Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1
Dodi Isran
A. PENGERTIAN DATA
Definisi Data secara Etimologis merupakan bentuk jamak dari DATUM yang
berasal dari Bahasa Latin dan berarti "Sesuatu Yang Diberikan". Dalam pengertian
sehari-hari DATA dapat berarti Fakta dari suatu objek yang diamati, yang dapat berupa
angka-angka maupun kata-kata. Sedangkan jika dipandang dari sisi Statistika, maka
DATA merupakan Fakta-fakta yang akan digunakan sebagai bahan penarikan
kesimpulan. (Dodiet Aditya, 2013)
Data (plural) atau datum (singular) dari kata dare (latin) berarti to give.
Berdasarkan kata dasar tersebut, data adalah fakta yang diamati peneliti yang diberikan
oleh suatu situasi tertentu. Fakta sendiri berasal dari kata facere (latin) yang berarti to
make. Jadi fakta adalah sesuatu yang dibuat atau dihasilkan oleh situasi tertentu.
Dengan
demikian
fakta
adalah
sesuatu
yang
dimanifestasikan
oleh
suatu
1. Skala Nominal Adalah skala yang hanya mendasarkan pada pengelompokan atau
pengkategorian peristiwa atau fakta dan apabila menggunakan notasi angka hal itu
sama sekali tidak menunjukkan perbedaan kuantitatif melainkan hanya menunjukkan
perbedaan kualitatif.
2. Skala Ordinal Adalah pengukuran di mana skala yang dipergunakan disusun
berdasarkan atas jenjang dalam atribut tertentu sehingga penyusunannya disusun
secara terurut dari yang rendah sampai yang tinggi menurut suatu ciri tertentu,
namun antara urutan (ranking) yang satu dengan yang lainnya tidak mempunyai
jarak yang sama.
3. Skala Interval Adalah skala pengukuran di mana jarak satu tingkat dengan tingkat
lainnya sama, oleh karena itu skala interval dapat juga disebut skala unit yang sama
(equal unit scale).
4. Skala Ratio Merupakan skala pengukuran yang mempunyai nilai NOL MUTLAK
dan mempunyai jarak yang sama. Skala interval yang benar-benar memiliki nilai nol
mutlak disebut skala rasio, dengan demikian skala rasio menunjukkan jenis
pengukuran yang sangat jelas dan akurat (precise).
D. PENGUMPULAN DATA
Dalam proses pengumpulan Data Statistik, terdapat beberapa Prinsip yang harus
diperhatikan dalam Pengumpulan Data Statistik, antara lain :
1. Mengumpulkan Data selengkap-lengkapnya. (TIDAK sebanyakbanyaknya).
2. Mempertimbangkan Ketepatan Data, meliputi :
(a) Waktu pengumpulan data,
(b) Jenis data,
(c) Relevansi data.
(d) Kegunaan data
3. Kebenaran Data(data yang dapat dipercaya kebenarannya baik sumbernya
maupun data itu sendiri.
E. METODE PENGUMPULAN DATA
1. Pengertian Metode Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan Data adalah Teknik atau cara-cara yang dapat
digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Sedangkan Instrumen
Pengumpulan Data adalah Alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam
kegiatan pengumpulan data agar menjadi lebih mudah dan sistematis.
Menurut Sugiono metode pengumpulan data merupakan langkah yang
paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah
Secara umum instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh
peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah
untuk diolah atau dianalisis.
&
digunakan
oleh
peneliti
dalam melakukan
kegiatannya
untuk
Sedangkan menurut Ibnu Hajar, instrumen penelitian merupakan alat ukur yang
digunakan untuk mendapatkan informasi kuantitatif tentang variabel yang
berkarakter & objektif.
check list, yaitu daftar isian yang bersifat tertutup, responden tinggal
membubuhkan tanda check pada kolom jawaban yang tersedia
bersahabat agar sumber data dapat memberikan informasi yang jujur. Si interviewer
harus dibuat terpancing untuk mengeluarkan informasi yang akurat tanpa merasa
diminta secara paksa, ibaratnya informasi keluar seperti air mengalir dengan
derasnya.
Tes ini sangat tepat dilakukan oleh peneliti yang ingin mendapatkan informasi
terkini terkait dengan berbagai kejadian, seperti ketika seorang guru sekolah dasar
ingin mendapatkan gambaran menyeluruh tentang keinerja salah seorang guru di
sekolah tertentu, maka lakkukan dengan wawancara diantaranya dengan kepala
sekolah, dengan teman sejawat serta wawancara dilakukan dengan sebagian siswa
yang telah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan guru terkait.
4) Bentuk Instrumen Observasi
Observasi dalam sebuah penelitian diartikan sebagai pemusatan perhatian
terhadap suatu objek dengan melibatkan seluruh indera untuk mendapatkan data. Jadi
observasi merupakan pengamatan langsung dengan menggunakan penglihatan,
penciuman, pendengaran, perabaan, atau kalau perlu dengan pengecapan. Instrumen
yang digunakan dalam observasi dapat berupa pedoman pengamatan, tes, kuesioner,
rekaman gambar, dan rekaman suara.
Instrumen observasi yang berupa pedoman pengamatan, biasa digunakan
dalam observasi sitematis dimana si pelaku observasi bekerja sesuai dengan
pedoman yang telah dibuat. Pedoman tersebut berisi daftar jenis kegiatan yang
kemungkinan terjadi atau kegiatan yang akan diamati. Sebagai contoh, observasi
yang dilakukan di sebuah sekolah, objek yang akan diamati ditulis dalam pedoman
tersebut secara berurutan dalam sebuah kolom yang akan di tally, isi daftarnya adalah
berbagai peristiwa yang mungkin terjadi di sekolah tersebut seperti: kepala sekolah
memberi pengarahan kepada guru-guru, guru piket mengisi materi pada kelas yang
pengajarnya berhalangan hadir, petugas administrasi mengisi buku induk siswa,
penjaga sekolah memelihara peralatan kebersihan sekolah, murid-murid berseragam
rapih, dan sebagainya. Bekerja dengan pedoman pengamatan seperti ini dinamakan
sistem tanda (sign system), data yang didapatkan berupa gambaran singkat
(snapshot) mengenai situasi warga sekolah dalam suatu hari tertentu.
5) Bentuk Instrumen Skala Bertingkat atau Rating Scale
3. Klasifikasi Instrumen
Klasifikasi Berdasarkan Katagori Instrumen Berdasarkan kategorinya,
instrumen penelitian terdiri dari dua kategori alat atau instrumen (seterusnya disebut
instrumen) yang digunakan dalam penelitian, yaitu :
thermometer, dsb.
Perangkat lunak (software) Perangkat lunak digunakan untuk
memperoleh informasi atau respon dari subyek baik langsung maupun
tidak langsung. Dengan perangkat lunak akan dapat dilakukan
pengukuran tentang :
- Infofmasi lansung dari objek
- Mengevaluasi objek atau tindakan objek oleh pengamat.
- Mengukur langsung kemampuan dan pengetahuan objek
- Mengukur secara tidak langsung tentang kepercayaan, sikap
atau perilaku objek.Triangulasi
DAFTAR PUSTAKA
Adityah Setiawan, Dodiet (2013). Metodelogi Penelitian. Surakarta. Di akses pada tanggal
16 Maret 2016 https://akupunktursolo.files.wordpress.com/2013/03/data-teknikpengumpulan-data.pdf
Riduwan.2010. Dasar-dasar Statistika. Bandung. Alfabeta
Sugiyono. 2003. Statistika untuk Penelitian. Bandung. Alfabeta