Vous êtes sur la page 1sur 3

El Clasico: Penghormatan dan Persembahan Bagi Johan Cruyff

Oleh: Irham Satriyo*

El Clasco atau laga klasik yang dikenal dengan laga antara dua musuh
bebuyutan di ajang Liga Spanyol antara Barcelona vs Madrid. Laga ini akan digelar
Minggu (3/4/2016) dini hari nanti. Barcelona yang saat ini berkuasa di klasemen liga
dengan 76 poin dari 30 jornada. Mereka unggul 10 angka dari the mortal enemy
mereka, Real Madrid.
Barca dalam laga ini nampaknya tidak akan membuang laga ini dengan tanpa
hasil maksimal. Kemenangan adalah target utama tim dan juga harapan seluruh
suporter barca. Motivasi tinggi para pemain dan pundukung Barca untuk menang
bukan lantaran jika menang mereka akan semakin melebarkan jarak poin mereka
dengan Madrid. Ada motivasi lain dari sekedar memperlebar jarak. Motivasi itu yakni
mempersembahkan kado perpisahan tim catalan kepada sang legendanya, mantan
pemain, mantan pelatih mereka, Johan Cruyff yang meninggal dunia tepat sepekan
sebelum el clasico.

Andreas Iniesta kapten Barcelona mengatakan,Memenangi Clasico akan jadi


persembahan hebat untuk Cruyff. Semoga saja kami memenangi laga iniuntuknya.
Jelas ini akan jadi motivasi ekstra untuk kami (Detik/30/6). Ungkapan Iniesta ini jelas
bahwa mereka ingin menang dalam duel klasik tersebut dan kemenangan itu
merupakan penghormatan dan persembahan Barcelona kepada sanga legendanya
Johan Cruyff.
Penghormatan dan Persembahan untuk Sang Legenda
Bukan tanpa alasan memang laga motivasi ekstra Barca di el clasico nanti
adalah untuk Cruyff, sang laegenda. Selain sebagai pemain dan pelatih, jasa Cruyff
bagi Barca begitu besar. Ia lah peletak dasar permaianan tiki taka Barcelona yang
mampu menguasai sepakbola Spanyol dan Eropa dalam satu dasawarsa akhir ini.
Seperti telah diketahui, tiki taka yang dipopulerkan oleh Guardiola
seyogyanya merupakan Neo-Total Footbal ala tim nasional Belanda yang diciptakan
Rinus Michels dan diteruskan Cruyff untuk dikontekstualisasikan dengan permainan
Barca saat ia melatih Barca di awal 1990an. Selain sebagai insinyur awal tiki taka,
Cruyff juga lah yang menjadi peletak dasar terbentuknya La Masia, akademi
sepakbola Barcelona yang mencetak bibit-bibit muda pemain Barcelona. Pemainpemain asli dari La Masia yang tulang punnggung Barca Berjaya seperti sekarang ini.
Bisa dibayangkan apabila tidak ada La Masia. Barang kali kemungkinan tidak aka
nada Lionel Messi, Xavi Hernandes, Andres Iniesta, Sergio Busquest, Victor Valdes,
Gerald Pique, hingga Joseph Guardiola.
Karena jasa yang begitu besar inilah, jajaran pengurus klub akan
merencanakan sebuah penghormatan dan persembahan kepada Cruyff. Sebuah
mosaic yang terdiri dari 90 ribu lembar karton akan memperlihatkan tulisan Gracies
Johan, yang juga terpampang di seragam pemain Barca pada tempat yang baisanya
mengusung logo Piala Dunia Antarklub,sebut FCBarcelona.com.

Selain itu, pertandingan nanti juga akan dihadiri langsung oleh seluruh
mantan presiden Barca yang masih hidup. Akan juga mengheningkan cipta selama
satu menit, termasuk video yang diputar untuk karir luar biasa Cruyff di dunia
Sepakbola.
Tentu saja banyaknya seremoni yang disiapkan di Camp Nou nati akan
semakin indah bila Barca berhasil mengalahkan Madrid. GRACIES JOHAN !!

*Penulis merupakan mantan atlit yang sekarang menjadi perokok berat

Vous aimerez peut-être aussi