pada bulan ke-5 : emosi cenderung lebih stabil, kekhawatiran
cenderung berhubungan dengan pola seksual yang dapat mengganggu
janin, sebenarnya tidak ada alasan membatasi aktivitas seksual jika
tidak ada riwayat aborsi spontan berulang, frekuensi, intensitas, posisi
untuk kegiatan seksual perlu penyesuaian
o Pada bulan ke-6 : timbul rasa bosan dengan kehamilannya untuk
mengatasinya ibu dianjurkan untuk mengikuti kelas prenatal
c. Trimester III (7-9 bulan)
Sekitar bulan ke-8 mungkin teerdapat periode tidak semangat dan depresi,
ketika janin membesar dan ketidaknyamanan bertambah calon ibu menjadi
cepat lelah. Sekitar 2 minggu sebelum melahirkan sebagian wanita mulai
mengalami perasaan senang, tetapi saat proses persalinan merupakan
periode stress yang tinggi. Reaksi calon ibu terhadap persalinan ini ssecara
umum tergantung pada persiapan dan persepsinya terhadap kejadiann ini
8. Perhitungan taksiran partus dan menghitung usia kehamilan (Prawirohardjo,
S. & Wiknjosastro, H. 2005)
1. Rumus Neegle
Haid terakhir = misalnya 06-10-2008
(+7)(-3)(+1)
Tanggal persalinan : 13-7-2009
2. Rumus menentukan usia kehamilan dalam bulan dan minggu
a. Bulan
tinggi fundus uteri dalam cm = tua nya kehamilan dalam bulan
3,5cm
b. Minggu
tuanya kehamilan dalam bulan x 4 = tuanya kehamilan dalam minggu
3. Perhitungan taksiran berat badan janin
a. Rumus johnson-tausak
b. BBJ = (MD-12)x 155
Ket : MD= Max Donal ukuran dari simpisis pubis ke fundus uteri
BBJ = Berat badan janin
Dengan catatan =
a) Kepala belum berada pada hodge III (md-13)
b) Kepala dd hodge III (MD 12)
c) Kepala lewat hogge III (MD 11
Bila ketuban sudah pecah maka harus ditambah 10 %
9. Persiapan alat yang digunakan pada saat pemeriksaan kehamian (Pogi. 2002.)
a. Timbangan BB dan meteran BB
b. Stetoskop
c. Tensi meter
d. Thermometer
e. Fetoskop/ fenodoskop
f. Jam yang ada detiknya test pack
g. Handskun steril untuk pemeriksaan dalam
h. Pengukur panggul
10. Masalah yang muncul trimester i,ii,iii (Uliyah, M. & Hidayat, A. 2008)
a. Morning sickness
Terjadi 50-70 % kehamilan
Timbul pada bulan dua kehamilan dan berakhir pada 4 bulan kehamilan
Mual dan muntah terjadi pada pagi hari ketika perut kosong
Mungkin karena perubahan hormonal (HCG), jiga mungkin karena
emosional reflek
b. Konstipasi
Disebabkan karena otot-otot : traktus digestikus tonusnya menurun akibat
hormone progesterone, sehingga mengakibatkan motilitas saluran
pencernaan berkurang
Makan terlalu lama diusus, reabsorpsi cairan meningkat, pengeringan
dari feses
Karena penekanan usus oleh uterus yang membesar
c. Gingivitis
Disebabkan peningkatan vaskularisasi dan proliferasi jaringan ikat akibat
rangsangan estrogen
d. Oedema
Paling sering timbul pada kaki dan tungkai bawah
Fisiologi karena tekanan dari rahim yang membesar pada vena panggul,
dengan istirahat hilang
Patologis, suatu benda adanya preeklamsi (oedem seluruh tubuh)
e. Varises
Timbul varises Karena dipengaruhi oleh factor keturunan
Dalam kehamilan ditambah factor hormonal dan bendungan vena dalam
panggul
f. Haemoroid
Pelebaran vena dari anus (sama dengan varises)
Haemoroid dapat bertambah besar dalam kehamilan karena ada kongesti
darah didalam rongga panggul
g. Kram otot
Tekanan pada saraf ekstremitas bagian bawah oleh uterus yang
membesar
Akibat kekurangan daya serap kalsium
Faktor yang memberatkan, terlalu cape,sirkulasi perifer kurang
h. Nyeri pinggang
Sebagian besar karena perubahan sikap selama kehamilan
Adanya lordose yang berlebihan dan sikap ini dapat menimbulkan
spasme otot pinggang
i. Gangguan kencing
Pada hamil muda terdorong uterus yang membesar
Pada hamil tua terdorong bagian terbawah anak yang turun masuk
rongga panggul
Pengaruh hormone meningkat vaskularisasi darah, menimbulkan
kesehatannya.
6) Keadaan kehamilan sekarang
Kapan mulai terasa gerakan anak
Apakah keluhan : mual, muntah, pusing, kelelahan, perdarahan,
bengkak, frekuensi BAK meningkat, sesak, nafsu makan berkurang
b. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : kesan sakit (ringan-berat)
Kesadaran : CM
Tanda-tanda Vital : TD, nadi, respirasi dan suhu.
BB dan TB
BB pada trimester III tidak boleh bertambah lebih dari 1kg/minggu
Head to toe
1) Kepala
:
Bentuk kepala simetris, kebersihan rambut, ketebalan rambut,
kekuatan rambut (cepat rontok / tidak)
2) Mata :
Conjungtiva anemis / tidak, skelera ikterik / tidak, penglihatan, jarak
baca, ada secret/ tidak
3) Hidung
:
Septum ditengah, ada polip / tidak, nyeri tekan / tidak
4) Mulut
:
Mukosa lembab / kering, bibir lembab / kering, gigi ada caries /
tidak, lidah kotor / tidak
5) Telinga
:
serum ada / tidak, fungsi pendengaran
6) Leher:
Peningkatan JVP dan pembesaran KGB dan tiroid ada / tidak
7) Dada
:
Pergerakan dada simetris, retraksi dinding dada ada / tidak
Paru-paru :
Jenis pernapasan, frekuensi pernapasan, ada wheezing /
ronchi ada / tidak, ira,ma nafas, kedalaman pernafasan
Bunyi jantung :
Bunyi jantung normal / tidak, mamae tegang / tidak,
tidak,
pigmentasi
Leopold IV :
untuk menentukan bagian bawah janin / presentasi
DATA
ETIOLOGI
DS :
Klien mengatakan tidak
Perubahan
kehamilan
Metabolisme meningkat
kurang
nafsu makan
DO :
- berat badan menurun
- Mual muntah
- klien terlihat lemas
- porsi makan tidak habis
MASALAH
nutrisi
dari
kebutuhan tubuh
terpakai
DS :
Klien mengeluh mudah
lelah
DO :
- klien terlihat keletihan
- klien tidak dapat
melakuka
aktivitas
Perubahan ADL
dibutuhkan
Perubahan ADL
sehari-hari
- porsi makan klien tidak
habis
DS :
Klien mengatakan agak
terganggu
melakukan
bila
hubungan
Perubahan
kehamilan
seksualitas
pada
DO :
-
Perubahan seksualitas
DS :
Klien
khawatir
dengan
tanda-tanda
persalinan
Cemas
Cemas
TRIMESTER II
NO
DATA
ETIOLOGI
DS :
Klien mengatakan sulit
BAK sering
Mengaktivasi RAS
Meningkatkan REM
Ibu terjaga
tidur
DO :
Kantung
mata
klien
kehitaman
DS:
Klien mengatakan nyeri
pinggang
DO :
Klien terlihat memegang
MASALAH
Perubahan
istirahat tidur
Nyeri
pola
pinggang
Merangsang thalamus
Cortex cerebri
TRIMESTER III
NO
DATA
ETIOLOGI
DS :
Klien mengatakan cemas
menjelang
proses
kelahiran
DO :
- klien terlihat cemas
- klien banyak bertanya
tentang
tanda-tanda
persalinan
DS :
Klien mengeluh sesak
DO :
- klien terlihat sesak
- usia kehamilan sudah
mencapai 32-36 minggu
MASALAH
Cemas
dengan kehamilan
Cemas
Pembesaran uterus sesuai usia
Perubahan
kehamilan
nafas : sesak
pola
Meningkatnya respirasi
Sesak
3
DS :
Klien mengatakan sering
BAK
DO :
- urine output sedikit
- frekuensi BAK sering
Perubahan
eliminasi
pola
blast
Sering BAK
N
O
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TUJUAN
INTERVENSI
janin
1. diskusikan cara untuk men
waktu
kerja,
kebutuhan ADL
aktivitas
tangga
seksualitas
awal kehamilan
tidak terjadi
TUPEN :
Setelah dilakukan intervensi
pola
seksualitas
pengaruh
fisiologis
kehamilan
terhadap
hubungan seksual
Klien menyatakan puas
terhadap aktivitas seksual
diskusikan
perilaku
dan
seksualitas
posisi
se
dengan suaminya
4
Cemas
b.d
kurangnya TUPAN
1. berikan kesempatan pada
Cemas berkurang / teratasi
pengetahuan tentang reaksi
untuk
mengungk
TUPEN
selama masa kehamilan
Setelah dilakukan intervensi
kecemasannya
keperawatan selama 7 jam
cemas
criteria :
- Klien
berkurang
dengan
mengerti
dan
pers
persalinan
5
kebutuhan
istirahat
tidur
minuman
Nyeri
pinggang
b.d TUPAN
1. anjurkan untuk tidak berdi
Nyeri pinggang hilang
duduk dalam waktu yang lam
TUPEN
Setelah diberikan intervensi
keperawatan selama 7 jam
nyeri
pinggang
berkurang
dengan criteria:
- Nyeri pinggang berkurang
- Klien tidak memegangi daerah
pinggang
untuk
mem
Cemas
b.d
kurangnya TUPAN
1. bahas tanda-tanda b
Cemas hilang
pengetahuan
mengetahui
menjelang persalinan
TUPEN
2. beri daftar tertulis tentang
tanda-tanda persalinan
Setelah dilakukan intervensi
dan gejala persalinan b
keperawatan selama 7 jam
nomor telepon gawat darura
cemas
berkurang
dengan
criteria :
Klien mengerti tentang tandatanda persalinan
Perubahan
pola
fowler
3. anjurkan untuk menghindar
rokok
eliminasi TUPAN
1. anjurkan ibu untuk tidak me
Pola eliminasi tidak terganggu
BAK b.d penekanan blast
BAK
TUPEN
2. anjurkan ibu untuk mem
Setelah dilakukan intervensi
minum dimalam hari
keperawatan selama 7 jam pola
3. anjurkan ibu untuk men
eliminasi tidak terganggu
kegel excercise
dengan Kriteria :
Urine output 1-2 cc/ kgBB/jam
Frekuensi BAK (N)
DAFTAR PUSTAKA
Bobak. 2004. Maternity Nursing : 4th Ed. Jakarta : EGC
Doengoes. 2001. Rencana Perawatan Maternal / Bayi pedoman untuk perencanaan
dan dokumentasi perawatan klien. Jakarta : EGC
Hincliff. 1999. Dictionary Of Nursing. Jakarta : EGC
Mansjoer, R. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius : FKUI
POGI. 2002. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta:
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.