Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
dilakukan untuk memilah anak yang sehat dan tidak sehat serta dapat dimanfaatkan
untuk pemetaaan kesehatan peseeta didik
Penjaringan kesehatan anak sekolah merupak serangkaian kegiatan
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang oleh tenaga kesehatan bersama kader
kesehatan dan guru sekolah. Rangkaian pemeriksaan tersebut seharusnya dilaksanakn
seluruhnya namun dalam pelaksanaanya dapat disesuaikan dengan kemampuan dan
kondisi wilayah setempat.
Di wilayah Puskesmas ujan mas pada tahun 2013 terdiri dari 7 SD/MI yang
berjumlah 270 siswa, Ditahun 2014 jumlah siswa yang terjaring kelas 1 berjumlah
289 siswa dari ke 7 SD/MI, kelas 1 SMP 247 siswa,siswa SMA 54 siswa tersebut
ditemukan :
- Gigi berlubang
: 99 siswa
- Caries
: 143 siswa
- Serumen
: 23 siswa
- Personal hygine
: 17 siswa
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan anak sekolah dan mendeteksi secara dini
kelainan yang ada pada siswa
b. Tujuan Khusus
Tersedianya secara dini masalah kesehatan peserta didik
Tertanganinya masalah kesehatan peserta didik
Tersedianya data informasi untuk menilai
perkembangan
kesehatan peserta didik dan penyusunan program/perencanaan,
pelaksanaa, pemantauan dan evaluasi Program
B. Penerima Manfaat
Siswa SD/MI kelas 1
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan
a. Pemeriksaan fisik
b. Penyuluhan
c. Tanya jawab
2. Tahapan
a. Persiapan penjaringan: Koordinasi Lintas Program dan Pihak Sekolah
b. Pelaksanan Penjaringan kepada siswa kelas 1: petugas memperkenalkan diri,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang (bila Perlu)
c. Pencatatan dan pelaporam
3. Waktu pelaksanaan : bulan Agustus 2015
D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran
No
Kegiatan
Penjaringan
kesehatan
siswa SD dan
setingkat
E. Biaya
Bulan
1
8
x
10
11
12
Biaya Penjaringan Kesehatan siswa SD dan setingkat Di bebankan pada dana BOK 2014
sebesar Rp. 940.000,Ujan mas, Oktober 2015
Penanggung jawab Prog
j.
2. Gambaran Umum
Kesehatan Peduli Remaja (PKPR), menurut DITREM-BKKBN adalah suatu
kondisi sehat yang menyangkut sistem reproduksi ( fungsi, komponen dan proses )
yang dimiliki oleh remaja baik secara fisik, mental, emosional, dan spiritual. Dengan
demikian untuk menurunkan angka permasalahan remaja perlu dilaksanakan kegiatan
PKPR.
yang mengekses semua golongan remaja (umur 10-19 tahun sesuai kebutuhan
komprehensif, efektif dan efisien melalui upaya pelayanan promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif.
Jumlah remaja 18,3% dari jumlah penduduk (SKKRRI 2010), dan
kebanyakan remaja usia kurang dari 15 tahun sudah mulai merokok serta melakukan
hubungan pranikah penyebabnya karena pengetahuan remaja mengenai phbs dan
reproduksi yang kurang, dari data wilayah puskesmas ujan mas tahun 2014 didapati
data dari jumlah remaja sebanyak 2206, 299 orang merokok dan untuk reproduksi
tahun 2014 dari 278 yang hamil diwilayah puskesmas ujan mas 109 nya usia remaja
sedangkan untuk bersalin sebanyak 332 orang yang usia remaja berjumlah 57 orang
oleh sebab itu sangat penting untuk diadakannya PKPR disekolah dan didesa yang
bertujuan untuk menanggulangi permasalahan yang ada.
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
Optimalisasi pelayanan kesehatan remaja
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan penyediaan pelayanan kesehatan remaja berkualitas
2) Meningkatkan pemanfaatan Puskesmas Oleh Remaja
3) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja
4) Meningkatkan peran serta remaja dalam perencanaan, pelaksanaa, dan
pelayanan remaja.
B. Penerima Manfaat
Remaja yang ada di SMP dan SMA dan remaja Desa
C. Strategi Pencapaian Keluaran
a. Metode Pelaksanaan
Pemeriksaan
fisik,Konseling,Penyuluhan,
Diskusi,
curah
pendapat,
simulasi,
Tahapan
Analisa masalah (data dasar) untuk perencanaan PKPR, memberikan Konseling pada
Kegiatan
Konseing
Remaja
Bulan
1
3
x
10
11
12
Biaya pembinaan dan pelaksanaan PKPR di desa dan sekolah dibebankan pada dana
BOK 2014
No
Kegiatan
Penjaringan
kesehatan
siswa SD dan
setingkat
Bulan
1
3
x
10
x
11
12
J. Biaya
Biaya Pembinaan UKS di bebankan pada dana BOK 2015 sebesar Rp.Ujan mas, Oktober 2015
Penanggung jawab Prog