Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam menghadapi persaingan global, sebagian besar perusahaan
menerapkan berbagai teknologi informasi untuk mendukung seluruh
kegiatan di dalam perusahaan. Salah satu teknologi informasi tersebut
adalah sistem informasi yang terdapat di dalam sistem informasi HR &
Payroll yaitu sistem informasi untuk mengolah data absensi dan kehadiran.
Sistem informasi ini sangat penting karena data absensi karyawan sangat
diperlukan untuk menghitung potongan gaji karyawan yang nantinya
berkaitan dengan laporan keuangan sebuah perusahaan, selain itu data
absensi juga diperlukan untuk memantau ketidakhadiran karyawan. Oleh
karena itu, data absensi karyawan harus selalu tersimpan dengan baik di
dalam basis data sebuah perusahaan. Dengan adanya sistem pengolahan
data absensi dan lembur karyawan yang baik maka akan mempermudah
perusahaan dalam melakukan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan
data-data tersebut.
PT. Inti Sukses Garmindo merupakan salah satu perusahaan yang
sangat memerlukan sistem informasi tersebut. Melihat pentingnya
kebutuhan sistem informasi tersebut, maka dibuat suatu rancangan sistem
pengolahan data absensi yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.
Sehubungan dengan permasalahan yang terjadi saat ini maka penulis
akan mencoba menganalisa sistem absensi yang terkomputerisasi agar
mempermudah pekerjaan dan meminimalkan terjadinya kesalahan yang
ada pada PT. Inti Sukses Garmindo, sehingga penulis mempunyai inspirasi
untuk menulis judul Analisa Sistem Informasi Absensi Pada PT. Inti
Sukses Garmindo .
1.2
Perumusan Masalah
Sehubungan dengan hal ini, maka permasalahan yang diajukan
adalah bagaimana analisa sistem informasi absensi pada PT. Inti Sukses
1
Batasan Masalah
Dalam menganalisa sistem informasi absensi pada PT. Inti Sukses
Garmindo, penulis membatasi beberapa masalah agar tidak menyimpang
dari maksud dan tujuan, antara lain :
1. Pendataan Absensi dan Kehadiran Karyawan.
2. Analisa Sistem Absensi dan Kehadiran PT. Inti Sukses Garmindo.
1.4
1.5
Metodologi Penelitian
Untuk melaksanakan suatu penelitian selalu diperlukan metode
penelitian yang tepat agar penelitian itu dapat mencapai hasil yang
maksimal seperti yang diharapkan. Adapun metode yang diterapkan adalah
sebagai berikut :
1.6.1 Jenis Data
a. Data Premier
Data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli yaitu nara
sumber yang dapat dipercaya.
b. Data Sekunder
Data yang diperoleh secara tidak langsung dengan tujuan data
diperoleh dari berbagai literatur yang berhubungan dengan sistem
informasi absensi.
1.6.2
Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan
kerja praktek adalah :
a. Observasi atau pengamatan
Observasi adalah mengamati dan mempelajari sistem yang ada
beserta segala sesuatu yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
b. Wawancara
3
1.7
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan ini terbagi menjadi beberapa bab,
dan sub bab. Adapun sistematika laporan kerja praktek ini sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang perumusan masalah, batasan
masalah, tujuan dan manfaat kerja praktek, metodologi
penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II
TINJAUAN UMUM
Pada bab ini berisi tentang sejarah singkat PT. Inti Sukses
Garmindo, visi dan misi, struktur organisasi dan tugas dari
masing-masing jabatan.
BAB III
LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi tentang konsep dasar sistem, definisi
sistem dan informasi serta analisa sistem.
BAB IV
2.1
2.2
Profil Perusahaan
Nama
Tahun Berdiri
Bentuk Perusahaan
Karyawan Saat Ini
Alamat Pusat
Kota
Provinsi
Kodepos
Telepon / Fax
2.3
Misi Perusahaan
Misi PT. Inti Sukses Garmindo adalah :
a. Menyediakan produk garmen berkualitas tinggi dengan harga yang
bersaing.
b. Dukungan layanan profesional yang bagus, pengecekan kualitas
yang sangat ketat, berfokus pada pengembangan desain terbaru dan
penerapan standar etika keahlian serta memanfaatkan media
komunikasi dan informasi secara online.
c. Menjaga kepuasan pelanggan dan para stakeholder adalah inti
bisnis utama.
2.4
Struktur Organisasi
Berikut adalah struktur organisasi PT. Inti Sukses Garmindo :
2.5.2 Direktur
a. Memberikan pertimbangan - pertimbangan dan saran kepada
direktur utama terkait dengan kebijakan - kebijakan yang ada.
b. Mengkonsolidasikan seluruh sumber daya perusahaan untuk
mencapai tujuan target perusahaan.
c. Mengontrol dan mereview aktifitas dari seluruh bagian perusahaan.
2.5.3
Senior Manager
7
2.6
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1
10
Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima (Jogiyanto,
2009). Informasi merupakan masukan bagi manajemen didalam
pengambilan keputusan, maka perlu dibuat suatu sistem informasi
yang baik agar diperoleh informasi yang akurat dan tepat waktu
untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat
oleh para pengambil keputusan. Sumber dari informasi adalah data,
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan yang nyata. Data merupakan bentuk mentah yang belum
11
dari
sistem
informasi
merupakan
kumpulan
dari
Karakteristik Sistem
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu
membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut adalah
karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem
lainnya :
1. Batasan (boundary)
Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk
di dalam sistem dan mana yang diluar sistem.
2. Lingkungan (environment)
Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan
asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.
3. Masukan (Input)
Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan
yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.
4. Keluaran (Output)
Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan
layar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan
sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
5. Komponen (Component)
Kegiatan-kegiatan atau proses dalam
suatu
sistem
yang
Klasifikasi Sistem
Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang,
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan
sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa
pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik
merupakan sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan
sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah
sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem
buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system)
dan sistem tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi
dengan tingkah laku yang sudah dapat di prediksi. Interaksi diantara
bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari
sistem dapat diramalkan.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan
sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang
tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja
secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak luar. Sistem
terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
13
Pengertian Absensi
Absensi adalah suatu pendataan kehadiran, bagian dari pelaporan
aktifitas suatu institusi, atau komponen institusi itu sendiri yang berisi
data-data kehadiran yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga
mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan
oleh pihak yang berkepentingan (Erna Simonna, 2009).
3.4.1
Tujuan Absensi
Oleh karena absensi adalah unsur kedisiplinan maka
tujuannya adalah untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai. Daftar
absensi sangat penting bagi atasan untuk mengetahui keadaan
bawahannya. Adapun tujuan dari absensi tersebut adalah sebagai
berikut :
Untuk melihat kehadiran pegawai.
Untuk Meningkatkan kedisiplinan pegawai.
Untuk meningkatkan semangat keja pegawai.
Untuk mengetahui keadaan bawahan dihari kerja.
Untuk mengetahui apakah bawahan mempunyai semangat kerja
dengan melihat kehadiran karyawan di hari kerja.
6. Sebagai bahan laporan kepada bagian kepada atasan tentang
karyawan yang disiplin.
1.
2.
3.
4.
5.
Analisa Kebutuhan
3.5.1
Keterangan
Actor,
menggambarkan
pihak-pihak yang berperan
dalam sistem
Use Case, aktivititas / sarana
yang disiapkan oleh bisnis /
sistem
Keterangan
Undirectional Association,
bentuk paling umum dari
semua hubungan
Keterangan
Simbol
sebuah
elemen
dapat
merupakan spesialisai dari
elemen lainnya.
3.6
3.7
Diagram Kelas
Class Diagram adalah dekripsi kelompok objek-objek
dengan property, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Sehingga
dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global
atas sebuah sistem. Hal tersebut tercermin dari kelas-kelas yang
ada dan relasinya satu
16
Gambar
Keterangan
Kelas
nama_kelas
+atribut
+operasi( )
Antarmuka/interface
nama_interface
Asosiasi/association
No4
Gambar
Generalisasi
Keterangan
Relasi antar
kelas dengan makna
generalisasi-spesialisasi (umumkhusus).
5
Kebergantungan/
dependency
Agregation
17
3.7.2
Sequence Diagram
Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan
perilaku pada sebuah skenario. Kegunaannya untuk menunjukkan
rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara
object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi
sistem.
Tabel 3.3 Simbol Sequence Diagram
No
1
Gambar
Keterangan
Orang,proses,atau sistem lain
Actor
Gambar
Keterangan
Garis Hidup/Lifeline
Objek
Menyatakan
18
objek
berinteraksi pesan.
yang
Waktu aktif
Menyatakan
objek
keadaan
aktif
berinteraksi,semua
dalam
san
yang
Menyatakan
suatu
objek
<<create>>
Menyatakan
memanggil
1 : nama_metode ()
suatu
objek
operasi/
metode
Gambar
Keterangan
1 : masukan
19
1 : keluaran
operasi
atau
metode
3.7.3
Diagram Aktivitas
Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan
untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi
sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use
case atau interaksi.
Tabel 3.4 Komponen Aktivitas Diagram
No
Simbol
Deskripsi
Status awal
Simbol
Aktivitas
Deskripsi
Aktivitas yang dilakukan
sistem,aktivitas
aktivitas
biasanya
Percabangan/ decision
Asosiasi
percabangan
penggabungan
digabungkan
menjadi satu.
5
Status akhir
Status
akhir
dilakukan
yang
sistem,sebuah
Swimlane
Memisahkan
organisasi
3.8
satu
bagian
dari
atau
penyimpanan
data.
Pada
tahun
2000
Microsoft
22
Dengan fitur ini, Anda bisa menyimpan dokumen XML dalam suatu
tabel, mengquery data ke dalam format XML melalui Transact-SQL
dan lain sebagainya.
2. Multi-Instance Support.
Fitur ini memungkinkan Anda untuk menjalankan beberapa database
engine SQL Server pada mesin yang sama.
3. Data Warehousing and Business Intelligence (BI) Improvements. SQL
Server dilengkapi dengan fungsi-fungsi untuk keperluan Business
Intelligence melalui Analysis Services. Selain itu, SQL Server 2000
juga ditambahi dengan tools untuk keperluan data mining.
4. Performance and Scalability Improvements.
SQL
Server
memungkinkan
menerapkan
untuk
distributed
membagi
partitioned
workload ke
views
beberapa
yang
server
Definable
Function).
Ini
memungkinkan
23
Anda
untuk
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1
Analisa Sistem
4.1.1
24
25
Analisa Fungsi
1. Fungsi Login
Digunakan admin untuk login kedalam aplikasi. User atau Admin
diharuskan untuk mengisi username dan password.
2. Fungsi Kehadiran Karyawan
Digunakan
oleh
setiap
karyawan
untuk
mendaftarkan
NIK
Analisa Hardware
26
4.4
Analisa Software
Dalam sistem informasi absensi karyawan PT. Inti Sukses
Garmindo ini menggunakan software Visual Basic 2010, dengan database
yang digunakan Microsoft SQL Server 2000. Kedua software tersebut
berjalan pada sistem operasi berbasis Windows. Selain itu penulis juga
menggunakan beberapa
penulisan laporan.
4.5
27
: Kehadiran Karyawan
: Karyawan
: Absen masuk
: Absen pulang
: Karyawan melakukan proses pendaftaran
Absen masuk atau pulang menggunakan ID
Card yang didalamnya terdapat kode
barcode yang terdapat NIK karyawan.
Reaksi Sistem
Skenario normal
maupun pulang.
3. Menyimpan absen masuk
maupun pulang.
4. Menampilkan pesan
penyimpanan sukses.
Reaksi Sistem
Skenario normal
1. Memeriksa status login
29
karyawan
Reaksi Sistem
: Mengelola Absen
: Admin
30
Pre condition
Post condition
Deskripsi
Reaksi Sistem
Skenario normal
1. Memeriksa status login
Reaksi Sistem
31
: Cetak Laporan
: Admin
: Laporan belum tercetak
: Laporan sudah tercetak
: Mencetak laporan absen dan kehadiran
karyawan untuk diserahkan kepada
pimpinan HRD.
Reaksi Sistem
Skenario normal
1. Memeriksa status login
kehadiran
Skenario alternatif 1
1. Memeriksa status login
2. Klik menu cetak laporan absen /
kehadiran
3. Mencetak laporan absen /
kehadiran
33
34
35
36
37
38
39
40
Analisa Database
1. Tabel Kehadiran
Fungsi
: Menyimpan data absen masuk dan absen pulang
karyawan.
File kunci
: NIK
Tabel 4.5 Tabel kehadiran
No
Nama Field
Tipe Data
Size
Primary Key
NIK
Text
FK (*)
Jam_Masuk
Date/Time
Jam_Pulang
Date/Time
Tanggal
Date/Time
10
2. Tabel Karyawan
Fungsi
: Menyimpan atau menambah data karyawan.
File kunci
: NIK
Tabel 4.6 Tabel karyawan
No
Nama Field
Tipe Data
41
Size
Primary Key
NIK
Text
Agama
Text
10
Alamat
Text
30
Birthday
Date/Time
10
Jabatan
Text
10
Nama
Text
30
Pendidikan
Text
10
Sex
Text
10
Status
Text
10
3. Tabel Absen
Fungsi
File Kunci
PK (*)
No
Nama Field
Tipe Data
Size
Primary Key
NIK
Text
FK (*)
Cuti
Text
15
Cuti_Melahirkan Text
15
Ijin
Text
15
Mangkir
Text
15
Sakit
Text
15
42
Surat_Dokter
Text
15
Tanggal
Date/Time
10
Keterangan :
PK
FK
4. Relasi Tabel
43
BAB V
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan
Berdasarkan analisa kerja praktek yang penulis laksanakan pada
PT. Inti Sukses Garmindo ini dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Sudah terdapat Sistem absensi yang berjalan di PT. Inti Sukses
Garmindo
yang
berguna
dalam
memberikan
informasi
untuk
44
5.2.
Saran
1. Pengembangan sistem absensi pada PT. Inti Sukses Garmindo perlu
dilakukan seiring dengan kemajuan jaman untuk menyesuaikan
dengan teklonogi yang akan terus berkembang.
2. Evaluasi sistem secara berkesinambungan diperlukan untuk
menghidari hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam hal ini mengganti
sistem absensi ID CARD dengan sistem absensi Finger Print.
45