Vous êtes sur la page 1sur 1

REVIEW : FITOREMEDIASI TANAH TERCEMAR LOGAM BERAT KADMIUM (Cd)

Keffin Arighi
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Halu Oleo

ABSTRAK
Tanah merupakan sumber daya alam yang mengandung benda organik dan anorganik
yang mampu mendukung pertumbuhan tanaman. Pencemaran tanah dapat terjadi salah satunya
karena logam berat. Logam berat banyak ditemukan hampir pada semua jenis limbah industri.
Semakin banyaknya industri akan menyebabkan peningkatan pencemaran logam berat semakin
meningkat. Salah satu logam berat dari sektor industri yang mencemari tanah adalah Kadmium (Cd).
Logam kadmium adalah bahan yang bersifat karsinogen. Organ tubuh yang menjadi sasaran
keracunan Cd adalah ginjal dan hati. Logam berat yang berada dalam tanah sangat sulit
terdegradasi dan untuk memulihkannya diperlukan biaya yang mahal, maka perlu dilakukan
suatu metode untuk memperbaiki kualitas tanah yang tercemar dengan biaya yang terjangkau
yaitu dengan menggunakan metode fitoremediasi. Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan
untuk menghilangkan polutan dari tanah atau perairan yang terkontaminasi. tumbuhan yang akan
digunakan untuk meremediasi logam berat Kadmium (Cd) di dalam tanah adalah bayam duri
(Amaranthus spinosus), lidah mertua (Sansevieria trifasciata), akar wangi (Vetiveria
zizanioides), dan kangkung darat (Ipomoae reptans Poir). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
total kadmium yang teradsorpsi oleh tanaman dipengaruhi oleh banyaknya konsentrasi kadmium
yang diberikan, lama kontak tanaman terhadap logam kadmium, dan banyaknya tanaman yang
digunakan untuk meremediasi dengan pola akumulasi logam Cd sesuai urutan akar > batang >
daun.
Kata Kunci : Fitoremediasi, Pencemaran Tanah, Logam Berat, Kadmium.

Vous aimerez peut-être aussi