Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Geologi Regional
Bagian Jalur Pegunungan Serayu Utara (Van Bemmelen, 1949, Armandita et al.,
2009). Pegunungan Serayu Utara tersebut membentang di Jawa bagian utara
berupa geosinklin yang terangkat. Ke arah barat, lanjutan bentangan fisiografis
disebut Bogor Zone dan ke arah timur sebagai Kendeng Ridge (Van
Bemmelen, 1949).
Morfologi daerah penelitian berupa perbukitan bergelombang yang berkembang
pada cekungan belakang busur Tersier sebagai produk subduksi dari lempeng
Indo-Australia menunjam di bawah lempeng Asia Tenggara (Asikin, 1994 di dalam
Ansori dan Puswanto, 2009).
Peta Geologi
Lembar
Lembar
Purwokerto-Tegal
Majenang
Formasi batuan
yang berumur
Tersier dari Muda
ke Tua
Halang
Kumbang
Rambatan
Formasi Rambatan tersusun oleh serpih, napal dan batupasir gampingan, banyak
dijumpai lapisan tipis kalsit berserat yang posisinya tegak lurus bidang perlapisan.
Kemudian di atasnya ditemukan Formasi Halang yang terdiri dari batupasir dengan
komposisi umumnya butiran andesit, konglomerat tufaan dan napal, sisipan
batupasir, batulempung
Formasi Kumbang tersusun dari breksi, lava andesit dan tuf, di beberapa tempat
terdapat breksi berfragmen batuapung dan tuf pasiran.
Di atasnya lagi terdapat Anggota Batugamping Formasi Tapak yang terdiri dari
lensa-lensa batugamping tak berlapis berwarna kelabu kekuningan.
Tapak
Batuga
mping
Tapak
Struktur
Daerah penelitian Paningkaban diperkirakan lebih dikontrol oleh keberadaan sesar
dekstral pemanukan cilacap berarah baratlaut-tenggara yang kemudian
menghasilkan zona bukaan sehingga memungkinkan larutan hidrotermal bergerak
ke arah atas.
Alterasi
Zona Alterasi
(serisitkuarsa
piritkarbonatklorit)
Alterasi Filik
(illit smektit
illit/smektitkarbonat
kuarsaserisitdikitklorit)
Alterasi Argilik
(klorit klorit/smektit
smektit
karbonatkuarsazeolit)
Alterasi sub-Propilitik
(klorit/smektitkarbonat)
Alterasi lemah sub-Propilitik
Zona alterasi yang paling banyak terdapat mineral bijih seperti emas, elektrum,
perak, pirit, kalkopirit, sfalerit, galena, arsenopirit, cubanite, markasit, kovelit dan
tenantit adalah zona alterasi argilik
*Tambahan
Tipe endapan emas di daerah penelitian merupakan Endapan
Epitermal Sulfidasi Rendah dengan tipe Carbonate Base Metal Gold
Epitermal merupakan hasil dari suatu system hidrotermal dimana
terendapkan pada temperature rendah (50-250C) dan kedalaman
yang dangkal (maks 1000 m) yang berasosiasi dengan batuan intrusiv
dekat permukaan ataupun struktur sesar.
Dua tipe utama dari endapan ini adalah low sulphidation dan high
sulphidation yang dibedakan terutama berdasarkan pada sifat kimia
fluidanya dan berdasarkan pada alterasi dan mineraloginya.
(Hedenquist et al., 1996:2000 dalam Chandra,2009).
Endapan Epitermal
Low Sulphidation
Neutral pH, meteoric
Kondisi reduksi
Open-spaces vein : sangat dominant.
Stockwork : umum dijumpai.
Disseminated : minor (jarang).
Replacement : minor.
High Sulphidation
Acid pH, magmatic
Kondisi oksidasi
Disseminated : sangat dominan.
Replacement ore : umum dijumpai.
Veins : jarang dan bersifat lokal.
Stockwork : minor.
Sed.Klastika
halus
(batulempung
/ batupasir)
Sed.Karbonat
(Batugamping)
Litologi
Terobosan
Andesit
Sed.Klastika
kasar
(Breksi)