Vous êtes sur la page 1sur 8

1

3.2

Analisis Dampak
Dalam profesi sebagai ASN, kita dituntut untuk professional dan

menanamkan nilai-nilai dasar ASN. ANEKA dalam implementasinya terhadap


tugas ASN memberikan dampak positif dan meningkatkan kualitas ASN. Berikut
adalah analisis dampak apabila nilai dasar ANEKA tidak diaplikasikan dalam
3kegiatan :
N
o

Kegiatan

Analisis Dampak

1.

Melakukan Pelayanan Medik Bila tidak dilakukan, maka pasien gawat


di Unit Gawat Darurat
darurat tidak segera tertangani, sehingga
meningkatkan angka kesakitan dan
kematian kunjungan pasien UGD. Mutu
pelayanan UGD sebagai pintu utama
Puskesmas menjadi menurun.

2.

Melakukan Pelayanan Medik Bila tidak dilakukan, maka pelayanan di


Umum Rawat Jalan.
Poli Umum berjalan tidak efektif dan
efisien,
komunikasi
yang
buruk
menjadikan hubungan pasien dengan
dokter yang buruk, sehingga muncul
ketidakpuasan pasien. Pemeriksaan yang
kurang teliti dan tidak sesuai dengan
kompetensi
menyebabkan
salah
diagnosis,
sehingga
terapi
yang
diberikan pun tidak tepat, dan
kesembuhan pasien tidak tercapai,
sehingga pasien tidak taat dengan
pengobatan,
dan
berpindah-pindah
pengobatan, sehingga kunjungan balik
pasien ke Puskesmas menurun.

3.

Melakukan Visite Pasien Rawat Bila kegiatan ini tidak dilakukan dengan
Inap
nilai-nilai dasar aneka, maka pelayanan
medik di ruang rawt inap tidak berjalan
dengan baik, sehingga mengakibatkan
terganggunya penanganan pasien rawat
inap, waktu perawatan akan menjadi
lebih panjang, biaya yang dikeluarkan
akan lebih banyak, yang akhirnya akan

merugikan kepentingan pasien.


4.

Pemeliharaan Kesehatan Anak

5.

Melakukan tindakan medis

6.

Melakukan Tugas On Call

7.

Pemeliharaan Kesehatan Ibu

Bila tidak dilakukan dengan baik, maka


akan menurunkan derajat kesehatan
pasien anak, sehingga menimbulkan
ketidakpuasan pada orang tua pasien dan
masyarakat
terhadap
pelayanan
Puskesmas.
Pasien merasa tidak dilayani dengan
baik, meningkatkan morbiditas (angka
kesakitan) dan mortalitas (angka
kematian) pasien..
Bila tidak dilakukan dengan baik akan
mengakibatkan kesalahan diagnosis
pada pasien, terapi dan penangan pada
pasien menjadi tidak tepat indikasi, dan
dosis. Sehingga angka kesembuhan
pasien menjadi lebih lama, akibatnya
angka kunjungan pasien ke puskesmas
menjadi menurun.
Bila tidak dilakukan dengan baik, maka
angka kesakitan dan kematian pada ibu
dan Janin menjadi meningkat. Sehingga
akan
menurunkan
kepercayaan
masyarakat terhadap Puskesmas. serta
menurunkan citra Puskesmas.

BAB IV

RENCANA AKSI DAN KOMITMEN


4.1

Rencana Aksi
Rencana aksi aktualisai nilai-nilai dasar ANEKA yang akan saya

laksanakan di instansi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau adalah sebagai


berikut:
No
.

Kegiatan

Nilai Dasar

Gambaran Kualitas Kegiatan yang


Dilandasi Nilai Dasar (Proses &
Output)/Teknik
Akuntabilitas
Dalam
melakukan
anamnesis
Nasionalisme
dilaksanakan secara professional yang
Etika Publik
ditunjukkan dengan wawancara yang
Komitmen Mutu sesuai kaidah ilmu kedokteran,
Anti Korupsi
terarah, cermat, lengkap, sistematis,
memperlakukan pasien secara adil
tanpa membedakan status pasien,
menunjukkan sikap sopan santun dan
empati, jujur dan peduli terhadap
kondisi pasien dengan menggunakan
teknik :
1. Teknik ketelitian dan kehati-hatian
2. Teknik integritas diri
3. Teknik komunikasi efektif
4. Teknik double check
5. Teknik komunikasi efektif

1.

Anamnesis
(Wawancara
Medis) pada Pasien
di Ruang HCU

1.
2.
3.
4.
5.

2.

Pemeriksaan Fisik
pada Pasien di
Ruang HCU

1.
2.
3.
4.
5.

3.

Membuat
Pengantar

1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme

Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen mutu
Anti Korupsi

Dalam melakukan pemeriksaan fisik


pada
pasien
dilakukan
secara
professional yang ditunjukkan dengan
pemeriksaan sesuai kaidah ilmu
kedokteran,tidak
bersikap
diskriminatif, menjunjung tinggi nilai
kesopanan dan menunjukkan empati,
jujur dan peduli, serta melakukan
pemeriksaan secara efektif dan efisien,
dengan menggunakan teknik :
1. Teknik ketelitian dan kehati-hatian
2. Teknik komunikasi efektif
3. Teknik komunikasi efektif
4. Teknik PDCA
5. Teknik komunikasi efektif
Dalam
membuat
pengantar
pemeriksaan penunjang dilakukan

Pemeriksaan
Penunjang

4.

Menulis
Obat

Resep

5.

Membuat
pencatatan rekam
medis pada follow
up pasien di ruang
HCU

6.

Melakukan
tindakan medis

3. Etika Publik
secara
profesional
dan
4. Komitmen Mutu bertanggungjawab yang ditunjukkan
5. Anti Korupsi
dengan membuat pemeriksaan sesuai
indikasi, jelas, dan tepat sasaran serta
dikomunikasikan ke pasien hingga
mudah dimengerti tujuan dilakukan
pemeriksaan, dengan menggunakan
teknik :
1. Teknik ketelitian dan kehati-hatian
2. Teknik integritas diri
3. Teknik komunikasi efektif
4. Teknik berpikir kreatif
5. Teknik komunikasi efektif
1. Akuntabilitas
Dalam menulis resep pasien dilakukan
2. Nasionalisme
secara professional dan tanggung
3. Etika Publik
jawab yang ditunjukkan dengan
4. Komitmen Mutu membuat resep sesuai indikasi, tidak
5. Anti Korupsi
diskriminatif dan sesuai formularium
nasional serta menolak memberikan
resep
tanpa
indikasi
dengan
menggunakan teknik :
1. Teknik ketelitian dan kehati-hatian
2. Teknik integritas diri
3. Teknik komunikasi efektif
4. Teknik ketelitian dan kehati-hatian
5. Teknik integritas diri
1. Akuntabilitas
Dalam membuat pencatatan rekam
2. Komitmen Mutu medis pasien dilaksanakan secara
3. Anti Korupsi
profesional dan bertanggungjawab
yang ditunjukkan dengan membuat
pencatatan rekam medis sesuai dengan
Permenkes
no.269/MENKES/PER/2008, sesuai
format SOAP, secara jujur dan mandiri
dengan menerapkan teknik :
1. Teknik ketelitian dan kehati-hatian
2. Teknik ketelitian dan kehati-hatian
3. Teknik Integritas diri
1. Akuntabilitas
Dalam melakukan tindakan medis
2. Nasionalisme
pada
pasien
dilakukan
secara
3. Etika Publik
professional dan bertanggungjawab
4. Komitmen Mutu yang ditunjukkan dengan melakukan
sesuai evidence based medicine, tidak
membeda-bedakan
pasien,
menerapkan nilai-nilai kesopanan dan
bersikap empati dengan menggunakan

7.

Melakukan
kunjungan (visite)
akut pada pasien
rawat inap

1.
2.
3.
4.

8.

Melakukan tugas
jaga di instalasi
rawat inap (IRNA)

1.
2.
3.
4.

teknik :
1. Teknik ketelitian dan kehati-hatian
2. Teknik integritas diri
3. Teknik komunikasi efektif
4. Teknik PDCA
Akuntabilitas
Dalam
melakukan
visite
akut
Nasionalisme
dilaksanakan secara professional dan
Etika publik
bertanggungjawab yang ditunjukkan
Komitmen mutu dengan merespon sesegera mungkin
saat ada panggilan dari IRNA, tidak
membeda-bedakan pasien, bersikap
sopan dan penuh empati dengan
menggunakan teknik :
1. Teknik kolaborasi
2. Teknik integritas diri
3. Teknik komunikasi efektif
4. Teknik PDCA
Akuntabilitas
Dalam
melakukan
tugas
jaga
Nasionalisme
dilaksanakan secara professional dan
Etika publik
bertanggungjawab yang ditunjukkan
Komitmen mutu dengan bersikap disiplin dengan
datang tepat waktu, tidak membedabedakan pasien, bekerjasama dengan
sejawat dan tenaga medis lain,
menjunjung nilai kesopanan dengan
menggunakan teknik :
1. Teknik integritas
2. Teknik komunikasi efektif
3. Teknik komunikasi efektif
4. Teknik kolaborasi

4.2

Komitmen Melaksanakan Rencana Aksi


Pada hari ini Rabu, tanggal 30 Desember 2015, saya yang bertanda

tangan di bawah ini :


Nama

: dr. M. Sabri

NIP

: 19880731 201503 1 005

Instansi

: Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau

Jabatan

: Calon Dokter Pertama


Mempunyai komitmen untuk melaksanakan Rencana Aksi yang saya

buat ini di tempat / instansi saya bekerja yaitu :


1. Nilai Dasar : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
Anti Korupsi
Kegiatan : Dalam melakukan anamnesis (wawancara medis) pada pasien di
Ruang HCU dilaksanakan secara professional yang ditunjukkan dengan
wawancara yang sesuai kaidah ilmu kedokteran, terarah, cermat, lengkap,
sistematis, memperlakukan pasien secara adil tanpa membedakan status
pasien, menunjukkan sikap sopan santun dan empati, jujur dan peduli
terhadap kondisi pasien.
2. Nilai Dasar : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
Anti Korupsi
Kegiatan : Dalam melakukan pemeriksaan fisik pada pasien di Ruang HCU
dilakukan secara professional yang ditunjukkan dengan pemeriksaan sesuai
kaidah ilmu kedokteran,tidak bersikap diskriminatif, menjunjung tinggi nilai
kesopanan dan menunjukkan empati, jujur dan peduli, serta melakukan
pemeriksaan secara efektif dan efisien.

3. Nilai Dasar : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,


Anti Korupsi
Kegiatan : Dalam membuat pengantar pemeriksaan penunjang dilakukan
secara profesional dan bertanggungjawab yang ditunjukkan dengan membuat
pemeriksaan sesuai indikasi, jelas, dan tepat sasaran serta dikomunikasikan ke
pasien hingga mudah dimengerti tujuan dilakukan pemeriksaan.
4. Nilai Dasar : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
Anti Korupsi
Kegiatan : Dalam menulis resep obat dilakukan secara professional dan
tanggung jawab yang ditunjukkan dengan membuat resep sesuai indikasi,
tidak diskriminatif dan sesuai formularium nasional serta menolak
memberikan resep tanpa indikasi.
5. Nilai Dasar : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
Anti Korupsi
Kegiatan : Dalam membuat pencatatan rekam medis pada follow up pasien di
ruang HCU dilaksanakan secara profesional dan bertanggungjawab yang
ditunjukkan dengan membuat pencatatan rekam medis sesuai dengan
Permenkes no.269/MENKES/PER/2008, sesuai format SOAP, secara jujur
dan mandiri.
6. Nilai Dasar : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
Anti Korupsi
Kegiatan : Dalam melakukan tindakan medis pada pasien dilakukan secara
professional dan bertanggungjawab yang ditunjukkan dengan melakukan
sesuai evidence based medicine, tidak membeda-bedakan pasien, menerapkan
nilai-nilai kesopanan dan bersikap empati.
7. Nilai Dasar : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
Anti Korupsi
Kegiatan : Dalam melakukan kunjungan (visite) akut pada pasien rawat inap
dilaksanakan secara professional dan bertanggungjawab yang ditunjukkan
dengan merespon sesegera mungkin saat ada panggilan dari IRNA, tidak
membeda-bedakan pasien, bersikap sopan dan penuh empati.

8. Nilai Dasar : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,


Anti Korupsi
Kegiatan : Dalam melakukan tugas jaga di instalasi rawat inap (IRNA)
dilaksanakan secara professional dan bertanggungjawab yang ditunjukkan
dengan bersikap disiplin dengan datang tepat waktu, tidak membeda-bedakan
pasien, bekerjasama dengan sejawat dan tenaga medis lain, menjunjung nilai
kesopanan
Demikianlah Komitmen Nilai Dasar ini saya buat tanpa tekanan dari
siapapun.
Pekanbaru, 30 Desember 2015
Yang Mempunyai Komitmen

dr. M. Sabri
19880731 201503 1 005

Vous aimerez peut-être aussi