Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Wanita 70thn
Px.
Penunjang
Penyakit
alzheimer
Lupa
Alloanamnesa:
Pasien suka hilang bila
bepergian
Lupa jalan pulang
Lupa makan
Tidak bisa membedakan
waktu
Lupa menempatkan barang
Mudah marah, tersinggung
dan suka berteriak tanpa
sebab
Penatalaksanaa
n
Dont know
DEFINISI
Gangguan fungsi intelektual dan
memori yang didapat yang
disebabkan oleh memori otak, yang
tidak berhubungan dengan tingkat
kesadaran
EPIDEMIOLOGI
Insiden demensia meningkat secara
bermakna seiring meningkatnya usia,
setelah usia prevelensi demensia meningjat
2x lipat setiap pertambahan usia 5 tahun
Skitar 50% kasus demensia berat
disebabkan oleh penyakit alzheimer
(sebagian besar kasus sisanya disebabkan
demensia multiinfark, baik sebagai tunggal
atau di sertai penyakit alzheimer)
ETIOLOGI
Faktor resikonya adalah bertambahnya usia,
trauma kepala, kerentanan genetik.
Infeksi : neurosifilis, TB, penyakit virus
Ggn metabolik : hipotiroid, keseimbanagn
elektolit
Defisienssi zat2 makan : vit.b12, niasin,
tiamin
Lesi desak ruang : hematomam subdural,
tumor, abses
Infark otak, zat2 toksik, ggn vaskular
Klasifikasi
Demensia primer ( demensia
alzheimer )
Demensia sekunder ( demensia
vaskular, dll )
Patofisiolo
gi
Abnormalitas
protein
kerusakan neuron
jumlah
neurontransmitter
(asetilkolin serotonin norepineprin )
aktifitas fisiologis otak terpengaruhi
Tanda
amoloid amorf
amoloid 42-43
peptida as.amino expeptida
interaksi genetik
Pemeriksaan diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisis dan neurologis
Pemeriksaan kognitif dan
neuropsikiatrik
Pemeriksaan penunjang :
pemeriksaan fungsi tiroid, kadar vit.
B12, darah lengkap, elektrolit &
VDRL, CT-scan, MRI, SPECT, PET.
Kesimpulan
Hipotesa terbukti, pasien menderita
demensia alzheimer.
Referensi
IPD UI
Patofisiologi price & wilson
PPDGJ
dkk