Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Kesehatan
C
Asupan Nutrisi
Efek
Fase I
(awal)
Fase II
(Toksikodinamik)
Fase III
(Toksikokinetik)
Fase I ( awal/eksposure) :
Fase makanan/zat lain mengalami proses dissolusi dan desintegrasi.
Timbul reaksi dari tubuh(misalnya alergi).
Fase II( Toksikodinamik):
Terjadi proses adsorbsi, distribusi, metabolisme dan eksresi.Terjadi pada masing2 organ
Tubuh manusia. Substansi toksiknya tgt pd efek thd tubuh apakah mudah lepas atau
berakumulasi dalam tubuh.
Apabila berakumulasi dalam tubuh, sampai pada fase III (toksikokinetik) dan pada fase ini sdh
berikatan dg pembawa sifat/DNA atau berikatan dg jaringan tubuh lainnya seperti pada
tulang.
kelompok
Grade analysis
Efek Acut :
Yaitu bila tubuh mengkonsumsi pangan atau makanan yang
mengandung racun (toksin) maka akan muncul efek yang
segera, misalnya muntah, diare, dehidrasi atau alergi. Hal ini
dapat diisebabkan oleh mikroba yang bersifat patogen
(pembawa penyakit), misalnya penyakit diare, racun botulin,
sianida.
Efek Sub Acut :
Yaitu bila tubuh mengkonsumsi makanan yang mengandung
racun (toksin) maka timbulnya efek tidak segera tetapi ada
masa inkubasi terlebih dahulu di dalam tubuh, dan efek baru
timbul setelah beberapa jam atau beberapa hari. Contoh :
arsen.
Efek Kronis :
Yaitu bila tubuh mengkonsumsi makanan yang mengandung
racun (toksin) maka timbulnya efek tidak segera tetapi
beberapa bulan atau tahun, dan toksin berakumulasi dalam
tubuh. Misalnya kasus Buyat di perairan Maluku atau
Minamata di Jepang, yaitu terutama dari zat-zat yang
karsinogenik, atau berakumulasi pada tulang atau jaringan
otot lainnya.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Penyeba
b Diare
1. Karsinoma usus
atau colon
2. Luka malabsorpsi,
mucosal atau
gangguan
pencernaan secara
enzimatik
3. Post irradiasi pada
usus atau colon
4. Chirhosis (kanker
hati)
5. Penyakit diabetes
Karsinogenesis
Mutagenesis
Alergi
Rusaknya jaringan
Rusaknya sel
Konsumsi &
Keamanan Pangan
Distribusi
Pangan
Ketahanan
Pangan
Ketersediaan
Pangan
Keterjangkauan
Pangan
Aman Jika
Dikonsumsi
Halal
Makanan Yang
Baik / Bermutu
Berselera
Bernilai
Kesehatan
PENJAMINAN
KEAMANAN
* Hazard Analysis Critical Control
PANGAN
Point (HACCP), yaitu Analisis Bahaya
Dan Pengendalian Titik Kritis
Toleransi
Jumlah residu kimia atau
polutan lain yang ada dalam
makanan yang diperbolehkan
oleh undang-undang.
3. Golongan Karbamat
( Terhadap aktivitas kholinesterase,
jaringan, bukan dalam darah/plasma
keracunan lambat sekali)
Aldikarp,karbofuran,metonil,propoksur,
= Bayo karbaril.
4. Golongan Senyawa Piridil
(Terhadap jaringan epitel kulit,kuku,
nafas
pencernaan keracunan lambat 24 -27
jam)
Parquat, Diquat, Marquat
5. Golongan Antikoagulan
( Terhadap saluran pencernaan)
Tipe Kumarin, 1,,3 Indation
6. Golongan Arsen
( Terhadap kulit/mulut akut)
Arsentrioksid, K-arsenat.
Proses
Proses
Proses
Proses
oksidasi
konyugasi
Hidrolisis
sinergis & antagonis
Reaksi antibody
Pengertian jaringan lifofil, hidrofil
Netralisasi oleh tubuh