Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Latar belakang
Masalah yang terjadi dalam analisa
epidemiologi dan statistik vital adalah
membandingkan rate untuk
beberapa kejadian
(mis : kelahiran, kesakitan, kematian, dll)
Membandingkan rate kejadian
tanpa melihat komposisi penduduk
akan menimbulkan kerancuan interpretasi
atas kejadian tersebut
Tujuan Standardisasi :
- Untuk menghilangkan efek dari variabel
pengganggu (confounding faktor).
- Untuk membandingkan keadaan status
kesehatan dua daerah atau dua negara
yang berbeda struktur penduduknya
Contoh
Laporan menunjukkan bahwa angka
kematian kasar didua kota berbeda yaitu :
1. Kota A sebesar 9/1.000 penduduk
2. Kota B sebesar 5,8 /1.000 penduduk
Secara rinci data dapat dilihat pada tabel
berikut :
Populasi A
Populasi B
Umur Jumlah
(tahun) Pendd.
Jumlah
kematian
ASDR
< 15
15 44
45
3
12
30
2
6
20
1.500
2.000
1.500
5.000
CDR
45
45/5.000 =9,0/1.000
Jumlah
Pendd.
Jumlah
ASDR
kematian
2.000
2.500
500
4
15
10
5.000
29
29/5.000 = 5,8/1.000
2
6
20
Angka spesifik,
bila sub-kelompoknya banyak, akan sulit dan
membingungkan untuk membandingkannya,
Umur
(Tahun)
Populasi
Standard
(A + B)
Populasi A Expected
Age
Death
Specific
Death Rate
Per 1000
Populasi
B Age
Specific
Death
Rate Per
1000
Expected
Death
< 15
3500
15 - 44
4500
27
27
45
Jumlah
semua
umur
2000
20
40
20
40
10.000
74
74
Populasi A
Umur
(Tahun)
Populasi
Standard
Populasi B
< 15
3500
15 44
4500
27
10
45
> 45
2000
20
40
20
40
Jumlah
semua
umur
10.000
74
92
92
Pop. B = ----------- = 9,2/1000
10.000
(Tanpa standardisasi 5,8/1000)
Penduduk Asli
Umur Jumlah
(tahun) Pendd.
(ribu)
0- 4
5 - 14
15 44
45 64
65
CDR
Jumlah
kematian
ASDR/
1.000
Penduduk Pendatang
Jumlah
Pendd.
Jumlah
ASDR/
kematian 1.000
1.900
3.100
9.400
4.900
2.000
14.060
1.860
17.860
73.500
174.000
2.600
3.000
12.700
2.500
500
21
2
27
42
48
21.300
281.280
21.300
140
Penduduk Asli
Umur
(tahun Jumlah Jumlah
Pendd. kematia
)
Standar n
t(ribu)
0- 4
5 - 14
15 44
45 64
65
1.900
3.100
9.400
4.900
2.000
21.300
CDR
ASDR
Penduduk Pendatang
Jumlah
Pendd.
Jumlah
kematia
n
ASDR Exp.
Death
8,1
0,7
2,1
16,8
96,0
15.390
2.170
19,740
82.320
192.000
311.620
311.620
x 1.000 =14,6/1.000 penduduk
21.3000.000
14,6
CMI =
= 1,11
13,2
Artinya ; Risiko kematian penduduk pendatang 1,11
kali lebih tinggi daripada penduduk asli
Dilakukan apabila :
- Angka kematian khusus tidak diketahui
- Jumlah kematian salah satu kelompok yang
ingin diperbandingkan kecil
- Hasil dapat dilihat dari Standard Mortality
Ratio (SMR) yaitu perbandingan jumlah total
kematian yang diharapkan dengan jumlah
kematian yang diobservasi
Kesimpulan :
Bila SMR > 1 Jumlah kematian/kesakitan
(risiko) lebih besar pada
populasi yang diobservasi
(populasi yang kecil)
dibandingkan dengan
populasi yang besar
(standard).
Bila SMR < 1 Sebaliknya.
Penduduk Asli
Umur
(tahun) Jumlah
Pendd.
(ribu)
0- 4
5 - 14
15 44
45 64
65
1.900
3.100
9.400
4.900
2.000
21.300
CDR
Jumlah
kematian
ASDR
Penduduk Pendatang
Jumlah
Pendd.
14.060
1.860
17.860
73.500
17.400
2.600
3.000
12.700
2.500
500
281.280
21.300
Jumlah
ASDR
kematian
140
Penduduk Asli
Umur
(tahun Jumlah Jumlah
Pendd. kematia
)
Standar n
t(ribu)
0- 4
5 - 14
15 44
45 64
65
1.900
3.100
9.400
4.900
2.000
21.300
CDR
Penduduk Pendatang
ASDR
Jumlah
Pendd.
Jumlah
kematian
ASDR
Exp.
Death
7,4
0,6
1,9
15,0
87,0
2.600
3.000
12.700
2.500
500
19,2
1,8
24,1
37,5
43,5
21.300
126,1
140
SMR =
1,11
126,1