Vous êtes sur la page 1sur 10

ASSIGNMENT 5

PERPINDAHAN MASSA

Oleh:
Rayhan Hafidz I.
1306409362

PROGRAM S1 TEKNIK KIMIA


DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK, OKTOBER 2015
A mixture of feed containing 50% mole of methanol (A), 30% mole of ethanol (B)
and 20% mole of 1-Pentanol (C) is to be fractionated so that the distillate contains

only 2% mole ethanol and the bottom product contains only 1% mole of methanol.
The column will operate at 1 atm with 60 percent vaporized feed.
A. Calculate the minimum number of tray needed.
B. Estimate the number of ideal plates required if the reflux ratio is 1.5R Dm.
C. Compare your result with Hysys program. Boiling point of methanol at 1
atm = 64,7 oC, ethanol = 78,37 oC, 1-Pentanol = 137 oC)

Jawab
A. Calculate the minimum number of tray needed
Pertama-tama kita tentukan dulu basis dan komposisi mol pada basis

Basis feed
= 100 mol/h
Methanol 50% = 50 mol/h
Ethanol 30%
= 30 mol/h
1-Pentanol 20 % =20 mol/h

Pada distilat terdapat 0,02 mol ethanol. Sementara pada residu terdapat 0,01 mol methanol.

Menentukan komponen light key dan heavy key

Komponen yang menjadi light key merupakan komponen yang ringan yang masih mempunyai
komposisi yang tidak terlalu kecil di produk bawah. Sedangkan komponen heavy key adalah
komponen yang berat yang komposisinya tidak terlalu kecil di distilat atau produk atas. Untuk
penyelesaian soal ini pemilihan light key dan heavy key dapat dibuktikan dengan menggunakan
persamaan Shiras.

Komponen light key


Komponen heavy key

: Methanol
: Ethanol

Menentukan laju alir di Distilat dan di Residu

Untuk menghitung laju alir maka terlebih dahulu kita harus menyelesaikan neraca mol total dan
neraca mol komponen. Dikarenakan heavy key pada soal ini adalah ethanol maka fraksi 1pentanol di distilah dianggap nol atau tidak terdapat lagi 1-pentanol pada distilat. Dengan
demikian dapat diketahui fraksi methanol di distilat. (A= Methanol. B = Ethanol)

x D , A +x D ,W =1
x D , A =1x D ,W
x D , A =10.02
x D , A =0,98

Neraca mol komponen A (Methanol):

F=D+W

100=D+ B
B=100D

F . x F , A=D . x D , A + B . x W , A
100 .0,5=0,98. D+ ( 100D ) .0,01
50=0,98. D+10,01. D

D=50,52 mol /h
W =100D

W =10050,52 mol/h
W =49,48 mol /h

Menentukan komposisi di distilat (D)

D=50,52 mol /h

Komponen A (Methanol):

x D , A =10,02=0,98
mol=0,98 .50,52=49,51 mol
Komponen B (Ethanol):

x D , B =0,02
mol=0,02 .50,52=1,01mol
Komponen C (1-Pentanol):

x D , C =0

mol=0 .50,52=0 mol

Menentukan komposisi di waste (W)

W =49,48 mol /h

Komponen A (Methanol)

x W , A =0,01

mol=0,01 . 49,48=0,5 mol


Komponen B (Ethanol)

F . xW ,B =D . x D, B +W . x W , B

100 .0,3=(50,52 . 0,02)+ ( 49,48 . x W , B )


x W , B=0,59
mol=0,59 .49,48=29,19 mol
Komponen C (1-Pentanol)

F . x F , C =D . x D,C +W . x W ,C
100 .0,2=(50,52 . 0)+ ( 49,48 . x W , C )
x W ,C =0,40
mol=0,4 . 49,48=19,79 mol
Tabel rangkuman perhitungan-perhitungan diatas adalah:
Komponen
Methanol
Ethanol
1-Pentanol

Feed = 100 mol/h


xf
mol
0,5
50
0,3
30
0,2
20

Distilat = 50,52 mol/h


xd
mol
0,98
49,51
0,02
1,01
0
0

Waste = 49,48 mol/h


Xw
mol
0,01
0,5
0,59
29,19
0,4
19,79

Menentukan Suhu Operasi

Suhu operasi dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan dibawah ini


Ne

Ne

i=1

i=1

x Bi=1=

x Fi
f ( K i1 ) +1

dengan f = fraksi uap di dalam feed = 0,6


Suhu operasi dicari dengan menggunakan bantuan goal seek dari Microsoft Excel.
T
83,400579
29
Komponen
Methanol

A
8,0724

f
o

B
1574,99

0,6
C
238,87

P sat
K
xf
1531,911
2,015672
0,5

xB i
0,310674

8,2133
7,1776

Ethanol
1-Pentanol

1652,05
1314,56

231,48
168,16

926,2064
89,53235

1,218693
0,117806

0,3
0,2
1

0,265201
0,424914
1,00079

Suhu operasi yang didapatkan adalah 83,4 oC

Menentukan Suhu di Distilat dan Waste

Suhu di distilat dihitung untuk mempermudah dalam perhitungan nilai alfa rata-rata yang akan
digunakan dalam perhitungan tray. Untuk mencari suhu di ditilat juga menggunakan goal seek,
sehingga didapatkan nilai berikut
T
64,72425
839
Komponen

Methanol
Ethanol
1-Pentanol

8,0724

1574,99

238,87

8,2133

1652,05

231,48

7,1776

1314,56

168,16

P sat
K
xf
766,633 1,00872
5
8
0,98
0,56896
0,02
432,413
4
34,1120 0,04488
0
3
4

y
0,98855
4
0,01137
9

0
0,99993
3

Suhu di distilat ditemukan 64,7 oC.

Untuk mencari suhu di produk bawah dapat dilihat dari komposisi produk bawah itu sendiri
yaitu 1% methanol, 59% ethanol, dan 40% 1-pentanol. Dengan menggunakan goal seek maka
dapat diketahui suhu di produk bawah yaitu

T
89,70880
698
Komponen
Methanol
Ethanol
1-Pentanol

8,0724

1574,99

238,87

8,2133

1652,05

231,48

7,1776

1314,56

168,16

P sat
1901,34
1174,22
7
120,175

K
xf
2,50176
3
0,01
1,54503
0,59
6
0,15812
0,4
5

y
0,02501
8
0,91157
1
0,06325

0,99983
9

Suhu di waste ditemukan 89,7 oC.

Menentukan jumlah tray minimum menggunakan persamaan Fenske

Persamaan Fenske

ln
N m +1=

[( ) ( )]
xi , D
x
/ J,D
xi , W xJ , W
ln i , J

Dimana,

lk , hk = lk ,hk =

K LK 2,015672

=1,65396
K HK 1,218693

sehingga:

ln
N m +1=

[( ) ( )]
xi , D
x
/ J,D
xi , W xJ , W
ln i , J

ln
N m +1=

[( ) ( )]
0.98 0.02
/
0.01 0.59
ln1,65396

N m=15,8381=14,838 15
Jadi jumlah tray minimum yang dibutuhkan untuk melakukan distilasi pada reflux tak
terhingga (infinite reflux) adalah 15 tray. Untuk menghitung tray minimum juga dapat
menggunakan alfa rata-rata yakni dengan cara menghubungkan alfa LK/HK dengan suhu feed,
distilat dan produk bawah dengan persamaan berikut.

ln
N m +1=
Dimana,

[( ) ( )]
xi , D
x
/ J,D
xi , W xJ , W
ln i , J

Fij =

K LK 2,015672
=
=1,65396
K Hk 1,218693

Dij =

K LK 1,008728
=
=2,26998
K HK 0.444376

Wij=

K LK 2,501763
=
=1,61923
K HK 1,545036

i, J =3 Dij Fij Wij=1,825


Sehingga
ln
N m +1=

[( ) ( )]
xi , D
x
/ J,D
xi , W xJ , W
ln i , J

ln
N m +1=

0,02
/(
([ 0,98
)
0,01 0,59 )]
ln1,825

N m=13,2471=12,247 12
Jumlah tray minimum yang dibutuhkan untuk melakukan distilasi pada reflux tak
terhingga (infinite reflux) adalah 12 tray.
B. Estimate the number of ideal plates required if the reflux ratio is 1.5R Dm
Menghitung nilai
Nilai merupakan akar koreksi dari persamaan Underwood yang harus diperoleh sebelum
mendapatkan nilai RDm.

1q=

i x Fi
i

Berikut tabel nilai alfa:


Komponen
Methanol
Ethanol
1-Pentanol

A
8,0724

B
1574,99

C
238,87

8,2133

1652,05

231,48

7,1776

1314,56

168,16

P sat
K
1531,911 2,015672
926,206
4 1,218693
89,5323
5 0,117806

i x Fi
=1 q
i

i x Fi
=1 0,4
i

i x Fi
=0,6
i

Untuk memilih nilai yang akan digunakan, kita harus menggunakan fitur goal-seek pada excel
agar nilai yang didapatkan akurat. Persyaratan untuk nilai adalah nilai harus berada antara
nilai komponen light key dan nilai komponen heavy key.
T
83,400579
29
Komponen

Methanol
Ethanol
1-Pentanol

1,22717
5
C

8,0724

1574,99

238,87

8,2133

1652,05

231,48

7,1776

1314,56

168,16

P sat

K
xf
2,01567
1531,911
2
0,5
926,206 1,21869
0,3
4
3
89,5323
0,2
5 0,117806

Didapatkan nilai = 1,227

Mencari Nilai RDm

Persamaan Underwood untuk di distilat untuk mencari nilai RDm:


R Dm+1=
R Dm+1=

i x Di
i

1,653963 . 0,98
1 . 0,02
+
1,6539631,227 11,227

R Dm+1=3,708

(.x)/(-)

1,653963

1,93768625

-1,3205707

0,096666

-0,0171013
0,60001426

R Dm=2,708
Menghitung RD yang nilainya 1.5 RDm
R D=1,5 . R Dm
R D=1,5 . 2,708
R D=4,062
R D R Dm 4,0622,708
=
=0,267
R D +1
4,062+1

Mencari hubungan R dengan N dengan Gilliland Correlation

Berdasarkan

grafik

diatasi

N N min
=0,39
N +1

Menghitung nilai N
N N min
=0,39
N +1

untuk

R D R Dm
=0,267 ,
R D +1

maka

diperoleh

N 12,247
=0,39
N +1
N12,247=0,39 N +0,39
0,61 N =12,637

N=20,716 stages

Vous aimerez peut-être aussi