Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
utama program Keluarga Berencana (KB) adalah Pasangan Usia Subur (PUS).
kesejahteraan ibu dan anak, namun yang lebih penting lagi adalah kontribusi KB
dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan keluarga yang
maupun masyarakat sendiri. (Mochtar, 1998). Usaha ini antara lain dengan
cukup tinggi dalam mencegah kehamilan yaitu berkisar antara 1,53 per 100 wanita
per tahun pertama dan menjadi rendah pada tahun – tahun berikutnya. Dari angka
1
2
(BKKBN, 2004).
IUD, pada tahun 1997 menurun menjadi 21,5%. Penurunan ini juga terlihat dari
Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) yaitu tahun 1991 adalah 13,3%
dari 49,7% PUS yang ber-KB. Tahun 1994 mengalami penurunan yaitu menjadi
10,3% dari 54,7% PUS ber-KB dan menurun lagi pada tahun 1997 menjadi 8,1%
setiap tahunnya. Pada tahun 2001 akseptor IUD 3,38%, pada tahun 2002 turun
hanya 2,67 %.
7,5 % kemudian tahun 2002 turun sedikit menjadi 7,2 %, namun pada tahun 2003
terjadi penurunan yang cukup besar yaitu menjadi 5,3 %. Kondisi ini merupakan
2004).
oleh efek samping yang merupakan alasan medis utama dari penghentian
pemakaian IUD yaitu kira –kira 4 – 15 % dalam satu tahun disamping kehamilan
B. Rumusan Masalah
Untuk memperjelas arah dan sasaran penelitian serta masalah yang akan
dibahas, maka diadakan pembahasan masalah. Penelitian ini terdiri dari variabel
kontrasepsi IUD.
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui
2. Tujuan Khusus
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Akseptor
IUD sehingga lebih mantap menggunakan IUD lagi atau memilih kontrasepsi
Metro
3. Tempat penelitian
mendatang.