Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Bp. 0810312132
Batasan Masalah
Makalah ini membahas tentang surveilans,
terutama pada tingkat puskesmas dan
gambaran implementasinya pada puskesmas
Lubuk Kilangan.
Tujuan Masalah
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
mengetahui dan memahami tentang sistem
surveilans di puskesmas.
Metode Penulisan
Metode Penulisan makalah ini berupa tinjauan
pustaka yang merujuk pada berbagai literatur.
Tinjauan pustaka
Umum:
memberikan informasi tepat waktu tentang
masalah kesehatan populasi, sehingga
penyakit dan faktor risiko dapat dideteksi
dini dan dapat dilakukan respons pelayanan
kesehatan dengan lebih efektif.
khusus :
(1) Memonitor kecenderungan (trends) penyakit
(2) Mendeteksi perubahan mendadak insidensi
penyakit, untuk mendeteksi dini outbreak
(3) Memantau kesehatan populasi, menaksir
besarnya beban penyakit (disease burden)
pada populasi
(4) Menentukan kebutuhan kesehatan prioritas,
membantu perencanaan, implementasi,
monitoring, dan evaluasi program kesehatan
SUMBER DATA
Data diperoleh dari register rawat jalan dan
rawat inap di puskesmas dan puskesmas
pembantu, termasuk data dari unit
pelayanan bukan puskesmas dan kader
kesehatan. Penyakit yang menjadi kategori
data adalah penyakit baru dan yang sudah
ditetapkan5.
a. Pencatatan
Data dicatat dalam formulir W1 untuk
laporan 1 x 24 jam, formulir W2 untuk
laporan mingguan, dan formulir Sistem
Surveilans Terpadu (SST). Data pasien juga
dilengkapi oleh alamat, keadaan
lingkungan, dan definisi kasus. Data harus
ditandatangani oleh petugas surveilans
atau kepala puskesmas.
b. Pelaporan/Diseminasi
Untuk formulir W1 harus segera dilaporkan unit
surveilans kepada DKK dan pihak pihak yang berwenang
lainnya dalam waktu 1 x 24 jam. Pelaporan dapat
menggunakan media telepon, fax, email, ataupun sms.
Hendaknya unit surveilans telah melakukan analisis dan
interpretasi terhadap data tersebut dan menyajikanya
dalam bentuk grafik/diagram sebelum dilaporkan kepada
pihak yang berwenang sebagai pertimbangan dalam
bagi pihak otoritas tersebut dalam mengambil
keputusan.
Formulir W2 dilaporkan ke DKK satu kali dalam seminggu
pada hari Selasa. STPBP dilaporkan ke DKK setiap satu
bulan sekali. Masing-masing laporan dibuat dalam dua
rangkap, satu untuk dilaporkan ke DKK dan satu lagi
untuk arsip bagi puskesmas.
a. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan oleh unit
surveilans Puskesmas Lubuk Kilangan dilakukan
dengan metode surveilans aktif dan pasif. Dalam
pengumpulan data, ada beberapa formulir yang
harus diisi oleh petugas surveilans, beberapa yang
penting dan paling sering digunakan adalah
formulir W1 (laporan KLB/wabah yang harus
dilaporkan dalam waktu 1x24 jam), formulir W2
(laporan mingguan wabah yang dilaporkan 1 kali
seminggu pada hari Selasa), dan formulir Laporan
Surveilans Terpadu Penyakit Berbasis Puskesmas
(STPB) (laporan bulanan surveilans penyakit
menular dan penyakit tidak menular utama).