Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
350
300
321
250
200
jumlah
150
100
126
91
50
0
71
53
34
22
20
16
11
Di Puskesmas ngadirojo kamar rawat inapnya terdiri dari klas III untuk pasien
jamkesmas satu kamar dengan 4 tempat tidur,klas II dan klas I yang masing-masing
satu kamar dengan satu tempat tidur dan juga ada ruang isolasi untuk kasus penyakit
menular.
Perawat yang bertugas di UGD / rawat inap puskesmas ngadirojo berjumlah 12 orang
dan satu orang koordinator. Setiap hari perawat yang bertugas dibagi menjadi 3
shif,setiap shif terdiri dari 3 orang petugas. Untuk petugas kebersihan ruangan terdiri
dari 2 orang yang dibagi shif pagi dan sore. Perawat yang bertugas di rawat inap
selain memberikan pelayanan kepada pasien rawat inap juga bertugas sebagai perawat
unit gawat darurat yang melayani tindakan gawat darurat,rujukan dan rawat jalan
pada sore dan hari libur, menerima pasien baru,menyiapkan kamar dan memindahkan
pasien ke ruangannya serta melakukan pengelolaan obat dan alat kesehatan yang
dibutuhkan ruangan
petugas administrasi keuangan bila ada pasien rawat inap yang pulang.
1. DATA
Grafik Sepuluh Besar Penyakit Puskesmas ngadirojo tahun 2014
jumlah
150
100
50
0
126
91
71
53
34
22
20
16
11
Ulkus / luka adalah penyakit yang paling banyak ditemukan dari jumlah
kunjungan yaitu sebesar ( 42 % ). Hal ini berhubungan dengan banyaknya
kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah ngadirojo , yang antara
lain kurangnya kesadaran masyarakat tentang keselamatan berkendara atau
berlalu lintas, budaya ugal-ugalan dan kebut-kebutan di kalangan remaja serta
lambung.
Mialgi menempati urutan kelima sebesar ( 7 % ) , keluhan nyeri pada anggota
gerak bagian bawah rata-rata dialami masyarakat dengan usia sekitar 50 tahun
keatas
Gastroenteritis menempati urutan keenam sebesar ( 4,4 % ) , Dalam Hal ini
sesuai dengan teori Bloom yang menyatakan bahwa derajat kesehatan
masyarakat ditentukan oleh faktor lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan,
dan faktor hereditas Personal higiene atau kebersihan diri . Kebiasaan tidak
mencuci tangan dengan sabun sesudah buang air besar merupakan kebiasaan
sebagai faktor pencetus kejadian diare . Faktor lingkungan yang terkait dengan
perilaku hidup masyarakat yang kurang baik dan sanitasi lingkungan yang
C. PENUTUP
1. KESIMPULAN
berbagai ukuran
Ketrampilan petugas dalam melakukan penanganan luka perlu dilakukan
penyegaran kembali mengingat kasus luka akibat kecelakaan menempati
urutan teratas sehingga tehnik penanganan luka yang dilakukan petugas
( dr Sukamto )
B. PEMAPARAN
C. KESIMPULAN