Vous êtes sur la page 1sur 6

FGD KEN 2016

Reformasi Pengelolaan Data Migas Joint


Study

Play Baru Ide Terobosan


Eksplorasi Migas

Program KEN 2016


Memformulasikan ide-ide baru
tentang wilayah-wilayah di
cekungan-cekungan di Indonesia
yang potensial untuk dilakukan
survei lebih lanjut

17
Indonesian ProducingBasin

309+
WKP

12 West Indonesia
5 East Indonesia

234 West Indonesia


83 East Indonesia
(Lemigas, 2016)

East Indonesian Basin

5 berproduksi
17 indikasi
2 ditemukan HC
20 belum dieksplorasi
1 passive continental margin

http://litbang.esdm.go.id/berita/kajian-pengembangan-sumberdaya-migas-di-cekunganindonesia-timur

East Indonesian Basin Development


Priority

Rank I (petroleum system sudah bekerja)

Rank II (luas >10.000 km2, potensi 2 WKP baru, perlu pembuktian lanjutan,
belum ada rembesan)

Biak, Teer, Buton, Sula, kalosi, Sengkang Barat, Berau, Salawati, Seram,
Memberamo, Iwur, Lariang, Bintuni dan Obi Selatan

Rank IV (tanpa WKP, ada rembesan/oil show)

Sahul, Obi Utara, Cendrawasih dan Weda Bay

Rank III (luas ~4.987 km2, potensi 1 WKP, perlu kajian geofisika lanjutan,
petroleum system bekerja)

Akimeugah, Passive Continental Margin, Laut Timor, Timor, Bone, Banggai,


Paluang Aru dan Makassar Selatan

Gorontalo, Spermonde, Buru Barat, Tanimbar dan Manui

Rank V (tanpa WKP, frontier, minim data, laut dalam)

Arafura, Banda, Buli Bay, Buru, Celebes, Flores, Kau Bay, Meervlakte, Minahasa,
Sangihe, Sawu, Sula Selatan, Sumba, Tukang Besi, Webber dan Wetar.

http://litbang.esdm.go.id/berita/kajian-pengembangan-sumberdaya-migas-di-

The Evidence

4
6
7

Vous aimerez peut-être aussi