Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Aneu Dwisuciana
Dian Riani Somantri
Egi Giovani
Elis Nurhayati
Fisyal Hidatulloh
Gugun Gunawan
Harum Melati
Kokom Inayati
A. Pengkajian
1. Genetik
- Jenis penyakit yang banyak diderita oleh anak-anak tersebut adalah
-
hygiene
- Tidak ada insiden penyakit menular
- imunisasi dilakukan 2 X dalam setahun
2. Dimensi psikologis
a. Kualitas hubungan antar siswa baik
b. Tipe disiplin yang digunakan di sekolah masih kurang optimal
karena kadang-kadang masih ada siswa yang melanggar peraturan
tersebut
c. Kualitas hubungan antar orang tua dengan sekolah baik.
3. Dimensi Fisik Sekolah
a. Letak dan lokasi sekolah yaitu di pinggir jalan utama, yang
berdekatan dengan kantor UPTD dan POLSEK Conggeang.
b. Terdapat area yang bermain yang aman yaitu lapangan olahraga dan
taman yang dibatasi oleh pagar besi yang membatasi area sekolah
dengan jalan raya.
c. Keadaan lingkungan sekolah cukup bersih, ventilasi setiap kelas baik
karena terlihat jendela dibuka setiap pagi dan penerangan baik.
d. Fasilitas toilet cukup memadai, kebersihan cukup baik, terdapat 3
toilet yaitu 3 toilet siswa dan 1 toilet guru.
4. Dimensi sosial
a. Sikap masyarakat terhadap pendidikan sangat mendukung
b. Keamanan di sekolah masih kurang karena tidak ada penjaga
keamanan di lingkungan sekolah
c. Status ekonomi antar staf bervariasi
d. Tidak ada konflik antar grup yang terjadi di sekolah
5. Dimensi perilaku
a. Pola konsumsi warga sekolah cukup baik. Karena sebagian besar
siswa membeli makanan di warung sekolah yang kondisinya cukup
bersih.
b. Latihan aktivitas dilakukan rutin setiap minggu sesuai dengan jadwal
pelajaran pendidikan jasmani di setiap kelasnya.
c. Pengaturan obat-obatan diatur oleh guru dan wali kelas masingmasing.
Data Senjang
mengatakan
sebgaian
Masalah
Resiko terjadinya
besar
penyakit saluran
pencernaan
DO :
-
C. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko terjadinya penyakit saluran pencernaan di SDN Conggeang II
Desa Donggeang Kulon Kec. Conggeang
Diagnosa
Tujuan
Intervensi
Implementasi
Keperawatan
Resiko
terjadinya Tupan:
1. Ajarkan
dan Sabtu, 20 April 2013
Dalam waktu 2 hari,
penyakit
saluran
demonstrasikan siswa Pkl 10.00
defisit personal hygiene
1. Mengajarkan dan
pencernaan di SDN
untuk
cucitangan
teratasi
demonstrasikan
Conggeang II Desa
yang benar
Tupen:
2. Ajarkan siswa oral
siswa
untuk
Donggeang Kulon Setelah
dilakukan
hygiene (gosok gigi)
cucitangan
yang
Kec.
Conggeang tindakan
keperawatan
3. Anjurkan siswa untuk
benar
ditandai dengan:
selama
30
menit,
cuci tangan sebelum 2. Mengajarkan siswa
DS :
kebutuhan
personal
- Guru mengatakan
dan
sesudah
oral
hygiene
hygiene
terpenuhi,
sebgaian
besar
makan/BAB/BAK
(gosok gigi)
dengan kriteria:
3. menganjurkan
personal hygiene
- Siswa
mampu
siswa untuk cuci
para
siswa
mempraktikkan cuci
tangan
sebelum
kurang
tangan sebelum dan
dan
sesudah
DO :
sesudah
makan
makan/BAB/BAK
- Siswa
tidak
(jajan)
pernah
cuci - Siswa
mampu
tangan
sebelum
mempraktikkan
Evaluasi
Sabtu, 20 April 2013
Pkl 12.00
S : Guru mengatakan
pengetahuan siswa
mengenai personal
hygiene meningkat
O : - Gigi siswa
tampak bersih
-
Siswa
dapat
memperhatikan
keadaan sekitar
dengan
mengambil dan
membuang
sampah
-
ke
tempatnya
Siswa
dapat
dan
-
sesudah
gosok
makan (jajan)
Siswa
tampak
benar
gigi
yang
mempraktikkan
cara
tidak
menghiraukan
keadaan
sekitarnya
-
kotor
Sebagian
giginya
kotor
mencuci
tangan
dengan
benar
Siswa
dapat
mempraktikkan
yang
cara menggosok
gigi yang benar.
siswa
tampak
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan
intervensi oleh
guru
Disusun Oleh:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Aneu Dwisuciana
Dian Riani Somantri
Egi Giovani
Elis Nurhayati
Fisyal Hidatulloh
Gugun Gunawan
Harum Melati
Kokom Inayati
A. Pengkajian
a. Biologi manusia
1. Karakteristik karyawan di pabrik penggilingan padi di Dusun Cibodas
Desa Conggeang Kulon Kec. Conggeang adalah rata-rata berumur
diatas 30 tahun.
2. Jenis kelamin: Laki-laki
Data Senjang
DS :
- Klien mengatakan sering kontak dengan
debu
yang
dihasilkan
dari
mesin
Masalah
Resiko
terjadinya
penyakit
saluran
pernafasan
penggilingan padi
- Klien mengatakan mengiraukan debu yang
dihasilkan dari penggilingan padi
DO :
- Klien tampak tidak menggunakan APD
(masker) saat bekerja
C. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko terjadinya penyakit saluran pernafasan pada kelompok kerja
penggilingan padi di desa Conggeang Kulon Kec. Conggeang
F.
No
Diagnosa
G.
Tujuan
H.
Intervensi
I.
Implementasi
S.
Jumat,
J.
Evaluasi
Keperawatan
.
K.
L.
1.
terjadinya
saluran
Resiko
penyakit
pernafasan
O.
P.
Tupan :
1.
Dalam waktu 4 hari,
Berikan pendidikan
resiko
tinggi
tejadinya
kesehatan
penyakit saluran pernafasan
mengenai penyakit
tidak terjadi
ISPA yang
Q.
Tupen :
R.
Setelah
dilakukan
meliputi
2013
Pkl.
mengatakan
mengerti
mengenai
19
09.30
U.
S:
- Klien
mengenai penyakit
pengertian,
Jumat,
April
kesehatan
pengertian,
ditandai dengan:
30 menit, pengetahuan klien
penyebab, tanda
M.
DS :
tentang penyakit saluran
dan gejala, cara
- Klien
mengatakan
pernafasan
meningkat,
pencegahan dan
sering kontak dengan
dengan kriteria:
cara perawatan.
debu yang dihasilkan
2.
1.
Sasaran mengetahui
dari
mesin
Jelaskan pentingnya
penggilingan padi
mengenai pengertian dari
penggunaan APD
- Klien
mengatakan
penyakit ISPA,
saat bekerja
mengiraukan
debu
19 T.
penyakit ISPA
Klien
mengatakan
mau
untuk
menggunakan
APD
(masker)
saat bekerja
V. O : Klien
Sasaran
mengetahui
DO :
tampak
saat bekerja
mengerti
W. A :
tampak
tidak
menggunakan
APD
3.
Sasaran
mengetahui
Sasaran
mengetahui
Sasaran
mengetahui
Masalah
teratasi
X. P : Lanjutkan
intervensi
ISPA,
4.
Y.
penggunaan APD